Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi, Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar truk dan alat berat milik PT Gunung Selatan di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah.
Beberapa akun media sosial membagikan narasi tersebut disertai dua foto dan diklaim terjadi pada 28 Mei 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu disebarkan dengan konteks keliru.
Foto yang disertai narasi soal OPM membakar truk serta alat berat milik PT Gunung Selatan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
"OPM hambat dan rusak pembangunan di Papua," tulis salah satu akun, pada 27 Juni 2024.
Sementara, berikut narasi yang disebarkan dalam poster yang diunggah:
OPM HAMBAT DAN RUSAK PEMBANGUNAN DI PAPUAOPM hanyalah pengganggu di Papua yang sebabkan kerusuhan
Kendaraan alat berat berwarna kuning model traktor milik PT Gunung Selatan dibakar saat sedang membuat jalan di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, 28 Mei 2024. Pembakaran itu dilakukan saat terjadi baku tembak antara pasukan TPNPB dai Komando Daerah Pertahanan atau Kodap VII Intan Jaya dengan TNI-Polri.
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 27 Juni 2024, soal OPM membakar alat berat.
Beberapa akun media sosial membagikan narasi tersebut disertai dua foto dan diklaim terjadi pada 28 Mei 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu disebarkan dengan konteks keliru.
Foto yang disertai narasi soal OPM membakar truk serta alat berat milik PT Gunung Selatan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
"OPM hambat dan rusak pembangunan di Papua," tulis salah satu akun, pada 27 Juni 2024.
Sementara, berikut narasi yang disebarkan dalam poster yang diunggah:
OPM HAMBAT DAN RUSAK PEMBANGUNAN DI PAPUAOPM hanyalah pengganggu di Papua yang sebabkan kerusuhan
Kendaraan alat berat berwarna kuning model traktor milik PT Gunung Selatan dibakar saat sedang membuat jalan di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, 28 Mei 2024. Pembakaran itu dilakukan saat terjadi baku tembak antara pasukan TPNPB dai Komando Daerah Pertahanan atau Kodap VII Intan Jaya dengan TNI-Polri.
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 27 Juni 2024, soal OPM membakar alat berat.
HASIL CEK FAKTA
Foto pertama yang menampilkan truk terbakar serupa dengan foto di artikel Harian Kompas, 19 November 2022.
Foto tersebut merupakan dokumentasi Humas Kepolisian Resor (Polres) Dogiyai, Papua Tengah.
Sekelompok orang membakar dua truk di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, pada 12 November 2022 setelah peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang anak lima tahun.
Truk yang dikemudikan warga berinisial KM menabrak Noldi Goo (5). Setelah itu, KM segera menyerahkan diri ke polisi.
Masyarakat mendatangi Markas Polres Dogiyai untuk meminta kepolisian menyerahkan KM kepada mereka. Polisi menolak. Kerusuhan pun terjadi di Dogiyai.
Sementara, foto alat berat terbakar sama seperti yang dipakai dalam artikel Jubi.id, 13 Maret 2024. Foto tersebut merupakan dokumentasi Humas Polres Dogiyai.
Foto menampilkan alat berat milik PT Malabiso Usua Jaya yang terbakar di kampung Ugapuga, Distrik Kammu Timur, Kabupaten Dogiyai, pada 12 Maret 2024.
Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih diselidiki. Kebakaran dua truk dan alat berat di Dogiyai tidak terkait aktivitas OPM.
Kendati demikian, Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-OPM TPNPB-OPM menyatakan telah membakar sebuah kendaraan alat berat milik PT Gunung Selatan, di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada 28 Mei 2024.
Dikutip Tempo.co, Juru bicara Manajemen Markas Pusat Komando Nasional (Komnas) TPNPB Sebby Sambom mengatakan, pembakaran dilakukan saat terjadi baku tembak dengan Kodap VIII Intan Jaya dengan TNI-Polri.
Foto tersebut merupakan dokumentasi Humas Kepolisian Resor (Polres) Dogiyai, Papua Tengah.
Sekelompok orang membakar dua truk di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, pada 12 November 2022 setelah peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang anak lima tahun.
Truk yang dikemudikan warga berinisial KM menabrak Noldi Goo (5). Setelah itu, KM segera menyerahkan diri ke polisi.
Masyarakat mendatangi Markas Polres Dogiyai untuk meminta kepolisian menyerahkan KM kepada mereka. Polisi menolak. Kerusuhan pun terjadi di Dogiyai.
Sementara, foto alat berat terbakar sama seperti yang dipakai dalam artikel Jubi.id, 13 Maret 2024. Foto tersebut merupakan dokumentasi Humas Polres Dogiyai.
Foto menampilkan alat berat milik PT Malabiso Usua Jaya yang terbakar di kampung Ugapuga, Distrik Kammu Timur, Kabupaten Dogiyai, pada 12 Maret 2024.
Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih diselidiki. Kebakaran dua truk dan alat berat di Dogiyai tidak terkait aktivitas OPM.
Kendati demikian, Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-OPM TPNPB-OPM menyatakan telah membakar sebuah kendaraan alat berat milik PT Gunung Selatan, di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada 28 Mei 2024.
Dikutip Tempo.co, Juru bicara Manajemen Markas Pusat Komando Nasional (Komnas) TPNPB Sebby Sambom mengatakan, pembakaran dilakukan saat terjadi baku tembak dengan Kodap VIII Intan Jaya dengan TNI-Polri.
KESIMPULAN
Foto dua truk terbakar di Distrik Kamu pada 12 November 2022 dan ekskavator milik PT Malabiso Usua Jaya pada 12 Maret 2024 disebarkan dengan konteks keliru.
Kedua peristiwa terjadi di Dogiyai, Papua Tengah, dan tidak terkait peristiwa di Intan Jaya.
TPNPB-OPM menyatakan telah membakar sebuah kendaraan alat berat milik PT Gunung Selatan, di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada 28 Mei 2024.
Kedua peristiwa terjadi di Dogiyai, Papua Tengah, dan tidak terkait peristiwa di Intan Jaya.
TPNPB-OPM menyatakan telah membakar sebuah kendaraan alat berat milik PT Gunung Selatan, di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada 28 Mei 2024.
Rujukan
https://www.facebook.com/photo/?fbid=442363425423550&set=a.290337583959469
https://jubi.id/polhukam/2024/polisi-menduga-kantor-bpbd-dogiyai-sengaja-dibakar/
Publish date : 2024-07-13