Berita
Sebuah video beredar di WhatsApp, Instagram, serta Facebook akun ini, ini dan ini, yang diklaim memperlihatkan anggota Hamas yang sedang memukuli warga Gaza yang mengambil bantuan makanan. Video itu memperlihatkan beberapa orang bertelanjang dada dan matanya ditutup, diturunkan dari mobil oleh sejumlah orang dengan wajah tertutup. Mereka diturunkan di tempat terbuka dan ditonton banyak orang.
Orang-orang yang ditutup matanya kemudian ditulisi tulisan beraksara Arab di bagian punggung yang berarti pencuri. Kemudian mereka dipukuli menggunakan benda mirip kayu oleh orang-orang dengan penutup wajah. Dikatakan bahwa orang-orang dengan penutup wajah adalah anggota kelompok Hamas yang sedang memukuli warga Gaza yang berusaha mengambil bantuan makanan di tengah krisis kelaparan akibat konflik bersenjata.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah video yang beredar memperlihatkan personil Hamas memukuli warga Gaza yang hendak mengambil bantuan makanan?
HASIL CEK FAKTA
Narasi yang beredar juga disebarkan oleh pemerintah Israel dan beberapa media yang berasal dari sana. Salah satunya The Jerusalem Post melalui berita yang mereka terbitkan pada Jumat, 5 Juli 2024.
Pemerintah Israel beberapa kali menuding Hamas merebut bantuan makanan untuk warga sipil Gaza, melalui sejumlah media asal negara tersebut, termasuk The Jerusalem Post.
Sayangnya berita-berita itu hanya berdasarkan pernyataan satu narasumber, yakni pihak pemerintah Israel. Demikian juga berita The Jerusalem Post terkait video yang beredar, hanya berdasarkan twit juru bicara militer Israel (IDF) Arab, Avichay Adraee.
Adraee mengatakan video tersebut memperlihatkan aksi kelompok Hamas hanya peduli pada uang dan kepentingan mereka sendiri, serta mengorbankan warga miskin Gaza. Dia juga menyatakan bahwa Hamas merupakan kelompok teroris.
Di sisi lain, akun X atau Twitter pendukung Hamas, @tamerqdh, mengatakan bahwa orang-orang yang dipukuli merupakan pencuri bantuan makanan yang akan menjualnya pada warga miskin Gaza dengan harga tinggi. Bahkan penjahat itu merampok makanan menggunakan kekerasan dan senjata tajam.
Dia mengklaim dalam suasana konflik di Gaza, tidak memungkinkan mengambil tindakan hukum atas kejahatan tersebut. Sehingga Hamas memberi hukuman dengan menulisi punggung mereka sebagai pencuri, dan memukuli mereka di depan umum.
Namun, dari berbagai narasi tersebut, belum ada keterangan dari orang-orang yang terkait langsung atau berada di sana yang memahami konteks kejadian dalam video tersebut.
Situasi yang sama diperlihatkan foto yang dibagikan lembaga perumahan umum di Kota Hamad, wilayah Khan Younis, Palestina, melalui akun Facebook mereka. Dikatakan bahwa punggung orang-orang itu ditulisi pencuri, mereka dilempar ke area tempat sampah, demi keamanan kota.
Sayangnya unggahan tertanggal 12 April 2024 itu, tidak disebutkan apakah orang-orang yang memukuli mereka dari kelompok hamas atau bukan. Juga tidak dijelaskan, yang mereka curi makanan bantuan kemanusiaan atau bukan.
Sulitnya Akses Bantuan
Pengiriman bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza mengalami banyak tantangan. Mulai dari pelarangan oleh otoritas Israel, protes warga Israel, pencurian dan perampokan oleh kelompok tertentu, hingga diisukan direbut oleh Hamas.
Misalnya yang diberitakan BBC tanggal 14 Mei 2024, demonstran Israel memblokir truk pengiriman bantuan kemanusiaan yang datang dari Yordania. Penghadangan itu dilakukan di pos pemeriksaan Tarqumiya, di sebelah selatan Kota Hebron, Tepi Barat.
Dalam video yang belum terkonfirmasi, diperlihatkan para demonstran merusak barang-barang bantuan itu. Mereka menuntut pembebasan warga Israel yang dijadikan sandera oleh kelompok Hamas.
Dilansir ABC News, tanggal 23 Maret 2024, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengkritik Israel secara keras atas terjadinya kelaparan yang melanda Gaza karena konflik bersenjata di sana, dan penghalang-halangan distribusi bantuan kemanusiaan.
Sementara juru bicara militer utama Israel, Brigjen Daniel Hagari, berdalih sesungguhnya permasalahan kelaparan ada pada distribusi bantuan pangan yang terganggu aksi pencurian dan penjarahan.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan kelompok Hamas sedang memukuli warga Gaza yang kelaparan dan mengambil bantuan makanan, merupakan klaim yang belum ada bukti.
Narasi tersebut disebarkan pemerintah Israel, dan telah dibantah pendukung Hamas melalui akun Twitter mereka. Namun belum ada konfirmasi dan verifikasi independen yang menjelaskan konteks video tersebut secara obyektif.
Rujukan
https://www.instagram.com/p/C9CvL1ztuD4/?img_index=1
https://web.facebook.com/reel/1142003693576001
https://web.facebook.com/reel/812148944352993
https://www.jpost.com/israel-hamas-war/article-809074
https://x.com/AvichayAdraee/status/1810728971576787445
https://x.com/tamerqdh/status/1809293418692038809
Publish date : 2024-07-19