Berita
Para perempuan pengguna akun TikTok tentu tidak asing dengan konten dan iklan kecantikan yang ditampilkan. Salah satunya konten dan iklan mengenai BB Glow Treatment yang pada awalnya trend ini sangat popular di negara Korea dan Thailand mulai popular di Indonesia pada tahun 2017.
Dalam tayangan di TikTok, BB glow treatment digadang-gadang sebagai sebuah inovasi baru dalam dunia kecantikan karena dapat membuat penampilan seseorang menjadi lebih bersinar atau glowing hanya dengan satu kali treatment, sehingga menjadi lebih “putih” tanpa harus menggunakan foundation cream, rangkaian skincare kecantikan lainnya. Selain itu, keuntungan lainnya yang ditawarkan oleh penjual yakni : We use only best quality product, glowing skin, mengecilkan pori-pori, meregenerasi kulit, menghaluskan kulit wajah, meratakan warna kulit, merangsang kolagen, menghilangkan flek dan bekas jerawat, dan membuat kulit awet muda.
Sedangkan dari segi harga, nominal yang ditawarkan oleh penjual relatif murah yakni berkisar Rp. 150.000 – Rp. 400.000 untuk area wajah, sehingga dengan harga demikian dapat menjangkau masyarakat dari berbagai kalangan.
Dalam tayangan di TikTok, BB glow treatment digadang-gadang sebagai sebuah inovasi baru dalam dunia kecantikan karena dapat membuat penampilan seseorang menjadi lebih bersinar atau glowing hanya dengan satu kali treatment, sehingga menjadi lebih “putih” tanpa harus menggunakan foundation cream, rangkaian skincare kecantikan lainnya. Selain itu, keuntungan lainnya yang ditawarkan oleh penjual yakni : We use only best quality product, glowing skin, mengecilkan pori-pori, meregenerasi kulit, menghaluskan kulit wajah, meratakan warna kulit, merangsang kolagen, menghilangkan flek dan bekas jerawat, dan membuat kulit awet muda.
Sedangkan dari segi harga, nominal yang ditawarkan oleh penjual relatif murah yakni berkisar Rp. 150.000 – Rp. 400.000 untuk area wajah, sehingga dengan harga demikian dapat menjangkau masyarakat dari berbagai kalangan.
HASIL CEK FAKTA
BB glow treatment bukanlah aksi merawat kulit, tapi sebuah tindakan memasukkan pigmen ke dalam kulit wajah agar hasilnya kulit wajah lebih cerah dan mulus bak memakai BB Cream. Sifat BB Glow adalah semi-permanen. Menurut dr. Rheza Maulana, bMedSc (Hons) BB Glow adalah metode treatment yang menggunakan teknik microneedling untuk memasukan “pigmen BB” bagian wajah pasien. Treatment ini ditujukan untuk memberikan efek warna cerah bagi wajah pasien. Beberapa sumber mengatakan bahwa BB Glow aman untuk digunakan kepada pasien karena hanya memasukan pigmen ke bagian luar kulit (epidermis) dengan catatan dilakukan oleh dokter yang ahli, bukan hanya praktisi kecantikan yang banyak mempromosikan treatment ini.
Salah satu akun pemerhati produk kecantikan memberikan edukasi di tiktok yakni @hungryforskincare menyatakan bahwa BB glow treatment mendapat banyak kritik dari banyak dermatologis dan belum mendapat izin dari FDA, hingga bisa memicu berbagai masalah kulit seperti iritasi hingga dermatitis. BB glow treatment dipromosikan bertahan di wajah hingga 1-3 tahun. Selain BB glow treatment, tattoo kecantikan ini juga tersedia untuk area alis (microblading/ sulam alis, lip blushing (sulam bibir), dan juga permanent eyeliner. Meskipun tidak benar-benar permanen, tindakan sulam bedak atau BB Glow treatment ini sangat tidak aman.
Beberapa orang melalui kolom komentar pernah memberikan pernyataan bahwa mereka pernah melakukan treatment ini, dan reaksi para umumnya mengalami break out serta jerawatan parah di wajahnya. Alih-alih flawless, para pengguna treatment ini justru harus merogoh budget lebih besar untuk memperbaiki wajahnya akibat efek samping BB glow treatment. Selain itu, layaknya tattoo, hal yang wajar terjadi sesaat jika melakukan tindakan BB glow treatment ini adalah bisa terjadi iritasi parah, kulit mengelupas dan kering. Oleh karena itu, perawatan ini membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama dan pantangan kegiatan yang beragam.
Salah satu akun pemerhati produk kecantikan memberikan edukasi di tiktok yakni @hungryforskincare menyatakan bahwa BB glow treatment mendapat banyak kritik dari banyak dermatologis dan belum mendapat izin dari FDA, hingga bisa memicu berbagai masalah kulit seperti iritasi hingga dermatitis. BB glow treatment dipromosikan bertahan di wajah hingga 1-3 tahun. Selain BB glow treatment, tattoo kecantikan ini juga tersedia untuk area alis (microblading/ sulam alis, lip blushing (sulam bibir), dan juga permanent eyeliner. Meskipun tidak benar-benar permanen, tindakan sulam bedak atau BB Glow treatment ini sangat tidak aman.
Beberapa orang melalui kolom komentar pernah memberikan pernyataan bahwa mereka pernah melakukan treatment ini, dan reaksi para umumnya mengalami break out serta jerawatan parah di wajahnya. Alih-alih flawless, para pengguna treatment ini justru harus merogoh budget lebih besar untuk memperbaiki wajahnya akibat efek samping BB glow treatment. Selain itu, layaknya tattoo, hal yang wajar terjadi sesaat jika melakukan tindakan BB glow treatment ini adalah bisa terjadi iritasi parah, kulit mengelupas dan kering. Oleh karena itu, perawatan ini membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama dan pantangan kegiatan yang beragam.
KESIMPULAN
Banyak sumber lainnya menyatakan bahwa prosedur BB glow treatment memiliki efek samping yang destruktif terhadap kulit karena efek jarum micro dan pigmen asing yang dapat merusak keseimbangan natural dari kulit. Adapun efek samping yang dapat terjadi seperti infeksi, pigmentasi, mencetuskan timbulnya jerawat, dermatitis dan peningkatan radikal bebas pada kulit yang dapat mempercepat proses aging, dampak jangka panjangnya bahkan dapat menyebabkan kanker kulit.
Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai BB glow treatment yang dipromosikan oleh salon-salon adalah informasi palsu yang tidak valid karena tidak dilakukan oleh para ahli dan tidak mengedukasi mengenai efek samping (baik jangka pendek dan jangka panjang) penggunaan kepada audiens.
Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai BB glow treatment yang dipromosikan oleh salon-salon adalah informasi palsu yang tidak valid karena tidak dilakukan oleh para ahli dan tidak mengedukasi mengenai efek samping (baik jangka pendek dan jangka panjang) penggunaan kepada audiens.
Publish date : 2024-05-28