Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai seorang perempuan lanjut usia (lansia) asal Palestina diserang anjing yang dilepaskan oleh tentara Israel.
Narasi yang beredar di media sosial itu disertai foto ilustrasi seekor anjing menyerang seorang perempuan tua, dan foto perempuan tua diperban di kepala.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan karena konten di media sosial menggunakan ilustrasi yang dihasilkan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), serta ada juga gambar yang keliru.
Peristiwa militer Israel melepaskan anjing untuk menyerang perempuan lansia asal Palestina merupakan peristiwa nyata. Serangan anjing itu menyasar Dawlat al-Tanani di tempat tinggalnya yang berada di Gaza, tepatnya di kamp pengungsian Jabalia.
Dawlat mengaku trauma atas serangan anjing militer Israel itu. Dia diserang saat berada di kasurnya saat bersiap tidur.
Menurut Anadolu Agency, peristiwa itu terjadi saat Israel menyerang kamp pengungsian selama 20 hari, pada 12 Mei hingga 31 Mei 2024.
Cerita mengenai peristiwa itu kemudian beredar di media sosial. Misalnya, yang dibagikan oleh akun Facebook ini pada 28 Juni 2024. Berikut narasi yang dibagikan:
VIRAL!!! Seorang nenek Palestina, ia tidak mau meninggalkan rumah nya dan akhirnya Zionis Israel melepaskan seekor anjing RABIES masuk ke rumah nenek tsb, lalu anjing itu mencabik cabik tubuh nenek
Narasi yang beredar di media sosial itu disertai foto ilustrasi seekor anjing menyerang seorang perempuan tua, dan foto perempuan tua diperban di kepala.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan karena konten di media sosial menggunakan ilustrasi yang dihasilkan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), serta ada juga gambar yang keliru.
Peristiwa militer Israel melepaskan anjing untuk menyerang perempuan lansia asal Palestina merupakan peristiwa nyata. Serangan anjing itu menyasar Dawlat al-Tanani di tempat tinggalnya yang berada di Gaza, tepatnya di kamp pengungsian Jabalia.
Dawlat mengaku trauma atas serangan anjing militer Israel itu. Dia diserang saat berada di kasurnya saat bersiap tidur.
Menurut Anadolu Agency, peristiwa itu terjadi saat Israel menyerang kamp pengungsian selama 20 hari, pada 12 Mei hingga 31 Mei 2024.
Cerita mengenai peristiwa itu kemudian beredar di media sosial. Misalnya, yang dibagikan oleh akun Facebook ini pada 28 Juni 2024. Berikut narasi yang dibagikan:
VIRAL!!! Seorang nenek Palestina, ia tidak mau meninggalkan rumah nya dan akhirnya Zionis Israel melepaskan seekor anjing RABIES masuk ke rumah nenek tsb, lalu anjing itu mencabik cabik tubuh nenek
HASIL CEK FAKTA
Peristiwa yang terjadi itu merupakan nyata dan sesuai fakta. Informasi itu beredar saat video yang dipasang di anjing militer itu bocor dan beredar di media sosial.
Video seekor anjing yang dilepaskan tentara Israel untuk menyerang seorang perempuan tua Palestina diunggah oleh Al Jazeera English di YouTube, pada 26 Juni 2024.
Video itu menunjukkan rekaman dari kamera yang dipasang di anjing tentara Israel saat menyerang seorang perempuan tua di kamp Jabalia, Gaza.
Namun, foto yang digunakan sebagai ilustrasi terlihat tidak tepat dan tidak memperlihatkan perempuan bernama Dawlat.
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar seekor anjing menyerang perempuan tua dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, gambar serupa dibagikan di sejumlah situs, salah satunya 9GAG.com. Namun, terdapat sejumlah kejanggalan pada gambar tersebut.
Misalnya, bentuk telapak kaki anjing yang terlihat seperti jari manusia dan gigi perempuan dalam gambar yang tampak tidak proporsional.
Kejanggalan itu mengindikasikan gambar tersebut dihasilkan dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Selain itu, terdapat watermark "In Visual Art" pada gambar tersebut yang setelah ditelusuri mengarah ke akun Instagram in.visualart.
Akun in.visualart mengunggah gambar tersebut pada 26 Juni 2024 dengan takarir (caption) sebagai berikut:
"Al-Jazeera memperoleh bocoran rekaman dari kamera yang dipasang oleh tentara penjajah pada seekor anjing polisi yang menunjukkan anjing tersebut menyerang seorang wanita tua Palestina di rumahnya dalam sebuah operasi yang akan dilakukan oleh tentara penjajah di kamp Jabalia beberapa minggu yang lalu."
