Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Hoaks! DPR temukan Rp600 triliun di "Istana Jokowi"
    CekFakta

    Hoaks! DPR temukan Rp600 triliun di "Istana Jokowi"

    Jane DoePublish date2024-06-19
    ANTARA News
    Share
    Facebook

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan bahwa sidang DPR dengan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia ricuh. Judul dalam video tersebut juga menarasikan bahwa DPR mengungkap temuan uang 600 triliun di "Istana Jokowi".

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “SIDANG RICUH DPR BUNGK4M BAHLIL, DPR TEMUKAN UANG 600 TRILIUN DI ISTANA JKW”

    Namun, benarkah DPR temukan 600 triliun di Istana Jokowi?

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran, video berdurasi 10 menit tersebut serupa dengan artikel di laman TVOne yang berjudul “Telak! Anggota PDIP Bungkam Bahlil yang Protes soal Anggaran Tahun 2025: Salah Tempat, Ini Ide Jokowi atau Prabowo?”. Dalam artikel tersebut, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang mengeluhkan soal anggaran tahun 2025.

    Diketahui, anggaran yang didapat Kementerian Investasi/BKPM diturunkan nyaris setengahnya menjadi Rp681 miliar pada tahun 2025 dari yang sebelumnya Rp1,22 triliun di tahun 2024. Selain itu, realisasi investasi tahun 2025 juga dipatok sebesar Rp1.850 atau naik dari tahun ini yang hanya Rp1.650 triliun.

    Sidang tersebut juga ditayangkan di YouTube DPR RI berjudul “BREAKING NEWS - KOMISI VI DPR RI RAKER DENGAN MENTERI INVESTASI/KEPALA BKPM RI”. Dengan deskripsi acara: RKP dan RKA-K/L Tahun Anggaran 2025; Evaluasi pelaksanaan anggaran TA 2023 dan realisasi anggaran Semester I Tahun 2024; dan lain-lain pada Selasa, 11 Juni 2024.

    Anggota Fraksi PDIP tersebut juga menyarankan agar Bahlil menanyakan apakah pemangkasan anggaran sekaligus kenaikan target tersebut adalah ide Presiden Jokowi atau Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

    “Ide untuk mengurangi anggaran dari Rp1,2 triliun menjadi hanya Rp681 miliar, apakah ini ide presiden sekarang atau ide presiden terpilih?” cecar Harris.

    Harris mengatakan bahwa pasti ada alasan mengapa anggaran Kementerian Investasi dikurangi sedemikian besar.

    Dengan demikian, klaim DPR temukan Rp600 triliun di "Istana Jokowi" merupakan keliru. Dalam video tidak ada narasi penjelasan DPR temukan uang Rp600 triliun di "Istana Jokowi".

    Klaim: DPR temukan Rp600 triliun di "Istana Jokowi"

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://www.youtube.com/watch?v=OJzWIEyFw9I

    https://www.tvonenews.com/ekonomi/218200-telak-anggota-pdip-bungkam-bahlil-yang-protes-soal-anggaran-tahun-2025-salah-tempat-ini-ide-jokowi-atau-prabowo

    https://www.youtube.com/watch?v=eezRdWA08Sg

    Publish date : 2024-06-19

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.