Berita
KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi soal erupsi Gunung Tangkuban Parahu, pada Selasa (11/6/2024).
Video itu menampilkan asap hitam membubung dari lereng di balik parkiran mobil.
Berdasarkan penelusuran dan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.
Informasi soal erupsi Gunung Tangkuban Parahu, pada Selasa (11/6/2024), disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun: Erupsi gunung Tangkuban perahu kota Bandung. Innalilahi..semoga kita semua dilindungi Alloh SWT.
Video itu menampilkan asap hitam membubung dari lereng di balik parkiran mobil.
Berdasarkan penelusuran dan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.
Informasi soal erupsi Gunung Tangkuban Parahu, pada Selasa (11/6/2024), disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun: Erupsi gunung Tangkuban perahu kota Bandung. Innalilahi..semoga kita semua dilindungi Alloh SWT.
HASIL CEK FAKTA
Video yang beredar merupakan video erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 2019. Klip serupa ditemukan di kanal YouTube Imam Budiman, 27 Juli 2019.
"Detik-detik gunung tangkuban perahu meletus," seperti tertulis pada judul video.
Diwartakan oleh Kompas.com, Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada 26 Juli 2019, pukul 15.48 WIB.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak atau kira-kira 2.284 meter di atas permukaan laut.
Kendati demikian, tidak ada laporan aktivitas gunung yang signifikan, pada Selasa (11/6/2024).
Kepala Tim Pengamatan Gunung Api PVMBG, Heruningtyas Desi Purnamasari memastikan, narasi di media sosial tidak benar.
"Rekaman seismograf kami tanggal 11 Juni 2024, Level I-Normal," kata Tyas, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/6/2024).
Tyas mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dengan informasi yang simpang-siur di media sosial.
"Karena itu video erupsi 2019, tapi disebarkan lagi. (Diimbau) agar masyarakat tidak panik," ujar dia.
Gunung Tangkuban Parahu memiliki potensi gas beracun. Meski berstatus normal, masyarakat diimbau untuk tidak berlama-lama berada di kawah.
Masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak menuruni dan bermalam di Kawah Ratu dan Kawah Upas, Gunung Tangkuban Parahu.
Status Gunung Tangkuban Parahu dapat dipantau secara real time melalui situs www.magma.vsi.esdm.go.id.
"Detik-detik gunung tangkuban perahu meletus," seperti tertulis pada judul video.
Diwartakan oleh Kompas.com, Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada 26 Juli 2019, pukul 15.48 WIB.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak atau kira-kira 2.284 meter di atas permukaan laut.
Kendati demikian, tidak ada laporan aktivitas gunung yang signifikan, pada Selasa (11/6/2024).
Kepala Tim Pengamatan Gunung Api PVMBG, Heruningtyas Desi Purnamasari memastikan, narasi di media sosial tidak benar.
"Rekaman seismograf kami tanggal 11 Juni 2024, Level I-Normal," kata Tyas, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/6/2024).
Tyas mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dengan informasi yang simpang-siur di media sosial.
"Karena itu video erupsi 2019, tapi disebarkan lagi. (Diimbau) agar masyarakat tidak panik," ujar dia.
Gunung Tangkuban Parahu memiliki potensi gas beracun. Meski berstatus normal, masyarakat diimbau untuk tidak berlama-lama berada di kawah.
Masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak menuruni dan bermalam di Kawah Ratu dan Kawah Upas, Gunung Tangkuban Parahu.
Status Gunung Tangkuban Parahu dapat dipantau secara real time melalui situs www.magma.vsi.esdm.go.id.
KESIMPULAN
Kabar mengenai erupsi Gunung Tangkuban Parahu, pada Selasa (11/6/2024), merupakan hoaks.
Video yang beredar merupakan rekaman erupsi pada Juli 2019. Pada Selasa kemarin, Gunung Tangkuban Parahu berstatus Level I-Normal.
Video yang beredar merupakan rekaman erupsi pada Juli 2019. Pada Selasa kemarin, Gunung Tangkuban Parahu berstatus Level I-Normal.
Rujukan
https://www.facebook.com/yuni.s.rahayu.39/videos/318165874566940/
https://www.facebook.com/reel/451598180946304
https://www.facebook.com/reel/2146045262430243
Publish date : 2024-06-14