Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Hoaks! IDI rilis 19 minuman mengandung Aspartam yang sebabkan kanker otak
    CekFakta

    Hoaks! IDI rilis 19 minuman mengandung Aspartam yang sebabkan kanker otak

    Jane DoePublish date2024-08-21
    ANTARA News
    Share
    Facebook

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan Facebook menarasikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi 19 daftar minuman yang terdapat dalam unggahan tersebut karena mengandung Aspartam yang sebabkan kanker otak.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah  Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).

    Untuk itu, hindarilah minuman sbb:

    1. Extra Joss,

    2. M-150,

    3. Kopi Susu Gelas (Granita),

    4. Kiranti,

    5. Krating Daeng,

    6. Hemaviton,

    7. Neo Hemaviton,

    8. Marimas,

    9. Segar Sari shachet,

    10. Frutillo,

    11. Pop Ice,

    12. Segar Dingin Vit. C,

    13. Okky Jelly Drink,

    14. Inaco,

    15. Gatorade,

    16. Nabati,

    17. Adem Sari,

    18. Naturade Gold,

    19. Aqua Splash Fruit.

    Karena ke-19 minuman tsb mengandung ASPARTAME (lebih keras dr biang gula) racun yg menyebabkan diabetes, v otak, dan mematikan sumsum tulang.

    Info: RS Fatmawati , RSCM ,  RS Siloam , All RS  Nara sumber : Dr. H. Ismuhadi, MPH”

    Namun, benarkah IDI berikan imbauan 19 minuman mengandung aspartam yang sebabkan kanker otak?

    HASIL CEK FAKTA

    Badan POM membantah pernyataan yang mengimbau bahaya Aspartam yang terdapat dalam minuman kemasan yang beredar di Indonesia. Dilansir dari laman BPOM, Sekretaris Eksekutif IDI menyatakan bahwa IDI tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang hal tersebut.

    Berdasarkan Keputusan Codex stan 192-1995 Rev. 10 Tahun 2009, Aspartam dikategorikan aman. Codex Alimentarius Commision (CAC) adalah Lembaga Internasional yang ditetapkan FAO/WHO untuk melindungi kesehatan konsumen dan menjamin terjadinya perdagangan yang jujur.

    Dalam pengaturan Codex disebutkan bahwa Aspartam dapat digunakan untuk berbagai jenis makanan dan minuman antara lain minuman berbasis susu, permen, makanan dan minuman ringan.

    Batas maksimum penggunaan aspartam dalam makanan dan minuman diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

    BPOM juga mengimbau kepada masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi  Contact Center Badan POM di Halo BPOM nomor telepon 500533 dan  sms melalui 081.21.9999.533 atau email : halobpom@pom.go.id.

    Klaim: IDI berikan imbauan 19 minuman mengandung aspartam yang sebabkan kanker otak

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://web.facebook.com/AnhaZanne/posts/pfbid02EKxmBcQLHwp43ejRPoqJDjhqqiJ4P4r2LQVnjvqfQ8FkfPbR1xTvkBPrKeFH6VEnl

    https://www.pom.go.id/siaran-pers/press-release-badan-pengawas-obat-dan-makanan-republik-indonesia-tentang-bantahan-atas-berita-terkait-dengan-keamanan-aspartam

    Publish date : 2024-08-21

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.