Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi dalam unggahan media sosial yang mengeklaim minum kopi tiga kali dalam seminggu berkhasiat membersihkan rahim dan meluruhkan kista.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan itu menyampaikan informasi keliru atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim minum kopi berkhasiat membersihkan rahim dan meluruhkan kista dibagikan oleh akun TikTok ini pada 25 Juli 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Awalnya telat haid 3 bulan, ternyata kista. Bersih-bersih rahim yuk beb. Minimal minum kopi seminggu 3 kali.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan itu menyampaikan informasi keliru atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim minum kopi berkhasiat membersihkan rahim dan meluruhkan kista dibagikan oleh akun TikTok ini pada 25 Juli 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Awalnya telat haid 3 bulan, ternyata kista. Bersih-bersih rahim yuk beb. Minimal minum kopi seminggu 3 kali.
HASIL CEK FAKTA
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari RSIA Anugerah Semarang, Indra Adi Susanto membantah narasi yang mengeklaim minum kopi berkhasiat meluruhkan kista.
Indra menjelaskan, minum kopi justru dapat memperburuk kondisi kista rahim.
Sebab, kafein dalam kopi bisa memicu peradangan, yang dapat memicu kista ovarium baru dan memperparah kista yang sudah ada.
Menurut Indra, pengidap kista sebaiknya tidak mengonsumsi kopi atau asupan kafein lebih dari 200 miligram per hari.
Sebuah penelitian pada 2012 menemukan, perempuan Asia yang mengonsumsi kafein setidaknya 200 miligram per hari, atau setara dua cangkir kopi, memiliki kadar estrogen lebih tinggi dibandingkan perempuan yang mengonsumsi kafein lebih sedikit.
Indra menjelaskan, kadar estrogen tinggi dapat merangsang pertumbuhan kista. Sehingga orang yang didiagnosis dengan kista ovarium sebaiknya menghindari kafein.
"Jadi, apabila seseorang didiagnosis dengan kista ovarium, sebaiknya mereka menghindari kafein karena merangsang produksi estrogen yang dapat merangsang pertumbuhan kista," jelas Indra, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (30/7/2024).
Indra menjelaskan, minum kopi justru dapat memperburuk kondisi kista rahim.
Sebab, kafein dalam kopi bisa memicu peradangan, yang dapat memicu kista ovarium baru dan memperparah kista yang sudah ada.
Menurut Indra, pengidap kista sebaiknya tidak mengonsumsi kopi atau asupan kafein lebih dari 200 miligram per hari.
Sebuah penelitian pada 2012 menemukan, perempuan Asia yang mengonsumsi kafein setidaknya 200 miligram per hari, atau setara dua cangkir kopi, memiliki kadar estrogen lebih tinggi dibandingkan perempuan yang mengonsumsi kafein lebih sedikit.
Indra menjelaskan, kadar estrogen tinggi dapat merangsang pertumbuhan kista. Sehingga orang yang didiagnosis dengan kista ovarium sebaiknya menghindari kafein.
"Jadi, apabila seseorang didiagnosis dengan kista ovarium, sebaiknya mereka menghindari kafein karena merangsang produksi estrogen yang dapat merangsang pertumbuhan kista," jelas Indra, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (30/7/2024).
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim minum kopi berkhasiat membersihkan rahim dan meluruhkan kista adalah hoaks.
Minum kopi atau asupan berkafein lainnya justru dapat memperburuk kondisi kista rahim.
Minum kopi atau asupan berkafein lainnya justru dapat memperburuk kondisi kista rahim.
Rujukan
Publish date : 2024-07-31