Berita
KOMPAS.com - Beredar klaim bahwa air perasan mentimun dapat menyembuhkan penyakit ginjal agar pasien tidak perlu cuci darah.
Namun, berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar.
Narasi soal air perasan mentimun bisa menyembuhkan penyakit ginjal agar tidak perlu cuci darah dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam video dijelaskan, langkah pertama yang dilakukan yakni dengan mengerok bagian biji mentimun, kemudian diperas.
Untuk menyembuhkan penyakit ginjal, air perasan mentimun diminum dua kali sehari setelah makan.
Video diberi keterangan:
MENYEHATKAN GINJAL
AGAR TIDAK CUCI D4RAH
Cara Mengembalikan Fungsi Ginjal Agar Tidak Cuci Darrrah#reels #herbal #trending #fyp
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut air perasan mentimun sembuhkan penyakit ginjal dan menghindari cuci darah
Namun, berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar.
Narasi soal air perasan mentimun bisa menyembuhkan penyakit ginjal agar tidak perlu cuci darah dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam video dijelaskan, langkah pertama yang dilakukan yakni dengan mengerok bagian biji mentimun, kemudian diperas.
Untuk menyembuhkan penyakit ginjal, air perasan mentimun diminum dua kali sehari setelah makan.
Video diberi keterangan:
MENYEHATKAN GINJAL
AGAR TIDAK CUCI D4RAH
Cara Mengembalikan Fungsi Ginjal Agar Tidak Cuci Darrrah#reels #herbal #trending #fyp
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut air perasan mentimun sembuhkan penyakit ginjal dan menghindari cuci darah
HASIL CEK FAKTA
Dokter spesialis penyakit dalam, Andi Khomeini Takdir Haruni menuturkan, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan air perasan mentimun mempunyai manfaat menyembuhkan penyakit ginjal.
Menurut dia, klaim tersebut tidak benar.
"Sepengetahuan saya itu hanya karangan saja. Kalau ada yang ngomong bisa, silakan saja tunjukkan jurnalnya. Referensinya apa," ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/7/2024).
Andi mengatakan, mengonsumsi mentimun memang bisa menurunkan tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko kuat terjadinya penyakit ginjal.
Namun, buah tersebut tidak bisa menyembuhkan penyakit ginjal.
Ia menjelaskan, untuk gagal ginjal kronis harus dilakukan cuci darah. Cuci darah dilakukan karena ginjal tidak berfungsi dengan baik dalam menyaring racun dan zat sisa metabolisme dalam tubuh.
Kata Andi, cuci darah bisa dihentikan jika ginjal pulih kembali. Namun, gagal ginjal kronis sulit untuk disembuhkan.
"Kalau ganguannya hilang, ginjalnya bisa pulih lagi. Tapi sebagian besar tidak bisa pulih karena penyakitnya sudah kronis," ujar Andi.
Menurut dia, klaim tersebut tidak benar.
"Sepengetahuan saya itu hanya karangan saja. Kalau ada yang ngomong bisa, silakan saja tunjukkan jurnalnya. Referensinya apa," ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/7/2024).
Andi mengatakan, mengonsumsi mentimun memang bisa menurunkan tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko kuat terjadinya penyakit ginjal.
Namun, buah tersebut tidak bisa menyembuhkan penyakit ginjal.
Ia menjelaskan, untuk gagal ginjal kronis harus dilakukan cuci darah. Cuci darah dilakukan karena ginjal tidak berfungsi dengan baik dalam menyaring racun dan zat sisa metabolisme dalam tubuh.
Kata Andi, cuci darah bisa dihentikan jika ginjal pulih kembali. Namun, gagal ginjal kronis sulit untuk disembuhkan.
"Kalau ganguannya hilang, ginjalnya bisa pulih lagi. Tapi sebagian besar tidak bisa pulih karena penyakitnya sudah kronis," ujar Andi.
KESIMPULAN
Narasi yang mengeklaim air perasan mentimun bisa menyembuhkan penyakit ginjal agar tidak perlu cuci adalah hoaks.
Dokter spesialis penyakit dalam, Andi Khomeini Takdir Harun menyebutkan, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Menurut Andi, mengonsumsi mentimun memang bisa menurunkan tekanan darah tinggi yang menjadi faktor terjadinya penyakit ginjal.
Namun, buah tersebut tidak bisa menyembuhkan orang yang terkena penyakit ginjal.
Dokter spesialis penyakit dalam, Andi Khomeini Takdir Harun menyebutkan, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Menurut Andi, mengonsumsi mentimun memang bisa menurunkan tekanan darah tinggi yang menjadi faktor terjadinya penyakit ginjal.
Namun, buah tersebut tidak bisa menyembuhkan orang yang terkena penyakit ginjal.
Rujukan
Publish date : 2024-07-23