Berita
Jakarta:Beredar sebuah video di platform media sosial facebook berisi ucapan terima kasih dari Presiden Israel , Isaac Herzo kepada anak muda Nahdhlatul Ulama (NU) .
Dalam video tersebut ditampilkan narasi yang menyebut bahwa Presiden Israel Isaac Herzog mengucapkan terima kasih kepada lima anak muda NU yang datang menemuinya tersebut. Narasi tersebut tersebar di platform media sosial Facebook dalam bentuk video berdurasi 1 menit dan 48 detik disertai keterangan teks narasi dalam video sebagai berikut:
"Presiden Israel Isaac Herzo berterima kasih ke 5 orang tamunya: saya ucapkan terima kasih atas kedatangan nya di negri kami saudaraku anda tlah konsisten dgn tugas yg kami berikan unt. Menjadi buzzer 2 / agen 2 kami di negri anda. Dengan menggiring opini seakan negri palestin aman 2 saja dan kami adalah negri cinta damai & penuh kasih sayang menjujunjung tinggi toleransi. Sengaja kami mengundang Anda karna kelompok Anda mempunyai pengaruh besar sehingga sangat mudah mendoktrin orang 2 bodoh mempercayai kebohongan Anda.”
Video tersebut diunggah akun facebook Berita Viral Terbaru. “Wooiiii...mereka tidak mewakili rakyat Indonesia. Mewakili NU pun tidak semua setuju. PRESIDEN ISRAEL ISAAC HERZO BERTERIMA KASIH DGN KEDATANGAN 5 ORANG TAMUNYA DARI INDONESIA. Bagaimana tanggapan anda?” tulis akun facebook tersebut.
[Cek Fakta] Kylian Mbappe Rekomendasikan Situs Judi Online, Ini Faktanya
Dalam video tersebut ditampilkan narasi yang menyebut bahwa Presiden Israel Isaac Herzog mengucapkan terima kasih kepada lima anak muda NU yang datang menemuinya tersebut. Narasi tersebut tersebar di platform media sosial Facebook dalam bentuk video berdurasi 1 menit dan 48 detik disertai keterangan teks narasi dalam video sebagai berikut:
"Presiden Israel Isaac Herzo berterima kasih ke 5 orang tamunya: saya ucapkan terima kasih atas kedatangan nya di negri kami saudaraku anda tlah konsisten dgn tugas yg kami berikan unt. Menjadi buzzer 2 / agen 2 kami di negri anda. Dengan menggiring opini seakan negri palestin aman 2 saja dan kami adalah negri cinta damai & penuh kasih sayang menjujunjung tinggi toleransi. Sengaja kami mengundang Anda karna kelompok Anda mempunyai pengaruh besar sehingga sangat mudah mendoktrin orang 2 bodoh mempercayai kebohongan Anda.”
Video tersebut diunggah akun facebook Berita Viral Terbaru. “Wooiiii...mereka tidak mewakili rakyat Indonesia. Mewakili NU pun tidak semua setuju. PRESIDEN ISRAEL ISAAC HERZO BERTERIMA KASIH DGN KEDATANGAN 5 ORANG TAMUNYA DARI INDONESIA. Bagaimana tanggapan anda?” tulis akun facebook tersebut.
[Cek Fakta] Kylian Mbappe Rekomendasikan Situs Judi Online, Ini Faktanya
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran tim cek fakta Medcom.id, unggahan dan narasi yang ditampilkan tidak benar. Faktanya Presiden Israel dalam video tersebut mengucapkan selamat kepada komunitas Yahudi di seluruh dunia di seluruh dunia atas Hari Kemerdekaan Israel yang ke-76. Terjemahan dalam video tersebut diartikan dengan konteks yang berbeda sehingga memberikan informasi yang menyesatkan.
Video asli sudah pernah terpublikasi di YouTube pada 14 May 2024 dengan judul “Israel at 76: A special message from President Herzog to Jewish communities around the world”. Sedangkan lima orang Nahdliyin yang berkunjung dan bertemu Presiden Israel baru ramai diperbincangkan pada pertengahan Juli 2024.
Video asli sudah pernah terpublikasi di YouTube pada 14 May 2024 dengan judul “Israel at 76: A special message from President Herzog to Jewish communities around the world”. Sedangkan lima orang Nahdliyin yang berkunjung dan bertemu Presiden Israel baru ramai diperbincangkan pada pertengahan Juli 2024.
KESIMPULAN
Unggahan video dengan narasi ucapan terima kasih presiden Israel kepada lima orang Nadliyin karena telah mau menjadi Buzzer Israel untuk Indonesia adalah tidak benar alias hoaks.
Konten ini masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi (manipulated content) dengan tujuan menggiring opini atau membohongi publik.
Konten ini masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi (manipulated content) dengan tujuan menggiring opini atau membohongi publik.
Rujukan
Publish date : 2024-08-02