Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim ada 100 orang anak yatim korban perang Gaza telah diselamatkan ke hotel di Indonesia. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 25 Juni 2024.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 1 menit 4 detik menggambarkan sejumlah anak sedang sarapan di sebuah restoran. Video itu disertai narasi:
"Alhamdulillah, lebih kurang 100 orang lebih anak yatim korban perang Gaza telah tiba di Indonesia.Mereka telah diselamatkan ke Indonesia berkat kerjasama dgn kedutaan Indonesia di perbatasan Palestina, Mesir, Yordania. Alhamdulillah, masing² mrk akan punya ayah angkat dan ibu angkat di negara ini. Sesampainya di bandara, mrk langsung dibawa menginap di hotel bintang 4 selama 3 hari utk menghibur dan menghilangkan trauma mrk. Alhamdulillah mudah²an mrk bisa jd orang sukses di Indonesia dan berbakti kpd orang tua angkat mrk. Aamiin² ya Robbal 'aalamiin."
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim ada 100 orang anak yatim korban perang Gaza telah diselamatkan ke hotel di Indonesia?
HASIL CEK FAKTA
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah akun @kristinawatihidajat di akun Instagramnya, 25 Juni 2024.
Presiden Golden Future Indonesia itu membantah video yang beredar merupakan peristiwa di sebuah hotel di Indonesia. Dia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut berada di kamp pengungsi Palestina Irbid.
Berikut klarifikasinya:
"Kenapa Berita Tidak Benar Cepat Sekali Beredar ??
Klarifikasi dari saya ini semoga bisa segera cepat beredar sebagai counter back berita yang tidak benar
Tiba tiba dari kemarin malam banyak yg menanyakan kebenaran tulisan dari seorang umahat dengan Video saya bersama anak anak dari Palestina.
Di sana dikatakan kalau kami membawa anak anak Palestina tersebut ke Indonesia dan membahagiakan mereka di hotel berbintang serta akan mencarikan mereka orang tua asuh, bahkan dikatakan pula mereka di deportasi dari negaranya ( ???) ke Indonesia.
*Ini adalah Klarifikasi dari Saya*:Berita tersebut *TIDAK BENAR*
Ntah sedang mimpi indah apa beliau, kok bisa bisanya merubah caption saya dengan narasi sendiri dengan mimpi mimpi indahnya.Mari kita aminkan saja semoga Allah mampukan kita untuk mewujudkannya
Meskipun indah tapi dusta tetaplah dusta bukan ?
Wahai ibu...siapapun anda tobatlah untuk menyebarkan hoax dan berita tidak benar meskipun isi beritanya adalah cita cita semua orang yang beriman
Yang benar adalah, saat saya di video itu sedang berada di Kemp Pengungsi Palestina Irbid, tepatnya di Perbatasan Bumi Syam Suriah dan Jordania.
Saya dan team sedang membuat Dapur Umum dan Pembagian sedekah Daging Serta bagi bagi hadiah lebaran untuk penduduk Camp yang mayoritas adalah para janda syuhada dan ratusan anak yatim Palestina.
Tepatnya pada hari Tasrik Idul Adha 19 Juni 2024Semua kegiatan dilakukan di Kemp Palestina Irbid di Perbatasan Jordan dan Suriah, bukan di Indonesia apalagi dibawa ke hotel berbintang di Tanah Air kita.
Demikian klarifikasi dari saya, semoga Allah jaga lisan dan tulisan kita dari pedihnya hisab di yaumul hisab kelak
Barrakallahu FiekumPresiden Of Golden Future Indonesia*Kristinawati Hidajat*"
Golden Future Indonesia sendiri merupakan platform penggalangan dana online yang dikelola oleh Yayasan Golden Future untuk menghimpun donasi kemanusiaan.
KESIMPULAN
Postingan video yang mengklaim ada 100 orang anak yatim korban perang Gaza telah diselamatkan ke hotel di Indonesia adalah tidak benar. Hal ini telah diklarifikasi Kristina Wati Hidajat, Presiden Golden Future Indonesia.
Rujukan
Publish date : 2024-07-03