Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi dalam unggahan di media sosial yang menyatakan artis Hollywood, Angelina Jolie, mengecam pemimpin dunia terkait kekejaman di Gaza, Palestina.
Narasi itu disertai video Angelina Jolie berbicara tentang genosida.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan.
Sebagai konteks, video tersebut beredar di tengah konflik Israel-Palestina yang masih berlangsung sejak 7 Oktober 2023.
Dikutip dari Anadolu Agency, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan, per Sabtu (15/6/2024), sedikitnya 37.296 warga Palestina terbunuh selama konflik.
Sejumlah pihak menilai Israel melakukan genosida di Gaza karena serangan yang menyasar rumah sakit, sekolah, permukiman penduduk, bahkan lokasi pengungsian.
Narasi Angelina Jolie mengecam pemimpin dunia terkait kekejaman di Gaza dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada 12 Juni 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Angelina Jolie has condemned world leaders for their complicity in crimes in Gaza...
(Angelina Jolie mengecam para pemimpin dunia atas keterlibatan mereka dalam kejahatan di Gaza...)
Narasi itu disertai video Angelina Jolie berbicara tentang genosida.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan.
Sebagai konteks, video tersebut beredar di tengah konflik Israel-Palestina yang masih berlangsung sejak 7 Oktober 2023.
Dikutip dari Anadolu Agency, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan, per Sabtu (15/6/2024), sedikitnya 37.296 warga Palestina terbunuh selama konflik.
Sejumlah pihak menilai Israel melakukan genosida di Gaza karena serangan yang menyasar rumah sakit, sekolah, permukiman penduduk, bahkan lokasi pengungsian.
Narasi Angelina Jolie mengecam pemimpin dunia terkait kekejaman di Gaza dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada 12 Juni 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Angelina Jolie has condemned world leaders for their complicity in crimes in Gaza...
(Angelina Jolie mengecam para pemimpin dunia atas keterlibatan mereka dalam kejahatan di Gaza...)
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video Angelina Jolie dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Video asli ditemukan di kanal YouTube Remembering Srebrenica dan diunggah pada 12 Juli 2020. Video itu merupakan bagian dari Peringatan 25 Tahun Tragedi Srebrenica.
Pembantaian Srebrenica adalah tragedi berdarah dari perang Bosnia 1992-1995, yang terjadi setelah pecahnya Yugoslavia.
Sepanjang Juli 1995, setidaknya 8.000 muslim Bosnia dari Srebrenica dibantai oleh tentara Serbia.
Dalam video tersebut, Angelina Jolie bicara tentang genosida di Srebrenica dan mengingatkan generasi muda untuk tidak mengulangi kekejaman serupa.
Pernyataan lengkap Angelina Jolie dalam video itu dapat dibaca di situs Remembering Srebrenica.
Angelina Jolie tidak menyinggung tentang konflik Israel-Palestina dalam video tersebut.
Setelah dicermati, video yang dibagikan telah disunting dengan memotong bagian di mana Angelia Jolie menyebutkan Srebrenica.
Angelina Jolie memang secara terbuka pernah mengkritik pemimpin dunia yang dianggap bertanggung jawab atas genosida yang terjadi di Gaza.
Melalui post di Instagram pada 1 November 2023, Jolie menilai bahwa Gaza merupakan penjara raksasa yang terbuka dan warganya tidak bisa melarikan diri dari serangan Israel. Dia pun meminta segera dilakukan gencatan senjata.
Akan tetapi, penggunaan video yang ditempatkan dalam konteks keliru itu perlu diluruskan agar tidak menjadi informasi yang menyesatkan.
Video asli ditemukan di kanal YouTube Remembering Srebrenica dan diunggah pada 12 Juli 2020. Video itu merupakan bagian dari Peringatan 25 Tahun Tragedi Srebrenica.
Pembantaian Srebrenica adalah tragedi berdarah dari perang Bosnia 1992-1995, yang terjadi setelah pecahnya Yugoslavia.
Sepanjang Juli 1995, setidaknya 8.000 muslim Bosnia dari Srebrenica dibantai oleh tentara Serbia.
Dalam video tersebut, Angelina Jolie bicara tentang genosida di Srebrenica dan mengingatkan generasi muda untuk tidak mengulangi kekejaman serupa.
Pernyataan lengkap Angelina Jolie dalam video itu dapat dibaca di situs Remembering Srebrenica.
Angelina Jolie tidak menyinggung tentang konflik Israel-Palestina dalam video tersebut.
Setelah dicermati, video yang dibagikan telah disunting dengan memotong bagian di mana Angelia Jolie menyebutkan Srebrenica.
Angelina Jolie memang secara terbuka pernah mengkritik pemimpin dunia yang dianggap bertanggung jawab atas genosida yang terjadi di Gaza.
Melalui post di Instagram pada 1 November 2023, Jolie menilai bahwa Gaza merupakan penjara raksasa yang terbuka dan warganya tidak bisa melarikan diri dari serangan Israel. Dia pun meminta segera dilakukan gencatan senjata.
Akan tetapi, penggunaan video yang ditempatkan dalam konteks keliru itu perlu diluruskan agar tidak menjadi informasi yang menyesatkan.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Angelina Jolie mengecam pemimpin dunia terkait kekejaman di Gaza perlu diluruskan.
Dalam video asli yang diungah 12 Juli 2020, Angelina Jolie bicara tentang genosida di Srebrenica dan mengingatkan generasi muda untuk tidak mengulangi kekejaman serupa.
Ia tidak menyinggung tentang konflik Israel-Palestina dalam video tersebut.
Dalam video asli yang diungah 12 Juli 2020, Angelina Jolie bicara tentang genosida di Srebrenica dan mengingatkan generasi muda untuk tidak mengulangi kekejaman serupa.
Ia tidak menyinggung tentang konflik Israel-Palestina dalam video tersebut.
Rujukan
https://www.facebook.com/nasrullah.nasrullah.52/videos/996978355484682/
https://www.facebook.com/Globaltoday.in/videos/492841696402520/
https://www.youtube.com/watch?v=syunf89bN0Q
https://srebrenica.org.uk/memorial-day/messages-of-support/angelina-jolie-2
https://www.instagram.com/p/CzHDsD1x8s9/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
Publish date : 2024-06-18