Berita
KOMPAS.com - Beredar tangkapan layar judul artikel di laman Liputan 6 yang mengeklaim Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut Indonesia lebih banyak membantu Hamas dibandingkan warga Palestina.
Namun, setelah ditelusuri, konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Tangkapan layar judul artikel Mahmoud Abbas menyebut Indonesia lebih banyak membantu Hamas dibandingkan warga Palestina dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel di laman Liputan 6 berjudul: Presiden Palestina Sebut: Indonesia lebih Banyak Bantu Hamas Bukan Bantu Warga Palestina.
Namun, setelah ditelusuri, konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Tangkapan layar judul artikel Mahmoud Abbas menyebut Indonesia lebih banyak membantu Hamas dibandingkan warga Palestina dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel di laman Liputan 6 berjudul: Presiden Palestina Sebut: Indonesia lebih Banyak Bantu Hamas Bukan Bantu Warga Palestina.
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak menemukan artikel soal Mahmoud Abbas menyebut Indonesia lebih banyak membantu Hamas di laman Liputan 6.
Setelah dilakukan penelusuran dengan teknik reverse image search, tangkapan layar tersebut identik dengan artikel Liputan 6 berjudul "Presiden Abbas Tolak Ide Abu Dis Jadi Ibu Kota Palestina".
Artikel tersebut memuat respons dari Mahmoud Abbas terkait isu pemerintah Amerika Serikat menawarkan Palestina untuk merelokasi ibu kota ke Abu Dis.
Abbas mengatakan, ia menolak jika ibu kota dipindah, karena Yerussalem merupakan ibu kota abadi negara Palestina.
Sehingga, dapat dipastikan tangkapan layar judul artikel soal Presiden Palestina menyebut Indonesia lebih banyak membantu Hamas dibandingkan warganya merupakan hasil rekayasa.
Setelah dilakukan penelusuran dengan teknik reverse image search, tangkapan layar tersebut identik dengan artikel Liputan 6 berjudul "Presiden Abbas Tolak Ide Abu Dis Jadi Ibu Kota Palestina".
Artikel tersebut memuat respons dari Mahmoud Abbas terkait isu pemerintah Amerika Serikat menawarkan Palestina untuk merelokasi ibu kota ke Abu Dis.
Abbas mengatakan, ia menolak jika ibu kota dipindah, karena Yerussalem merupakan ibu kota abadi negara Palestina.
Sehingga, dapat dipastikan tangkapan layar judul artikel soal Presiden Palestina menyebut Indonesia lebih banyak membantu Hamas dibandingkan warganya merupakan hasil rekayasa.
KESIMPULAN
Konten judul artikel Liputan 6 soal Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut Indonesia lebih banyak membantu Hamas dibandingkan warganya merupakan hasil manipulasi.
Artikel aslinya berisi respons Abbas terkait isu pemerintah Amerika Serikat menawarkan untuk merelokasi ibu kota Palestina ke Abu Dis.
Artikel aslinya berisi respons Abbas terkait isu pemerintah Amerika Serikat menawarkan untuk merelokasi ibu kota Palestina ke Abu Dis.
Rujukan
Publish date : 2024-08-09