Berita
Sebuah konten beredar di media sosial dengan klaim lingkaran merah pada tabung gas elpiji diklaim sebagai penanda bahwa tabung gas tersebut rawan meledak.
Klaim tersebut beredar disertai sebuah foto yang memperlihatkan tabung gas dengan lingkaran merah, serta narasi: "Mungkin kita mengira lingkaran merah yang terdapat di tengah tabung lpg itu hanya variasi warna saja. jika dugaan seperti itu salah besar.!!! lingkaran merah itu memiliki fungsi yang penting.. yaitu sebagai tanda untuk rambu2 menandakan gawat darurat (l3d4k4n)," bunyi klaim pada foto tersebut.
Hingga artikel ini dimuat unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 2.000 komentar dan dibagikan lebih dari 21.000 kali. Apa benar lingkaran merah pada tabung gas elpiji merupakan penanda ledakan?
HASIL CEK FAKTA
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait melalui sejumlah media kredibel.
Hasilnya pihak Pertamina memastikan klaim tersebut adalah hoaks. Lingkaran merah pada tabung gas elpiji merupakan kode bahwa tabung tersebut telah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Lingkaran merah itu juga melambangkan bahwa benda tersebut mudah terbakar.
Klaim bahwa lingkaran merah pada tabung gas elpiji Pertamina merupakan penanda atau peringatan bahaya ledakan telah beredar sejak 2016. Klaim tersebut juga telah dibantah oleh pihak Pertamina.
Pada 2018, Unit Manager Communication and CSR Pertamina Jawa Tengah dan DIY, Andar Titi Lestari, membantah informasi bahwa lingkaran merah pada tabung gas elpiji adalah penanda kebocoran. Ia memastikan bahwa informasi itu palsu atau hoaks.
"Lingkaran merah pada tabung gas elpiji merupakan kode bahwa tabung tersebut telah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Lingkaran merah itu juga melambangkan bahwa benda tersebut mudah terbakar. Karena itu, tidak benar bahwa warna merah pada lingkaran itu bakal berubah menjadi warna hitam jika tabung gas akan meledak," kata Andar seperti dilansir dari Tribun Jateng.
Andar menjelaskan, jika terjadi disfungsi pada tabung gas elpiji, akan tercium bau gas yang menyengat. Selain itu, terdapat bunga es pada titik kebocoran, terdengar bunyi mendesis pada regulator, dan muncul gelembung udara pada titik kebocoran jika diusap dengan air sabun.
Tips mengetahui ciri-ciri tabung elpiji 3 kg yang pengadaannya melalui pabrikan yang ditunjuk oleh Pertamina:
1. Penampilan visual secara umum (harus tampak mulus dan tidak mengalami kerusakan/penyok)
2. Pemasangan valve, sisa ulir valve yang tampak adalah 3-5 ulir.
3. Rigi-rigi (bentuk permukaan) hasil las baik (harus halus dan mulus).
4. Mutu pengelasan baik (tidak terdapat cacat: undercut, pinhole atau retak)
5. Mutu penandaan tabung baik:
a. Penandaan pada sisi hand guard dengan stamping
b. Sablon dan emboss pada badan tabung
Selanjutnya lakukan pemeriksaan tabung elpiji 3 kg sebelum digunakan:
Mengutip laman resmi Pertamina, Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati mengatakan pembelian LPG selain di agen atau pangkalan resmi Pertamina memiliki sejumlah risiko.
“Yang pertama adalah unsur safety. Misalkan tabung yang sudah pernah dioplos seperti ini, sudah tidak aman terutama di bagian valve (katup) karena pernah dioplos secara paksa,” ujarnya.
Selanjutnya adalah risiko harga. Harga pembelian di agen dan pangkalan resmi Pertamina menggunakan harga resmi.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, foto disertai klaim bahwa lingkaran merah pada tabung gas elpiji merupakan penanda ledakan adalah keliru.
Pertamina memastikan klaim tersebut adalah hoaks. Lingkaran merah pada tabung gas elpiji merupakan kode bahwa tabung tersebut telah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Lingkaran merah itu juga melambangkan bahwa benda tersebut mudah terbakar.
Rujukan
https://money.kompas.com/read/2010/06/25/18022474/~Megapolitan~News
https://pertamina.com/id/news-room/news-release/masyarakat-dihimbau-beli-lpg-di-agen-pangkalan-resmi
Publish date : 2024-06-11