Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan foto dengan narasi seorang nelayan India menangkap seekor ikan mutan. Ikan tersebut tampak memiliki kepala menyerupai harimau.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut dihasilkan dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Foto seorang nelayan India menangkap seekor ikan mutan dibagikan oleh akun Facebook ini pada 10 April 2024. Berikut narasi yang dibagikan:
Mutant fish which resembles a cross between tiger and a fish caught by Indian fisherman
(Ikan mutan yang menyerupai hasil persilangan antara harimau dan ikan yang ditangkap oleh nelayan India)
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut dihasilkan dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Foto seorang nelayan India menangkap seekor ikan mutan dibagikan oleh akun Facebook ini pada 10 April 2024. Berikut narasi yang dibagikan:
Mutant fish which resembles a cross between tiger and a fish caught by Indian fisherman
(Ikan mutan yang menyerupai hasil persilangan antara harimau dan ikan yang ditangkap oleh nelayan India)
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian foto ikan mutan tersebut menggunakan Hive Moderation, yang dapat mendeteksi apakah sebuah gambar dihasilkan dengan AI.
Hasilnya, foto tersebut memiliki probabilitas mencapai 99,9 persen dihasilkan dengan AI.
Dengan demikian, dipastikan bahwa foto itu merupakan hasil manipulasi yang dibuat menggunakan AI generatif.
Hasilnya, foto tersebut memiliki probabilitas mencapai 99,9 persen dihasilkan dengan AI.
Dengan demikian, dipastikan bahwa foto itu merupakan hasil manipulasi yang dibuat menggunakan AI generatif.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto seorang nelayan India menangkap seekor ikan mutan adalah hoaks.
Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, foto tersebut memiliki probabilitas mencapai 99,9 persen dihasilkan dengan AI.
Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, foto tersebut memiliki probabilitas mencapai 99,9 persen dihasilkan dengan AI.
Rujukan
Publish date : 2024-07-30