Berita
KOMPAS.com - Beredar sebuah foto yang diklaim memperlihatkan kota tersembunyi di balik tembok es Antarktika.
Foto tersebut disertai pendapat bahwa keberadaan kota itu sengaja dirahasiakan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Foto kota di balik tebing es Antarktika disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada 9 April 2024:
I managed to get my hands on this leaked photo showing a city on the other side of the ice at Antarctica. This and many other lands exist and they keep all info about these places from us. Why?.
(Saya berhasil mendapatkan bocoran foto yang menunjukkan sebuah kota di balik es Antartika. Negara ini dan banyak negara lainnya ada dan mereka merahasiakan semua informasi tentang tempat-tempat ini dari kami. Mengapa?)
akun Facebook Tangkapan layar manipulasi konten di sebuah akun Facebook, 9 April 2024, soal kota di balik tebing es Antarktika.
Foto tersebut disertai pendapat bahwa keberadaan kota itu sengaja dirahasiakan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Foto kota di balik tebing es Antarktika disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada 9 April 2024:
I managed to get my hands on this leaked photo showing a city on the other side of the ice at Antarctica. This and many other lands exist and they keep all info about these places from us. Why?.
(Saya berhasil mendapatkan bocoran foto yang menunjukkan sebuah kota di balik es Antartika. Negara ini dan banyak negara lainnya ada dan mereka merahasiakan semua informasi tentang tempat-tempat ini dari kami. Mengapa?)
akun Facebook Tangkapan layar manipulasi konten di sebuah akun Facebook, 9 April 2024, soal kota di balik tebing es Antarktika.
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com mengidentifikasi foto dengan bantuan tools pendeteksi konten AI yang dikembangkan Hive Moderation.
Hasil pendeteksian menunjukkan, gambar kota di balik tebing es Antarktika memiliki probabilitas 96,5 persen dibuat oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Seorang profesor emeritus di Universitas Washington, Thomas Grenfell mengatakan kepada Lead Stories, gambar yang beredar adalah rekayasa.
"Antarktika telah dipetakan secara menyeluruh melalui kerja sama internasional dan disurvei secara rutin oleh satelit. Kota atau tembok mana pun pasti sudah terdeteksi sejak lama. AI dapat dengan mudah memberi Anda gambaran indah tentang apa pun yang Anda bayangkan," kata Grenfell, Kamis (13/6/2024).
Dikutip dari Antarctica Cruises, benua Antarktika tidak memiliki populasi manusia yang permanen.
Populasi benua yang terletak di Kutub Selatan itu terdiri atas penghuni musiman di stasiun penelitian dan kamp lapangan, ditambah awak kapal penelitian yang mengarungi perairan Antarktika.
Jumlah populasinya hanya sekitar 5.000 jiwa selama musim panas dan turun menjadi sekitar 1.000 jiwa pada musim dingin.
"Tidak, tidak ada kota-kota yang hilang di bawah tanah atau yang terkubur es di Antarktika," tulis Antarctica Cruises.
Pangkalan Esperanza dan pemukiman Villa Las Estrellas serta basis-basis penelitian adalah satu-satunya hal tempat yang disebut sebagai kota Antarktika.
Hasil pendeteksian menunjukkan, gambar kota di balik tebing es Antarktika memiliki probabilitas 96,5 persen dibuat oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Seorang profesor emeritus di Universitas Washington, Thomas Grenfell mengatakan kepada Lead Stories, gambar yang beredar adalah rekayasa.
"Antarktika telah dipetakan secara menyeluruh melalui kerja sama internasional dan disurvei secara rutin oleh satelit. Kota atau tembok mana pun pasti sudah terdeteksi sejak lama. AI dapat dengan mudah memberi Anda gambaran indah tentang apa pun yang Anda bayangkan," kata Grenfell, Kamis (13/6/2024).
Dikutip dari Antarctica Cruises, benua Antarktika tidak memiliki populasi manusia yang permanen.
Populasi benua yang terletak di Kutub Selatan itu terdiri atas penghuni musiman di stasiun penelitian dan kamp lapangan, ditambah awak kapal penelitian yang mengarungi perairan Antarktika.
Jumlah populasinya hanya sekitar 5.000 jiwa selama musim panas dan turun menjadi sekitar 1.000 jiwa pada musim dingin.
"Tidak, tidak ada kota-kota yang hilang di bawah tanah atau yang terkubur es di Antarktika," tulis Antarctica Cruises.
Pangkalan Esperanza dan pemukiman Villa Las Estrellas serta basis-basis penelitian adalah satu-satunya hal tempat yang disebut sebagai kota Antarktika.
KESIMPULAN
Foto sebuah kota di balik tembok es Antarktika merupakan konten manipulatif.
Hive Moderation mendeteksi probabilitas campur tangan AI dalam gambar tersebut sebesar 96,5 persen. Tidak ada kota hilang atau tersembunyi di Antarktika.
Hive Moderation mendeteksi probabilitas campur tangan AI dalam gambar tersebut sebesar 96,5 persen. Tidak ada kota hilang atau tersembunyi di Antarktika.
Rujukan
https://www.facebook.com/photo/?fbid=441259051653309&set=a.112618251184059
https://www.facebook.com/photo/?fbid=6820449788055928&set=a.108470179253956
https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
https://www.antarcticacruises.com/guide/do-people-live-in-antarctica
Publish date : 2024-06-15