Berita
KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi memblokir nomor WhatsApp tidak dikenal bisa membuat mobile banking kebobolan.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang mengeklaim pemblokiran nomor WhatsApp tidak dikenal bisa membuat mobile banking atau M-Banking kebobolan dibagikan oleh akun Instagram ini.
Dalam video seorang pria memakai seragam polisi mengimbau untuk tidak menekan tombol "block" jika menerima pesan dari nomor WhatsApp tidak dikenal.
Menurut dia, dalam tanda "block" terdapat tautan untuk meretas gawai dan bisa membobol mobile banking.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang mengeklaim pemblokiran nomor WhatsApp tidak dikenal bisa membuat mobile banking atau M-Banking kebobolan dibagikan oleh akun Instagram ini.
Dalam video seorang pria memakai seragam polisi mengimbau untuk tidak menekan tombol "block" jika menerima pesan dari nomor WhatsApp tidak dikenal.
Menurut dia, dalam tanda "block" terdapat tautan untuk meretas gawai dan bisa membobol mobile banking.
HASIL CEK FAKTA
Setelah ditelusuri, pria dalam video bernama Pungky Kiswara, anggota polisi yang bertugas di Kepolisian Resor (Polres) Nabire.
Melalui unggahan di akun TikTok pada 2023, ia menyebut informasi yang dibagikan keliru. Pungky pun meminta maaf jika ada pihak yang dirugikan atas informasi itu.
"Saya pertama-tama meminta maaf kepada pihak-pihak yang sekiranya dirugikan atas video saya tersebut dan saya meminta maaf. Namun, saya sama sekali tidak ada niat membuat isu hoaks atau menjatuhkan pihak-pihak tersebut," ujar Pungky.
Pungky mengatakan, ia dan rekan-rekannya beberapa kali mendapatkan laporan soal pembobolan mobile banking, namun, tidak tahu pasti penyebabnya.
Menurut Pungky, video yang ia buat sebenarnya untuk mengimbau masyarakat agar berhati-hati.
Dikutip dari Kompas.com, pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya membantah narasi bahwa menekan tombol "block" bisa membobol rekening.
"Tidak benar kalau ada tombol yang bisa mencuri dana rekening hanya dengan klik saja," ujar dia.
Melalui unggahan di akun TikTok pada 2023, ia menyebut informasi yang dibagikan keliru. Pungky pun meminta maaf jika ada pihak yang dirugikan atas informasi itu.
"Saya pertama-tama meminta maaf kepada pihak-pihak yang sekiranya dirugikan atas video saya tersebut dan saya meminta maaf. Namun, saya sama sekali tidak ada niat membuat isu hoaks atau menjatuhkan pihak-pihak tersebut," ujar Pungky.
Pungky mengatakan, ia dan rekan-rekannya beberapa kali mendapatkan laporan soal pembobolan mobile banking, namun, tidak tahu pasti penyebabnya.
Menurut Pungky, video yang ia buat sebenarnya untuk mengimbau masyarakat agar berhati-hati.
Dikutip dari Kompas.com, pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya membantah narasi bahwa menekan tombol "block" bisa membobol rekening.
"Tidak benar kalau ada tombol yang bisa mencuri dana rekening hanya dengan klik saja," ujar dia.
KESIMPULAN
Klaim bahwa pemblokiran nomor WhatsApp tidak dikenal bisa membuat mobile banking kebobolan adalah hoaks.
Pria dalam video merupakan anggota polisi di Polres Nabire bernama Pungky Kiswara. Pada 2023, ia memberikan klarifikasi bahwa informasi yang dibagikan keliru.
Sementara, pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya membantah bahwa menekan tombol "block" di WhatsApp bisa membobol rekening.
Pria dalam video merupakan anggota polisi di Polres Nabire bernama Pungky Kiswara. Pada 2023, ia memberikan klarifikasi bahwa informasi yang dibagikan keliru.
Sementara, pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya membantah bahwa menekan tombol "block" di WhatsApp bisa membobol rekening.
Rujukan
Publish date : 2024-07-18