Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi tersebar di media sosial yang mengeklaim pendiri Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa flu burung akan menjadi pandemi berikutnya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan. Informasi yang tersebar itu keliru.
Narasi yang menyatakan Bill Gates mengatakan bahwa flu burung akan menjadi pandemi berikutnya dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini, pada 19 Juni 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Dengan Gembira Bill Gates mengungkapkan bahwa pandemi yang akan datang akan menjadi 'flu interspecies' yang 'merebut perhatian.'
Dia bicara tentang flu burung, yang mungkin merupakan penyakit X yang mereka peringatkan. Lihatlah dia tersenyum mengatakan ini.
Narasi itu disertai video Bill dan Melinda Gates duduk bersama dalam sebuah sesi wawancara. Terdapat watermark "Commerce Foundation" di pojok kanan atas video.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan. Informasi yang tersebar itu keliru.
Narasi yang menyatakan Bill Gates mengatakan bahwa flu burung akan menjadi pandemi berikutnya dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini, pada 19 Juni 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Dengan Gembira Bill Gates mengungkapkan bahwa pandemi yang akan datang akan menjadi 'flu interspecies' yang 'merebut perhatian.'
Dia bicara tentang flu burung, yang mungkin merupakan penyakit X yang mereka peringatkan. Lihatlah dia tersenyum mengatakan ini.
Narasi itu disertai video Bill dan Melinda Gates duduk bersama dalam sebuah sesi wawancara. Terdapat watermark "Commerce Foundation" di pojok kanan atas video.
HASIL CEK FAKTA
Setelah ditelusuri, video itu berasal dari acara US Chamber of Commerce yang mengundang Bill dan Melinda Gates untuk bicara tentang pandemi Covid-19. Video itu tayang 23 Juni 2020.
Salah satu topik yang dibicarakan dalam acara tersebut adalah kemungkinan pandemi berikutnya. Menurut Bill Gates, hal itu sangat mungkin terjadi.
Ia mengatakan, pandemi bisa terjadi karena penyebab alami yang sebagian besar berasal dari kontak dengan spesies lain.
"Pandemi dapat berasal dari penyebab alami, yang sebagian besar berasal dari spesies lain," kata Bill Gates, dikutip dari laman US Chamber of Commerce.
"Influenza, misalnya, masih merupakan risiko yang sangat besar, sehingga kita harus berinvestasi untuk memastikan bahwa kita dapat mendeteksi penyakit ini dengan lebih cepat dan memiliki platform untuk membuat diagnostik, terapi, dan vaksin dengan sangat cepat."
Bill Gates mencatat, saat ini investasi untuk mengatasi pandemi masih sangat kecil.
Alasan utama Covid-19 berdampak sangat signifikan terhadap dunia adalah karena banyak negara tidak siap untuk menangani krisis kesehatan global.
Pada saat virus mencapai negara-negara tersebut, mereka sedang mengejar ketertinggalan untuk melawannya.
"Orang-orang mempercayai pemerintah untuk memikirkan hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Ini adalah kegagalan untuk bersiap-siap," tuturnya.
Menurut Gates, pelajaran yang bisa dipetik dari pandemi saat ini untuk bersiap terhadap kemungkinan serupa adalah hanya dibutuhkan sedikit biaya untuk mempersiapkan diri.
"Biayanya tidak seberapa dibandingkan dengan, katakanlah, biaya yang kita keluarkan untuk bersiap-siap menghadapi perang," kata Gates.
Dalam acara tersebut, Bill Gates tidak secara spesifik menyebutkan bahwa flu burung akan menjadi pandemi berikutnya atau menyinggung tentang penyakit X.
Salah satu topik yang dibicarakan dalam acara tersebut adalah kemungkinan pandemi berikutnya. Menurut Bill Gates, hal itu sangat mungkin terjadi.
Ia mengatakan, pandemi bisa terjadi karena penyebab alami yang sebagian besar berasal dari kontak dengan spesies lain.
"Pandemi dapat berasal dari penyebab alami, yang sebagian besar berasal dari spesies lain," kata Bill Gates, dikutip dari laman US Chamber of Commerce.
"Influenza, misalnya, masih merupakan risiko yang sangat besar, sehingga kita harus berinvestasi untuk memastikan bahwa kita dapat mendeteksi penyakit ini dengan lebih cepat dan memiliki platform untuk membuat diagnostik, terapi, dan vaksin dengan sangat cepat."
Bill Gates mencatat, saat ini investasi untuk mengatasi pandemi masih sangat kecil.
Alasan utama Covid-19 berdampak sangat signifikan terhadap dunia adalah karena banyak negara tidak siap untuk menangani krisis kesehatan global.
Pada saat virus mencapai negara-negara tersebut, mereka sedang mengejar ketertinggalan untuk melawannya.
"Orang-orang mempercayai pemerintah untuk memikirkan hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Ini adalah kegagalan untuk bersiap-siap," tuturnya.
Menurut Gates, pelajaran yang bisa dipetik dari pandemi saat ini untuk bersiap terhadap kemungkinan serupa adalah hanya dibutuhkan sedikit biaya untuk mempersiapkan diri.
"Biayanya tidak seberapa dibandingkan dengan, katakanlah, biaya yang kita keluarkan untuk bersiap-siap menghadapi perang," kata Gates.
Dalam acara tersebut, Bill Gates tidak secara spesifik menyebutkan bahwa flu burung akan menjadi pandemi berikutnya atau menyinggung tentang penyakit X.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Bill Gates mengatakan bahwa flu burung akan menjadi pandemi berikutnya perlu diluruskan.
Dalam acara US Chamber of Commerce yang tayang pada 23 Juni 2020, Bill Gates memang mengatakan tentang kemungkinan pandemi berikutnya setelah Covid-19.
Bill Gates juga mengatakan bahwa pandemi bisa terjadi karena sebab alami, yang sebagian besar berasal dari kontak dengan spesies lain. Namun, ia tidak secara spesifik menyebutkan bahwa flu burung akan menjadi pandemi berikutnya.
Dalam acara US Chamber of Commerce yang tayang pada 23 Juni 2020, Bill Gates memang mengatakan tentang kemungkinan pandemi berikutnya setelah Covid-19.
Bill Gates juga mengatakan bahwa pandemi bisa terjadi karena sebab alami, yang sebagian besar berasal dari kontak dengan spesies lain. Namun, ia tidak secara spesifik menyebutkan bahwa flu burung akan menjadi pandemi berikutnya.
Rujukan
Publish date : 2024-07-04