Akun itu juga menyertakan keterangan "Ps+ai" pada takarir, yang mengindikasikan gambar tersebut dihasilkan dengan AI dan digunakan sebagai ilustrasi.
Sementara itu, foto seorang perempuan tua diperban ditemukan dalam artikel pemeriksa fakta Misbar yang dipublikasikan pada 31 Mei 2024.
Menurut hasil penelusuran Misbar, foto tersebut diambil oleh fotografer Suriah, Fared Alhor. Foto itu diunggah di akun Instagram Alhor, fared_alhor_2, pada 21 Februari 2024.
Foto itu menunjukkan seorang korban serangan artileri yang dilancarkan pasukan Suriah pimpinan Presiden Bashar Al Assad dan tentara Rusia ke kota Idlib, Suriah.
Video seekor anjing yang dilepaskan tentara Israel untuk menyerang seorang perempuan tua Palestina diunggah oleh Al Jazeera English di YouTube, pada 26 Juni 2024.
Video itu menunjukkan rekaman dari kamera yang dipasang di anjing tentara Israel saat menyerang seorang perempuan tua di kamp Jabalia, Gaza.
Namun, foto yang digunakan sebagai ilustrasi terlihat tidak tepat dan tidak memperlihatkan perempuan bernama Dawlat.
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar seekor anjing menyerang perempuan tua dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, gambar serupa dibagikan di sejumlah situs, salah satunya 9GAG.com. Namun, terdapat sejumlah kejanggalan pada gambar tersebut.
Misalnya, bentuk telapak kaki anjing yang terlihat seperti jari manusia dan gigi perempuan dalam gambar yang tampak tidak proporsional.
Kejanggalan itu mengindikasikan gambar tersebut dihasilkan dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Selain itu, terdapat watermark "In Visual Art" pada gambar tersebut yang setelah ditelusuri mengarah ke akun Instagram in.visualart.
Akun in.visualart mengunggah gambar tersebut pada 26 Juni 2024 dengan takarir (caption) sebagai berikut:
"Al-Jazeera memperoleh bocoran rekaman dari kamera yang dipasang oleh tentara penjajah pada seekor anjing polisi yang menunjukkan anjing tersebut menyerang seorang wanita tua Palestina di rumahnya dalam sebuah operasi yang akan dilakukan oleh tentara penjajah di kamp Jabalia beberapa minggu yang lalu."
Akun itu juga menyertakan keterangan "Ps+ai" pada takarir, yang mengindikasikan gambar tersebut dihasilkan dengan AI dan digunakan sebagai ilustrasi.
Sementara itu, foto seorang perempuan tua diperban ditemukan dalam artikel pemeriksa fakta Misbar yang dipublikasikan pada 31 Mei 2024.
Menurut hasil penelusuran Misbar, foto tersebut diambil oleh fotografer Suriah, Fared Alhor. Foto itu diunggah di akun Instagram Alhor, fared_alhor_2, pada 21 Februari 2024.
Foto itu menunjukkan seorang korban serangan artileri yang dilancarkan pasukan Suriah pimpinan Presiden Bashar Al Assad dan tentara Rusia ke kota Idlib, Suriah.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi perempuan tua Palestina diserang anjing militer Israel perlu diluruskan karena mencantumkan gambar yang keliru.
Insiden tersebut memang benar terjadi, tetapi gambar seorang perempuan tua diserang anjing dihasilkan dengan AI untuk mengilustrasikan peristiwa sebenarnya.
Sementara itu, gambar perempuan tua diperban adalah korban serangan artileri pasukan Suriah dan Rusia, bukan korban serangan anjing yang dilepaskan tentara Israel.
Insiden tersebut memang benar terjadi, tetapi gambar seorang perempuan tua diserang anjing dihasilkan dengan AI untuk mengilustrasikan peristiwa sebenarnya.
Sementara itu, gambar perempuan tua diperban adalah korban serangan artileri pasukan Suriah dan Rusia, bukan korban serangan anjing yang dilepaskan tentara Israel.
Rujukan
https://www.facebook.com/photo/?fbid=3840280646218118&set=a.1476450005934539
https://www.youtube.com/shorts/yWJ8PgMx0r8
https://www.instagram.com/p/C8psjg4s1Ev/
https://misbar.com/en/factcheck/2024/05/31/this-photo-shows-a-syrian-woman-not-a-gazan-victim
Publish date : 2024-07-05