Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang menampilkan seorang bandar mempromosikan situs judi saat diwawancarai presenter Metro TV.
Namun, setelah ditelusuri, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video seorang bandar mempromosikan situs judi saat diwawancarai presenter Metro TV muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Bandar judi itu mengatakan, mereka memberikan kemenangan kepada pemain baru. Ia menyebutkan, para pemain sudah pasti untung dan tidak akan rugi.
Namun, setelah ditelusuri, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video seorang bandar mempromosikan situs judi saat diwawancarai presenter Metro TV muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Bandar judi itu mengatakan, mereka memberikan kemenangan kepada pemain baru. Ia menyebutkan, para pemain sudah pasti untung dan tidak akan rugi.
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube Metro TV ini. Video mencuplik klip pada menit 2:54.
Video menampilkan presenter Metro TV Aviani Malik mewawancarai seorang perempuan berinsial RM yang merupakan operator judi online.
Dalam video, RM bercerita soal awal mula terlibat di perusahaan judi online. RM mengoperasikan 50 situs judi dengan omzet sekitar Rp 4 miliar per hari.
Selanjutnya, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara dalam video promosi judi online menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, suara bandar judi itu terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI dengan probabilitas mencapai 99,9 persen.
Sehingga, dapat dipastikan konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video menampilkan presenter Metro TV Aviani Malik mewawancarai seorang perempuan berinsial RM yang merupakan operator judi online.
Dalam video, RM bercerita soal awal mula terlibat di perusahaan judi online. RM mengoperasikan 50 situs judi dengan omzet sekitar Rp 4 miliar per hari.
Selanjutnya, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara dalam video promosi judi online menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, suara bandar judi itu terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI dengan probabilitas mencapai 99,9 persen.
Sehingga, dapat dipastikan konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
KESIMPULAN
Video seorang bandar mempromosikan situs judi saat diwawancarai presenter Metro TV merupakan hasil manipulasi.
Dalam video aslinya, orang tersebut merupakan operator judi online berinisial RM. Ia bercerita soal awal mula terlibat di perusahaan judi online saat diwawancarai Metro TV.
Dalam video aslinya, orang tersebut merupakan operator judi online berinisial RM. Ia bercerita soal awal mula terlibat di perusahaan judi online saat diwawancarai Metro TV.
Rujukan
Publish date : 2024-07-20