Berita
Sebuah tautan dan gambar poster diedarkan di Facebook oleh akun ini, ini, ini, ini, dan ini, yang diklaim sebagai jalur pendaftaran untuk mengikuti undian Festival BRI yang berhadiah lima unit mobil BMW, umroh gratis, dan hadiah-hadiah lainnya.
Gambar salah satu unggahan itu berjudul “Panen Hadiah Simpedes” dan dikatakan sebagai promo festival Idul Adha. Terdapat juga logo Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BRI dalam poster tersebut.
Berikut bunyi narasi selengkapnya: Hai Sobat BRI, Khusus pengguna aplikasi Brimo Selamat kamu telah beruntung Jangan lewatkan kesempatan memenangkan Hadiah Utama & Berbagai hadiah menarik lainnya. Hadiah yang disertakan antara lain mobil BMW, honda HR-V, umroh gratis, Toyota Kijang, hingga tiket wisata ke Jepang.
Namun, benarkah unggahan itu berisi tautan pendaftaran undian Festival BRI?
HASIL CEK FAKTA
Tempo mencoba mengakses tautan atau link dalam unggahan itu, yang kemudian mengarahkan pada laman website yang menampilkan gambar poster yang sama. Namun, tidak ada formulir yang bisa diisi ataupun tautan lain yang bisa diklik.
Selain itu, sesungguhnya akun yang menyebarkan narasi dan poster tersebut bukan akun Facebook asli milik BRI. Demikian juga situs yang disertakan, bukan website asli BRI.
Dilansir siaran di website BRI, website resmi mereka adalah www.bri.co.id. Selain itu, berikut akun resmi media sosial BRI:
Channel Contact BRI:
Mereka juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan dugaan akun palsu mengatasnamakan BRI melalui saluran komunikasi resmi di atas. Selain itu, BRI berkampanye agar nasabahnya mengatakan "tidak" pada tindak kejahatan social engineering.
Dilansir website perusahaan keamanan digital, Kaspersky, social engineering adalah jenis penipuan yang memanfaatkan kelemahan manusia, misalnya kepanikan, ketergesaan, serta perasaan atau emosi lainnya, untuk mendapatkan informasi pribadi, akses ke akun penting, dan barang berharga.
Secara daring, pelaku social engineering juga memanfaatkan kurangnya pengetahuan masyarakat. Dengan kelemahan itu, korban dimotivasi untuk menyerahkan data pribadi, akses pada akun penting, atau barang berharganya.
Ciri-ciri aktivitas social engineering yang pertama adalah memantik rasa takut, kegembiraan, keingintahuan, amarah, kesalahan, dan kesedihan. Kedua mendorong korbannya untuk mengambil tindakan secara tergesa-gesa.
Yang ketiga, mereka berusaha mendapatkan kepercayaan korbannya dengan mengaku sebagai saudara, atau mengenal keluarga mereka, menjalin hubungan asmara, atau mengaku dari instansi atau lembaga resmi. Dengan demikian, mereka berharap korban mau memberikan data pribadi, akses pada akun penting, dan benda berharga kepada mereka.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan unggahan di Facebook tersebut berisi tautan pendaftaran undian Festival BRI adalah keliru. Unggahan tersebut termasuk penipuan.
Akun-akun Facebook yang menyebarkan unggahan itu, dan website yang disertakan, bukan akun dan website resmi BRI. Akun media sosial resmi BRI telah mereka publikasikan melalui siaran resmi.
Rujukan
https://www.bri.co.id/en/web/guest/waspada-modus-detail?title=waspada-penipuan-akun-palsu-bri
https://usa.kaspersky.com/resource-center/definitions/what-is-social-engineering
Publish date : 2024-06-19