Berita
Sebuah website [ arsip ] disebarkan melalui WhatsApp yang diklaim sebagai formulir untuk memilih biaya administrasi bulanan layanan perbankan di Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Salah satu nomor WhatsApp yang menyebarkannya adalah 083826205245. Pesan yang dikirimkannya berisi tautan website serta gambar yang menampilkan surat bergambar logo BRI.
Surat itu mengatakan adanya perubahan tarif transfer ke bank lain dari yang sebelumnya Rp 6.500 per transaksi, menjadi Rp 150 ribu per bulan untuk jumlah transaksi unlimited alias tak dibatasi.
Nasabah dimintai persetujuannya. Dikatakan bahwa website yang disertakan merupakan tempat nasabah BRI memilih kategori biaya administrasi bulanan yang disukai. Bila tidak melakukan pilihan, nasabah dianggap setuju atas perubahan biaya administrasi tersebut.
Berikut bunyi narasinya:
Jika *TIDAK SETUJU* _Tarif Baru_ silahkan klik formulir dibawah ini untuk kembali ke _Tarif Lama_ :
https://updatee-tariif-transaksiibriii.wb-irb.my.id/
Namun, benarkah website tersebut merupakan tempat nasabah BRI bisa memilih kategori biaya administrasi bulanan yang mereka sukai?
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran Tempo, nomor WhatsApp dan website yang beredar tersebut tidak termasuk layanan resmi dari BRI. Website resmi BRI adalah www.bri.co.id. Sementara nomor WhatsApp dan website yang beredar tersebut palsu.
Dilansir situs resmi BRI, layanan WhatsApp yang mereka sediakan adalah chatbot bernama Sabrina dengan nomor 08121214017. Pelayanan perbankan melalui SMS juga bisa didapat melalui nomor HP tersebut.
Lebih lengkapnya, berikut saluran informasi dan komunikasi resmi dari BRI:
Tim Cek Fakta Tempo pernah membongkar disinformasi mengenai perubahan biaya administrasi transaksi di BRI pada 27 Juni 2022. Saat itu, narasi bila nasabah tidak mengkonfirmasi akan langsung dikenakan penagihan setiap bulannya, pun beredar di internet.
Aestika Oryza Gunarto yang saat itu menjabat Sekretaris Perusahaan BRI menyatakan bahwa narasi tersebut hoaks. Ia mengimbau agar nasabah BRI berhati-hati ketika menerima pesan dari sumber tidak resmi tersebut. “Hal ini dipastikan tidak benar,” kata Aestika.
Ia juga mengimbau nasabah BRI agar tidak memberikan data pribadi dan data perbankan, termasuk PIN ATM, user, dan password internet banking, OTP, dan lainnya, kepada pihak lain. Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab biasanya meminta data-data penting itu melalui telepon, SMS, email, WhatsApp, dan website.
BRI pun telah mengumumkan tarif transaksi antar bank di laman resminya. Biaya transfer ke bank lain, serta bank lain dalam jaringan Prima dan Link (kartu non Himbara), sebesar Rp 6.500 per transaksi. Sementara transfer ke bank lain dalam jaringan Link (kartu Himbara di ATM Link), biayanya sebesar Rp4 ribu.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan narasi yang mengatakan adanya website yang disediakan bagi nasabah BRI untuk memilih biaya transfer ke bank lain, antara tarif per transaksi dan per bulan, merupakan klaim keliru.
Website berikut nomor WhatsApp yang menyebarkannya, bukan saluran layanan informasi resmi dari BRI. Selain itu, dalam website resmi BRI diterangkan biaya transfer ke bank lain tetap ditarik per transaksi, bukan per bulan.
Rujukan
https://updatee-tariif-transaksiibriii.wb-irb.my.id/
https://ghostarchive.org/archive/7SOdp
https://www.bri.co.id/en/web/guest/waspada-modus-detail?title=kenali-lebih-dekat-akun-resmi-bri
Publish date : 2024-07-25