Berita
KOMPAS.com - Beredar gambar yang diklaim memperlihatkan nelayan Puerto Rico menangkap lobster terbesar di dunia dengan berat 150 kilogram dan panjang 2,6 meter.
Namun, setelah ditelusuri, gambar tersebut merupakan hasil manipulasi.
Gambar nelayan Puerto Rico menangkap lobster terbesar di dunia dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Salah satu akun membagikan gambar tiga orang pria sedang berfoto dengan lobster berukuran besar dan diberi keterangan demikian:
Nelayan Puerto Rico dari Gran Canaria menangkap lobster terbesar di dunia, yang beratnya 150 kg dan panjang 2,6 M.
Setelah diamati, tampak beberapa kejanggalan yang mengindikasikan gambar tersebut hasil rekayasa kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI.
Kejanggalan yang paling terlihat, yakni jari tangan para nelayan yang bentuknya tidak beraturan.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mencari informasi di Google soal penemuan lobster terbesar di dunia oleh nelayan Puerto Rico. Namun, tidak ada informasi yang dimaksud.
Kompas.com justru menemukan artikel AFP berisi bantahan beberapa ahli teknologi informasi soal gambar lobster berukuran besar tersebut.
Direktur Laboratorium Digital Forensik Universitas Buffalo, Siwei Lyu menjelaskan, gambar lobster itu merupakan hasil rekayasa AI.
Ia mengatakan, ada beberapa kejanggalan seperti permukaan air laut di cakrawala yang tidak lurus dan tangan para nelayan yang tidak normal.
"Gambar ini cukup jelas bagi saya sebagai gambar yang dihasilkan oleh AI," kata Siwei Lyu.
Hal senada diungkapkan peneliti di Departemen Ilmu Komputer dan Teknik Universitas Buffalo, Shan Jia.
"Orang-orang dalam gambar tersebut juga memiliki ekspresi wajah yang aneh dan pose tangan yang tidak normal, kata dia.
Kepala Laboratorium Digital Forensik dan Pembelajaran Mesin Universitas Purdue, Shu Hu menambahkan, terdapat kejanggalan lain seperti dek kapal yang tidak sejajar dan bentuk lengan salah satu pria tidak simetris.
Adapun Guinness World Record mencatat, lobster terbesar yang pernah ditangkap, yakni jenis lobster Amerika dengan berat 20,14 kilogram dan panjang 1,06 meter.
Lobster tersebut ditangkap pada 11 Februari 1977 di lepas pantai Nova Scotia, Kanada, kemudian dijual ke salah satu pemilik restoran di New York.
Namun, setelah ditelusuri, gambar tersebut merupakan hasil manipulasi.
Gambar nelayan Puerto Rico menangkap lobster terbesar di dunia dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Salah satu akun membagikan gambar tiga orang pria sedang berfoto dengan lobster berukuran besar dan diberi keterangan demikian:
Nelayan Puerto Rico dari Gran Canaria menangkap lobster terbesar di dunia, yang beratnya 150 kg dan panjang 2,6 M.
Setelah diamati, tampak beberapa kejanggalan yang mengindikasikan gambar tersebut hasil rekayasa kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI.
Kejanggalan yang paling terlihat, yakni jari tangan para nelayan yang bentuknya tidak beraturan.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mencari informasi di Google soal penemuan lobster terbesar di dunia oleh nelayan Puerto Rico. Namun, tidak ada informasi yang dimaksud.
Kompas.com justru menemukan artikel AFP berisi bantahan beberapa ahli teknologi informasi soal gambar lobster berukuran besar tersebut.
Direktur Laboratorium Digital Forensik Universitas Buffalo, Siwei Lyu menjelaskan, gambar lobster itu merupakan hasil rekayasa AI.
Ia mengatakan, ada beberapa kejanggalan seperti permukaan air laut di cakrawala yang tidak lurus dan tangan para nelayan yang tidak normal.
"Gambar ini cukup jelas bagi saya sebagai gambar yang dihasilkan oleh AI," kata Siwei Lyu.
Hal senada diungkapkan peneliti di Departemen Ilmu Komputer dan Teknik Universitas Buffalo, Shan Jia.
"Orang-orang dalam gambar tersebut juga memiliki ekspresi wajah yang aneh dan pose tangan yang tidak normal, kata dia.
Kepala Laboratorium Digital Forensik dan Pembelajaran Mesin Universitas Purdue, Shu Hu menambahkan, terdapat kejanggalan lain seperti dek kapal yang tidak sejajar dan bentuk lengan salah satu pria tidak simetris.
Adapun Guinness World Record mencatat, lobster terbesar yang pernah ditangkap, yakni jenis lobster Amerika dengan berat 20,14 kilogram dan panjang 1,06 meter.
Lobster tersebut ditangkap pada 11 Februari 1977 di lepas pantai Nova Scotia, Kanada, kemudian dijual ke salah satu pemilik restoran di New York.
HASIL CEK FAKTA
KESIMPULAN
Gambar yang mengeklaim nelayan Puerto Rico menangkap lobster terbesar di dunia tidak benar.
Beberapa ahli teknologi informasi menyebut gambar tersebut merupakan hasil rekayasa AI karena terdapat beberapa kejanggalan.
Selain itu, tidak ditemukan informasi valid soal penangkapan lobster dengan berat 150 kilogram dan panjang 2,6 meter di Puerto Rico.
Beberapa ahli teknologi informasi menyebut gambar tersebut merupakan hasil rekayasa AI karena terdapat beberapa kejanggalan.
Selain itu, tidak ditemukan informasi valid soal penangkapan lobster dengan berat 150 kilogram dan panjang 2,6 meter di Puerto Rico.
Rujukan
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.362T22A
https://www.guinnessworldrecords.com/world-records/70881-heaviest-marine-crustacean
Publish date : 2024-07-15