Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang membagikan cara atau kiat mengatasi bau mulut dengan memijat tangan.
Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi bahwa memijat tangan bisa mengatasi bau mulut muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video dijelaskan, langkah pertama yang dilakukan yakni dengan mengepalkan tangan, kemudian pijat pada bagian pergelangan.
Narator menyarankan untuk melakukan hal itu selama 3 sampai 5 menit dalam sehari.
Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi bahwa memijat tangan bisa mengatasi bau mulut muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video dijelaskan, langkah pertama yang dilakukan yakni dengan mengepalkan tangan, kemudian pijat pada bagian pergelangan.
Narator menyarankan untuk melakukan hal itu selama 3 sampai 5 menit dalam sehari.
HASIL CEK FAKTA
Dokter gigi di Puskesmas Kramat, Kabupaten Tegal, Belinda Chandra Hapsari menjelaskan, tidak ada hubungan antara memijat tangan dengan bau mulut.
Ia menuturkan, informasi tersebut merupakan hoaks dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
"Mulut jauh dari tangan. Jadi enggak make sense, hoaks banget," kata Belinda, saat dihubungi, pada Jumat (19/07/2024).
Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyebutkan, penyebab bau mulut beragam, sehingga penanganannya berbeda-beda.
Contohnya, bau mulut karena karang gigi, maka penanganannya harus pergi ke dokter untuk membersihkan karang.
"Misalnya ada karang gigi dibuang karang giginya, ada sisa akar atau gigi berlubang bisa ditambal atau dicabut," kata Belinda.
Belinda juga mengingatkan untuk rajin menggosok gigi supaya tidak bau di mulut.
Sementara, terkait beredarnya hoaks kesehatan di media sosial, Belinda mengimbau masyarakat untuk mengecek informasi ke sumber kredibel.
"Serahkan segala urusan ke ahlinya, kalau masalah gigi dan mulut tanya ya ke dokter gigi atau baca artikel dari dokter gigi. Supaya tidak tersesat," jelasnya.
Ia menuturkan, informasi tersebut merupakan hoaks dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
"Mulut jauh dari tangan. Jadi enggak make sense, hoaks banget," kata Belinda, saat dihubungi, pada Jumat (19/07/2024).
Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyebutkan, penyebab bau mulut beragam, sehingga penanganannya berbeda-beda.
Contohnya, bau mulut karena karang gigi, maka penanganannya harus pergi ke dokter untuk membersihkan karang.
"Misalnya ada karang gigi dibuang karang giginya, ada sisa akar atau gigi berlubang bisa ditambal atau dicabut," kata Belinda.
Belinda juga mengingatkan untuk rajin menggosok gigi supaya tidak bau di mulut.
Sementara, terkait beredarnya hoaks kesehatan di media sosial, Belinda mengimbau masyarakat untuk mengecek informasi ke sumber kredibel.
"Serahkan segala urusan ke ahlinya, kalau masalah gigi dan mulut tanya ya ke dokter gigi atau baca artikel dari dokter gigi. Supaya tidak tersesat," jelasnya.
KESIMPULAN
Narasi soal memijat tangan bisa mengatasi bau di mulut adalah hoaks. Dokter gigi Belinda Chandra Hapsari menjelaskan, tidak ada hubungannya memijat tangan dengan bau mulut.
Ia mengatakan, klaim tersebut tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Ia mengatakan, klaim tersebut tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Rujukan
Publish date : 2024-07-22