Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Benar, Tahanan Palestina Dipenjara di Atas Gurun Pasir
    CekFakta

    Benar, Tahanan Palestina Dipenjara di Atas Gurun Pasir

    Jane DoePublish date2024-08-02
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Video yang memuat narasi tahanan Palestina dikerangkeng di gurun pasir bagaikan hewan ternak oleh Israel, beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp dan Instagram.

    Dinarasikan “Sebuah laporan video yang disiarkan oleh Channel 13 Israel menunjukkan tentara dan penjaga Israel mengecek tahanan Palestina yang ditahan di penjara Kejude di Guru Negok. Juga dikenal sebagai Nagap dalam bahasa Arab, angka terbaru dari masyarakat "Tahanan Palestina" Menyatakan bahwa setidaknya 9.300 warga Palestina saat ini ditahan di penjara Israel.”



    Benarkah tahanan Palestina dipenjara di gurun pasir bagaikan hewan ternak oleh tentara Israel? Berikut pemeriksaan faktanya.

    HASIL CEK FAKTA



    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi video ini dengan menelusuri sumber asli menggunakan Yandex Image. Klaim dalam video ini kami analisis dengan sumber terbuka dan pemberitaan media yang kredibel.

    Berdasarkan penelusuran, fragmen video tersebut identik dengan tayangan "Hadashot 13 atau Channel 13 News", salah satu stasiun televisi Israel yang diunggah di kanal YouTube pada 11 Juni 2024.



    Tayangan berbahasa Ibrani tersebut berjudul “ Terlepas dari pelecehan: Pejuang wanita masih dikirim untuk menahan teroris Hamas di penjara”. Liputan ini berisi tentang 600  tentara cadangan perempuan yang walaupun tidak dilatih dan sejumlah bukti pelecehan seksual terhadap mereka, tetap ditugaskan IDF (Israel Defense Forces) untuk membantu menjaga teroris Hamas. 

    Untuk menghilangkan kekuatiran tersebut Dinas Penjara mengizinkan tim News 13 memasuki penjara dan mewawancarai para tentara cadangan tersebut. 

    Dalam tayangan Channel 13 News tersebut juga terdapat keterangan “ ??"? ???? ?????? ????? ??? ????? ????, jika terjemahkan ke bahasa inggris artinya Yitzhak Yosef Kanifit Makikad Prison in Southern Israel. 

     

    Berdasarkan penelusuran Tempo, Israel memiliki puluhan penjara yang digunakan untuk menahan warga Palestina. Ada tiga penjara yang berada di Israel Selatan yaitu di Eshel, Nafcha dan Saharonim. Penjara Saharonim terletak paling utara, dekat kota Sde Teyman, Beersheva,   tidak jauh gurun Sinai yang jadi perbatasan Mesir dan Israel. 

    Tim Cek Fakta Tempo tidak menemukan detail visual yang memadai sebab tidak banyak foto dan video yang tersedia pada sumber terbuka. Namun dalam foto satelit via Bing Map, terlihat lokasi penjara dengan atap jeruji besi. Ini juga disebabkan karena penjara ini dekat dengan instalasi militer Israel yang tentu tidak terbuka untuk publik.



    Dilansir JNS, sebagian Militan Hamas yang ditangkap Israel pasca serangan pada 7 oktober 2023 ditahan di fasilitas penahanan Sde Teiman di dekat Beer Sheva. Terkait kasus pelecehan seksual terhadap penjaga perempuan dilaporkan media Israel. 

    Dilansir Euro-Med Human Rights Monitor, tawanan Palestina yang ditangkap dan dipenjara di Israel mengalami penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi. Gambar-gambar dan rekaman video yang menunjukkan orang-orang Palestina dilucuti pakaiannya, dibelenggu, ditutup matanya, dan dibariskan dalam barisan di jalanan.

    Hingga artikel ini ditulis, konflik Israel dan Hamas terus terjadi. Sampai saat ini diperkirakan 1.139 orang terbunuh di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober dan lebih dari 200 orang ditawan. Di pihak Palestina, diperkirakan 39,455 meninggal dan 10.000 anak dinyatakan hilang. Eskalasi konflik kembali meningkat setelah Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas terbunuh di Iran.

    KESIMPULAN



    Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan video dan klaim Palestina dikerangkeng di gurun pasir bagaikan hewan ternak oleh Israel adalah benar.

    Video tersebut merupakan liputan Channel 13 News tentang tentara cadangan perempuan yang ditugaskan di penjara. Penjara tersebut merupakan satu diantara penjara yang digunakan oleh Israel untuk menahan militan Hamas dan Warga Palestina.

    Pegiat HAM menemukan foto dan video yang menunjukan tawanan Palestina yang ditangkap dan dipenjara di Israel mengalami penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi. 

    Rujukan

    https://s3.eu-west-1.amazonaws.com/check-api-live/capi/1009193577139855

    https://www.instagram.com/mooncricketfilms/reel/C8HukWrpjWN/?locale=ko-KR

    https://13tv.co.il/

    https://www.youtube.com/watch?v=wgPgkVP7asY

    https://www.google.com/maps/place/Saharonim+Prison/@30.8608385,34.3787739,14372m/data=!3m1!1e3!4m10!1m2!2m1!1sprison+southern+israel!3m6!1s0x14fdfe5744ceed2f:0x84833c555b99009e!8m2!3d30.8825889!4d34.4556129!15sChZwcmlzb24gc291dGhlcm4gaXNyYWVskgEGcHJpc29u4AEA!16s%2Fm%2F0z89hvy?entry=ttu

    https://www.jns.org/israelis-clash-over-detention-of-reservists-accused-of-abusing-nukhba-terrorist/

    https://www.timesofisrael.com/police-probe-jailed-terror-convict-suspected-of-sexually-assaulting-female-guards/

    https://euromedmonitor.org/en/article/6351/Hostages-of-Israeli-revenge-in-the-Gaza-Strip:-Torture-and-inhumane-treatment-against-Palestinian-prisoners-and-detainees

    https://www.aljazeera.com/news/liveblog/2024/7/31/israels-war-on-gaza-live-israel-hits-beirut-in-assassination-operation

    https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-08-02

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.