Berita
KOMPAS.com - Beredar foto yang diklaim menampilkan sejumlah orang sedang menyiksa seorang anak Palestina.
Namun, setelah ditelusuri, gambar tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Foto dan narasi mengenai sejumlah orang menyiksa seorang anak Palestina dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Foto tersebut diberi keterangan demikian:
Settler savages try to tear a Palestinian child apart in the occupied west bank
"Para pemukim biadab mencoba mencabik-cabik seorang anak Palestina di Tepi Barat yang diduduki."
Namun, setelah ditelusuri, gambar tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Foto dan narasi mengenai sejumlah orang menyiksa seorang anak Palestina dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Foto tersebut diberi keterangan demikian:
Settler savages try to tear a Palestinian child apart in the occupied west bank
"Para pemukim biadab mencoba mencabik-cabik seorang anak Palestina di Tepi Barat yang diduduki."
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan foto yang identik di laman Getty Images ini. Menurut keterangan foto, beberapa pemukim Israel menarik rekannya yang diseret polisi.
Peristiwa itu terjadi saat bentrokan di pintu masuk ke Havat Gilad, sebuah pos ilegal dekat kota pendudukan Tepi Barat, Nablus, pada 2009.
Foto tersebut diambil oleh fotografer AFP Yehuda Raizner. Dilansir Reuters, ketika dikonfirmasi Raizner mengatakan, keterangan foto di laman Getty Images akurat.
"Ini adalah seorang pemukim yang berusaha ditangkap oleh polisi dan teman-temannya yang lain berusaha mencegah agar tidak ditangkap," ujar dia.
Sebuah gambar berbeda dari insiden yang sama juga diterbitkan oleh AFP pada 13 September 2009 dan diberi keterangan demikian:
Para pemukim Yahudi bentrok dengan polisi perbatasan Israel di dekat pos ilegal Havat Gilad, sebelah barat kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki, setelah polisi mencoba menyita sebuah truk yang berisi material untuk membangun rumah baru pada 13 September 2009.
Adapun foto dengan narasi keliru soal sejumlah orang menyiksa anak Palestina sudah muncul pada 2013.
Peristiwa itu terjadi saat bentrokan di pintu masuk ke Havat Gilad, sebuah pos ilegal dekat kota pendudukan Tepi Barat, Nablus, pada 2009.
Foto tersebut diambil oleh fotografer AFP Yehuda Raizner. Dilansir Reuters, ketika dikonfirmasi Raizner mengatakan, keterangan foto di laman Getty Images akurat.
"Ini adalah seorang pemukim yang berusaha ditangkap oleh polisi dan teman-temannya yang lain berusaha mencegah agar tidak ditangkap," ujar dia.
Sebuah gambar berbeda dari insiden yang sama juga diterbitkan oleh AFP pada 13 September 2009 dan diberi keterangan demikian:
Para pemukim Yahudi bentrok dengan polisi perbatasan Israel di dekat pos ilegal Havat Gilad, sebelah barat kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki, setelah polisi mencoba menyita sebuah truk yang berisi material untuk membangun rumah baru pada 13 September 2009.
Adapun foto dengan narasi keliru soal sejumlah orang menyiksa anak Palestina sudah muncul pada 2013.
KESIMPULAN
Foto beberapa pemukim Israel menarik rekannya yang diseret polisi dibagikan dengan narasi keliru.
Peristiwa itu terjadi saat bentrokan di pintu masuk ke Havat Gilad, sebuah pos ilegal dekat kota pendudukan Tepi Barat, Nablus, pada 2009.
Peristiwa itu terjadi saat bentrokan di pintu masuk ke Havat Gilad, sebuah pos ilegal dekat kota pendudukan Tepi Barat, Nablus, pada 2009.
Rujukan
Publish date : 2024-07-04