Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan yang memperlihatkan tangkapan layar judul artikel di laman Tribunnews dengan narasi warga Dayak mengomentari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri yang melepas jilbabnya.
Akan tetapi, setelah ditelusuri unggahan tersebut merupakan manipualsi.
Dikutip dari Kompas.id, pengukuhan Paskibraka oleh Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024) sempat menua kontroversi.
Ini disebabkan ada 18 anggota Paskibraka putri yang biasa menggunakan jilbab tiba-tiba tidak mengenakan jilbab saat upacara pengukuhan.
Tangkapan layar judul artikel di laman Tribunnews yang menyebut warga Dayak mengomentari anggota Paskibaraka yang melepas jilbab muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar sebuah artikel yang berjudul:
"Warga Dayak Sebut: Peserta Putri Paskibara Hanya melepas jilbab, bukan lepas Celana, Jadi Tidak Usah di Perdebatkan"
Akan tetapi, setelah ditelusuri unggahan tersebut merupakan manipualsi.
Dikutip dari Kompas.id, pengukuhan Paskibraka oleh Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024) sempat menua kontroversi.
Ini disebabkan ada 18 anggota Paskibraka putri yang biasa menggunakan jilbab tiba-tiba tidak mengenakan jilbab saat upacara pengukuhan.
Tangkapan layar judul artikel di laman Tribunnews yang menyebut warga Dayak mengomentari anggota Paskibaraka yang melepas jilbab muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar sebuah artikel yang berjudul:
"Warga Dayak Sebut: Peserta Putri Paskibara Hanya melepas jilbab, bukan lepas Celana, Jadi Tidak Usah di Perdebatkan"
HASIL CEK FAKTA
General Manager Tribunnews, Yulis Sulistyawan mengatakan, pihaknya tidak pernah menerbitan artikel soal komentar warga Dayak mengenai Paskibara putri yang melepas jilbab.
"Tidak ada kita artikel seperti itu. Pemberitaan kita sesuai dengan standar kode etik," ujar Yulis kepada Kompas.com, Jumat (23/8/2024).
Menurut Yulis, beberapa kali nama Tribunnews dicatut oleh orang tidak bertanggung jawab untuk menyebar informasi keliru. Yulis pun mengimbau masyarakat untuk mengecek informasi yang diterima.
"Kami minta masyarakat untuk tidak percaya begitu saja, tapi cek terlebih dulu," kata Yulis.
Sementara, setelah dicek menggunakan teknik reverse image search, tangkapan layar tersebut indentik dengan unggahan di laman Tribunnews ini pada 15 Agustus 2014.
Judul aslinya: "Warga Dayak Dukung Jokowi-JK".
Unggahan itu berisi sejumlah foto yang menampilkan perwakilan warga Dayak memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2014.
Dukungan itu disampaikan saat acara car free day di sekitar bundaran HI Jakarta Pusat pada 15 Juni 2014.
"Tidak ada kita artikel seperti itu. Pemberitaan kita sesuai dengan standar kode etik," ujar Yulis kepada Kompas.com, Jumat (23/8/2024).
Menurut Yulis, beberapa kali nama Tribunnews dicatut oleh orang tidak bertanggung jawab untuk menyebar informasi keliru. Yulis pun mengimbau masyarakat untuk mengecek informasi yang diterima.
"Kami minta masyarakat untuk tidak percaya begitu saja, tapi cek terlebih dulu," kata Yulis.
Sementara, setelah dicek menggunakan teknik reverse image search, tangkapan layar tersebut indentik dengan unggahan di laman Tribunnews ini pada 15 Agustus 2014.
Judul aslinya: "Warga Dayak Dukung Jokowi-JK".
Unggahan itu berisi sejumlah foto yang menampilkan perwakilan warga Dayak memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2014.
Dukungan itu disampaikan saat acara car free day di sekitar bundaran HI Jakarta Pusat pada 15 Juni 2014.
KESIMPULAN
Tangkapan layar judul artikel di laman Tribunnews soal komentar warga Dayak terkait Paskibraka yang melepas jilbab merupakan hasil manipulasi. Judul aslinya adalah "Warga Dayak Dukung Jokowi-JK".
General Manager Tribunnews, Yulis Sulistyawan memastikan bahwa infromasi tersebut tidak benar. Tribunnews tidak pernah menerbitan artikel soal komentar warga Dayak mengenai Paskibara putri yang melepas jilbab.
Konten ini merupakan manipulasi yang membahayakan karena menyentuh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang sensitif dan berpotensi merusak persatuan bangsa.
General Manager Tribunnews, Yulis Sulistyawan memastikan bahwa infromasi tersebut tidak benar. Tribunnews tidak pernah menerbitan artikel soal komentar warga Dayak mengenai Paskibara putri yang melepas jilbab.
Konten ini merupakan manipulasi yang membahayakan karena menyentuh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang sensitif dan berpotensi merusak persatuan bangsa.
Rujukan
https://www.facebook.com/photo/?fbid=1141207503652743&set=a.115029962937174
https://tribunnews.com/images/editorial/view/1204522/warga-dayak-dukung-jokowi-jk#google_vignette
Publish date : 2024-08-23