Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang memperlihatkan sampah berserakan di Kota Frankfurt, Jerman.
Dalam sebuah unggahan disebutkan, wilayah tersebut dipenuhi sampah karena dihuni oleh imigran.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut keliru.
Narasi mengenai Frankturt yang dipenuhi sampah karena ulah imigran dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 24 detik yang memperlihatkan sampah berserakan di tempat umum.
Video yang diunggah pada 25 Juni 2024 itu diberikan keterangan demikian:
Kondisi Frankfurt di Jerman, sekarang sudah beda dengan dulu. Demikian juga Paris, London, dan banyak kota di Eropa. Tapi bukan keseluruhan wilayah kotanya, hanya kantong-kantong wilayah tertentu, biasanya yang dihuni imigran. Seharusnya pemerintah setempat menambah tenaga kebersihan lingkungan.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Kota Frankfurt dipenuhi sampah karena ulah imigran
Dalam sebuah unggahan disebutkan, wilayah tersebut dipenuhi sampah karena dihuni oleh imigran.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut keliru.
Narasi mengenai Frankturt yang dipenuhi sampah karena ulah imigran dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 24 detik yang memperlihatkan sampah berserakan di tempat umum.
Video yang diunggah pada 25 Juni 2024 itu diberikan keterangan demikian:
Kondisi Frankfurt di Jerman, sekarang sudah beda dengan dulu. Demikian juga Paris, London, dan banyak kota di Eropa. Tapi bukan keseluruhan wilayah kotanya, hanya kantong-kantong wilayah tertentu, biasanya yang dihuni imigran. Seharusnya pemerintah setempat menambah tenaga kebersihan lingkungan.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Kota Frankfurt dipenuhi sampah karena ulah imigran
HASIL CEK FAKTA
Dilansir Reuters, video yang menyebut Kota Frankfurt dipenuhi sampah karena imigran tidak berdasar.
Juru bicara Kota Frankfurt menjelaskan, sampah yang berserakan dalam video disebabkan oleh suporter sepak bola.
Para suporter berkumpul di sana untuk menyaksikan pertandingan kedua Grup C Piala Eropa atau Euro 2024, antara Inggris melawan Denmark di Frankfurt Arena pada 20 Juni 2024.
Dalam video juga tampak seorang pendukung memakai jersei Inggris berwarna putih.
Berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan Kota Frankfurt pada 21 Juni, disebutkan para penggemar berkumpul di alun-alun Romerberg sehari sebelum dan setelah pertandingan.
Secara tidak bertanggung jawab mereka meninggalkan sampah di sana.
Gambar yang diambil oleh fotografer Reuters, Jana Rodenbusch, juga menjelaskan bahwa para suporter meninggalkan sampah di alun-alun Romerberg pada 20 Juni 2024.
Juru bicara Kota Frankfurt menjelaskan, sampah yang berserakan dalam video disebabkan oleh suporter sepak bola.
Para suporter berkumpul di sana untuk menyaksikan pertandingan kedua Grup C Piala Eropa atau Euro 2024, antara Inggris melawan Denmark di Frankfurt Arena pada 20 Juni 2024.
Dalam video juga tampak seorang pendukung memakai jersei Inggris berwarna putih.
Berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan Kota Frankfurt pada 21 Juni, disebutkan para penggemar berkumpul di alun-alun Romerberg sehari sebelum dan setelah pertandingan.
Secara tidak bertanggung jawab mereka meninggalkan sampah di sana.
Gambar yang diambil oleh fotografer Reuters, Jana Rodenbusch, juga menjelaskan bahwa para suporter meninggalkan sampah di alun-alun Romerberg pada 20 Juni 2024.
KESIMPULAN
Video yang mengeklaim Kota Frankfurt dipenuhi sampah karena ulah imigran tidak benar dan salah konteks.
Faktanya, sampah yang berserakan di alun-alun Romerberg disebabkan perilaku suporter tim sepak bola Inggris dan Denmark.
Mereka menyaksikan pertandingan di Frankfurt Arena, pada 20 Juni 2024.
Faktanya, sampah yang berserakan di alun-alun Romerberg disebabkan perilaku suporter tim sepak bola Inggris dan Denmark.
Mereka menyaksikan pertandingan di Frankfurt Arena, pada 20 Juni 2024.
Rujukan
https://www.facebook.com/watch/?mibextid=oFDknk&v=982286813538396&rdid=EQ5Sz5PsBQyQ6k2r
https://pictures.reuters.com/archive/SOCCER-EURO-DNK-ENG-FANS-UP1EK6K14ULYY.html
Publish date : 2024-07-09