Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengeklaim, ucapan hello berasal dari nama tunangan penemu telepon, Alexander Graham Bell.
Tunangan Bell disebut bernama Margaret Hello dan hello menjadi kata pertama yang diucapkan saat menguji coba telepon.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar.
Narasi mengenai ucapan hello berasal dari nama Margaret Hello, tunangan Alexander Graham Bell, dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Oo.. gini ternyata #Sejarah nya...Ketika kita mengangkat telepon, kita mengucapkan "Halo" (yang berasal dari kata "Hello").
Tapi apa itu "Hello"? Itu bukan sapaan, melainkan nama seseorang. Dia adalah "#MargaretHello", tunangan penemu telepon "#GrahamBell".
Itu adalah kata pertama yang dia ucapkan dalam uji coba awal penemuannya, dan sejak itu digunakan sebagai pembuka panggilan #telepon di seluruh dunia.
Tunangan Bell disebut bernama Margaret Hello dan hello menjadi kata pertama yang diucapkan saat menguji coba telepon.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar.
Narasi mengenai ucapan hello berasal dari nama Margaret Hello, tunangan Alexander Graham Bell, dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Oo.. gini ternyata #Sejarah nya...Ketika kita mengangkat telepon, kita mengucapkan "Halo" (yang berasal dari kata "Hello").
Tapi apa itu "Hello"? Itu bukan sapaan, melainkan nama seseorang. Dia adalah "#MargaretHello", tunangan penemu telepon "#GrahamBell".
Itu adalah kata pertama yang dia ucapkan dalam uji coba awal penemuannya, dan sejak itu digunakan sebagai pembuka panggilan #telepon di seluruh dunia.
HASIL CEK FAKTA
Telepon memang diciptakan oleh Alexander Graham Bell, tetapi ucapan hello dipopulerkan oleh Thomas Alva Edison.
Dilansir Wired, pengujian pertama telepon dilakukan oleh Graham Bell pada 1876 di laborariummnya di Boston.
Ia menggunakan telepon untuk memanggil asistennya, Thomas Watson, yang berada di ruangan berbeda.
Kalimat yang diucapkan Graham Bell saat itu adalah "Mr. Watson, come here. I want to see you." Graham Bell tidak mengucapkan hello pada panggilan telepon pertama tersebut.
Setelah telepon dipasarkan secara luas, perangkat tersebut mulai dipasang di berbagai kantor dan aktif sepanjang waktu.
Akan tetapi, orang-orang pada waktu itu belum menemukan cara yang tepat untuk memberitahu penerima telepon bahwa mereka ingin berbicara.
Beberapa orang berpikiran untuk memasang bel di setiap telepon sehingga orang-orang dapat mengetahui apabila ada panggilan.
Pada 15 Agustus 1877, Thomas Alva Edison, menulis kepada rekannya yang sedang memasang sistem telepon di Pittsburgh sebagai berikut:
"Saya rasa kita tidak memerlukan bel karena ucapan hello bisa terdengar dari jarak 10 hingga 20 kaki. Bagaimana menurutmu?"
Mengikuti saran Edison, sejak saat itu orang-orang mengadopsi kata hello sebagai ucapan standar untuk memulai percakapan telepon. Namun, Edison bukan pencipta sapaan tersebut.
Sapaan hello dan variannya telah digunakan selama berabad-abad untuk memerintah anjing pemburu dan berteriak kepada orang-orang di kejauhan.
Edison sering menggunakan teriakan "Halloo!" ketika mengutak-atik prototipe fonograf di laboratoriumnya pada 1877.
Sementara itu, kata sapaan telepon yang diusulkan oleh Graham Bell adalah Ahoy, yang merupakan salam para pelaut.
Graham Bell juga tidak bertunangan dengan Margaret Hello. Dilansir Britannica, Graham Bell menikah dengan muridnya yang bernama Mabel Hubbard pada 11 Juli 1877.
Dilansir Wired, pengujian pertama telepon dilakukan oleh Graham Bell pada 1876 di laborariummnya di Boston.
Ia menggunakan telepon untuk memanggil asistennya, Thomas Watson, yang berada di ruangan berbeda.
Kalimat yang diucapkan Graham Bell saat itu adalah "Mr. Watson, come here. I want to see you." Graham Bell tidak mengucapkan hello pada panggilan telepon pertama tersebut.
Setelah telepon dipasarkan secara luas, perangkat tersebut mulai dipasang di berbagai kantor dan aktif sepanjang waktu.
Akan tetapi, orang-orang pada waktu itu belum menemukan cara yang tepat untuk memberitahu penerima telepon bahwa mereka ingin berbicara.
Beberapa orang berpikiran untuk memasang bel di setiap telepon sehingga orang-orang dapat mengetahui apabila ada panggilan.
Pada 15 Agustus 1877, Thomas Alva Edison, menulis kepada rekannya yang sedang memasang sistem telepon di Pittsburgh sebagai berikut:
"Saya rasa kita tidak memerlukan bel karena ucapan hello bisa terdengar dari jarak 10 hingga 20 kaki. Bagaimana menurutmu?"
Mengikuti saran Edison, sejak saat itu orang-orang mengadopsi kata hello sebagai ucapan standar untuk memulai percakapan telepon. Namun, Edison bukan pencipta sapaan tersebut.
Sapaan hello dan variannya telah digunakan selama berabad-abad untuk memerintah anjing pemburu dan berteriak kepada orang-orang di kejauhan.
Edison sering menggunakan teriakan "Halloo!" ketika mengutak-atik prototipe fonograf di laboratoriumnya pada 1877.
Sementara itu, kata sapaan telepon yang diusulkan oleh Graham Bell adalah Ahoy, yang merupakan salam para pelaut.
Graham Bell juga tidak bertunangan dengan Margaret Hello. Dilansir Britannica, Graham Bell menikah dengan muridnya yang bernama Mabel Hubbard pada 11 Juli 1877.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa ucapan hello berasal dari nama Margaret Hello, tunangan Alexander Graham Bell, adalah hoaks.
Telepon memang diciptakan oleh Graham Bell, tetapi kata sapaan hallo atau hello dipopulerkan oleh Thomas Alva Edison.
Sapaan hello dan variannya telah digunakan selama berabad-abad untuk memerintah anjing pemburu dan berteriak kepada orang-orang di kejauhan.
Telepon memang diciptakan oleh Graham Bell, tetapi kata sapaan hallo atau hello dipopulerkan oleh Thomas Alva Edison.
Sapaan hello dan variannya telah digunakan selama berabad-abad untuk memerintah anjing pemburu dan berteriak kepada orang-orang di kejauhan.
Rujukan
https://www.wired.com/2011/08/0815thomas-edison-coins-hello-telephone-greeting/
Publish date : 2024-08-09