Berita
Sebuah video beredar di WhatsApp dan Facebook akun ini, ini, ini, ini, dan ini yang diklaim memperlihatkan kondisi sebuah masjid di kamp pengungsian Al Shati di Jalur Gaza, yang diserang militer Israel.
Video itu memperlihatkan orang yang berlari di jalan, di antara gedung dan reruntuhan, menuju sebuah tempat. Sesampainya di sana, terdapat beberapa orang terkapar dengan luka fisik yang parah. Tempat itu disebut masjid di Gaza yang diserang oleh militer Israel. Sementara orang-orang yang terkapar adalah korban atas serangan tersebut.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah video itu memperlihatkan masjid di Gaza yang diserang militer Israel?
HASIL CEK FAKTA
Tempo menelusuri lokasi video itu menggunakan mesin pencari dan kata kunci, sehingga didapati sejumlah petunjuk, disertai keterangan terkonfirmasi. Berikut hasil penelusurannya:
Verifikasi Video
Video yang beredar memperlihatkan gedung dan reruntuhan, serta tiang yang mirip lampu merah, sebagaimana ditandai lingkaran biru. Tanda-tanda lokasi tersebut juga ditemukan dalam foto yang diterbitkan CNN.
Demikian juga motif dan warna karpet dalam video yang beredar sama dengan foto berita tersebut. Foto itu diambil Omar Al-Qattaa dari AFP/Getty Images, tertanggal 13 Juli 2024, yang memperlihatkan tempat salat darurat yang telah diserang Israel.
Diberitakan 20 orang meninggal seketika atas serangan di masjid kamp pengungsian Al Shati, di Gaza Barat itu. Sementara dua orang lain meninggal keesokan harinya karena parahnya luka akibat terkena serangan.
Terdapat juga sejumlah korban yang masih hidup harus diamputasi karena luka parah dan alternatif pengobatan lain tak memungkinkan. Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza Mahmoud Basal mengatakan serangan terjadi saat para korban beribadah salat Zuhur.
“Sekitar pukul 13.00, IDF (militer Israel) dilaporkan menyerang sebuah masjid darurat di dalam Kamp Pengungsi Ash Al Shati', sebelah barat Kota Gaza. Laporan menunjukkan bahwa karena IDF menyerang sesaat setelah salat Zuhur, banyak orang masih berada di dalam atau di dekat masjid,” bunyi pernyataan PBB terkait peristiwa itu.
Sementara IDF belum melontarkan pernyataan apapun terkait informasi tersebut. CNN juga menyertakan keterangan bahwa artikel tersebut akan terus diperbarui sesuai dengan informasi yang berhasil mereka peroleh.
Keterangan serupa diterbitkan Anadolu Agency, agensi berita asal Turki. Sejak 7 Oktober 2023, lebih dari 38.400 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, oleh serangan militer Israel, menurut otoritas kesehatan setempat.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang menyatakan video yang beredar memperlihatkan masjid di kamp pengungsi Al Shati di Gaza yang telah diserang militer Israel adalah klaim yang benar.
Bentuk reruntuhan bangunan, tiang mirip lampu merah, serta warna dan motif karpet dalam video yang beredar sama dengan foto berita yang tayang di CNN yang memberitakan serangan militer Israel pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Rujukan
https://www.facebook.com/100078536121683/videos/458875563590686/
https://www.facebook.com/100007676148937/videos/453006210899846
https://www.facebook.com/noer.hamid.313/videos/509072618461673
https://www.facebook.com/100023984551652/posts/1230867214744770/
https://www.facebook.com/100069850001368/posts/533619699010855/
Publish date : 2024-08-14