Berita
KOMPAS.com - Beredar gambar yang menarasikan soal fitur baru platform berbagi video, YouTube.
Menurut gambar tersebut, Youtube memiliki fitur yang akan memutar ulang sebuah iklan jika pengguna mengalihkan pandangan dari layar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu merupakan satire.
Informasi mengenai fitur baru YouTube yang akan memutar ulang iklan jika pengguna mengalihkan pandangan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut memuat gambar tangkapan layar ponsel yang memutar sebuah video YouTube dan terdapat pemberitahuan sebagai berikut:
Please maintain eye contact for the duration of the ad. Since you looked away, you'll need to rewatch from the beginning. Restart ad.
(Harap pertahankan kontak mata selama iklan berlangsung. Karena Anda memalingkan muka, maka Anda harus menonton ulang dari awal. Mulai ulang iklan.
akun Facebook Tangkapan layar konten satire di sebuah akun Facebook, Rabu (19/6/2024), soal fitur baru YouTube yang akan memutar ulang iklan jika pengguna mengalihkan pandangan.
Menurut gambar tersebut, Youtube memiliki fitur yang akan memutar ulang sebuah iklan jika pengguna mengalihkan pandangan dari layar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu merupakan satire.
Informasi mengenai fitur baru YouTube yang akan memutar ulang iklan jika pengguna mengalihkan pandangan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut memuat gambar tangkapan layar ponsel yang memutar sebuah video YouTube dan terdapat pemberitahuan sebagai berikut:
Please maintain eye contact for the duration of the ad. Since you looked away, you'll need to rewatch from the beginning. Restart ad.
(Harap pertahankan kontak mata selama iklan berlangsung. Karena Anda memalingkan muka, maka Anda harus menonton ulang dari awal. Mulai ulang iklan.
akun Facebook Tangkapan layar konten satire di sebuah akun Facebook, Rabu (19/6/2024), soal fitur baru YouTube yang akan memutar ulang iklan jika pengguna mengalihkan pandangan.
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan informasi di laman support Google, perusahaan yang menaungi YouTube, platform tersebut tidak memiliki fitur pemutar ulang iklan.
Fitur pemutar iklan di YouTube belum memiliki kemampuan untuk mengetahui apakah penonton memperhatikan layar atau tidak.
YouTube memiliki empat template iklan, salah satunya adalah non-skippable ads atau iklan yang tidak dapat dilewatkan.
Pengguna tidak dapat melewatkan iklan yang diputar sekitar 6-15 detik. Namun, iklan tidak akan diulang meski pengguna tidak memperhatikannya.
Dilansir Snopes, gambar tangkapan layar ponsel itu pertama kali diunggah oleh seorang desainer produk bernama Soren Iverson melalui akun X-nya pada Kamis (14/6/2024).
Dikutip dari Business Insider, Iverson merupakan desainer produk yang berbasis di Los Angeles, Cash App.
Sebagai promosi desain produknya, Iverson menciptakan desain satire dari aplikasi-aplikasi populer.
"Saya seorang desainer produk yang menciptakan versi absurd dari aplikasi yang kita gunakan setiap hari," tulis Iverson, dalam situs webnya.
Sebelumnya, Kompas.com juga menelusuri desain Iverson lainnya mengenai batas usia pengguna platform pemutar musik, Spotify.
Fitur pemutar iklan di YouTube belum memiliki kemampuan untuk mengetahui apakah penonton memperhatikan layar atau tidak.
YouTube memiliki empat template iklan, salah satunya adalah non-skippable ads atau iklan yang tidak dapat dilewatkan.
Pengguna tidak dapat melewatkan iklan yang diputar sekitar 6-15 detik. Namun, iklan tidak akan diulang meski pengguna tidak memperhatikannya.
Dilansir Snopes, gambar tangkapan layar ponsel itu pertama kali diunggah oleh seorang desainer produk bernama Soren Iverson melalui akun X-nya pada Kamis (14/6/2024).
Dikutip dari Business Insider, Iverson merupakan desainer produk yang berbasis di Los Angeles, Cash App.
Sebagai promosi desain produknya, Iverson menciptakan desain satire dari aplikasi-aplikasi populer.
"Saya seorang desainer produk yang menciptakan versi absurd dari aplikasi yang kita gunakan setiap hari," tulis Iverson, dalam situs webnya.
Sebelumnya, Kompas.com juga menelusuri desain Iverson lainnya mengenai batas usia pengguna platform pemutar musik, Spotify.
KESIMPULAN
Narasi mengenai fitur baru YouTube yang akan memutar ulang iklan jika pengguna mengalihkan pandangan merupakan konten satire.
Gambar tangkapan layar ponsel yang memuat narasi itu dibuat oleh seorang desainer produk bernama Soren Iverson.
Gambar tangkapan layar ponsel yang memuat narasi itu dibuat oleh seorang desainer produk bernama Soren Iverson.
Rujukan
https://www.facebook.com/photo/?fbid=437601139051830&set=a.100680712743876
https://www.facebook.com/photo/?fbid=6931607430274841&set=a.466164296819219
https://www.facebook.com/photo/?fbid=10212334673799188&set=a.2995087053429
https://www.facebook.com/photo/?fbid=449798761119983&set=a.112230058210190
https://support.google.com/displayvideo/answer/9224914?hl=en
https://www.snopes.com/fact-check/youtube-ads-replay/
https://twitter.com/soren_iverson/status/1801253187602788424
https://twitter.com/soren_iverson/status/1801253187602788424?ref_src=twsrc%5Etfw
https://www.businessinsider.com/soren-iverson-behind-viral-fake-app-features-twitter-2023-5
Publish date : 2024-06-20