Berita
KOMPAS.com - Beredar video CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk tampak mabuk karena pengaruh obat.
Dalam video, Elon bicara soal berapa dosis obat yang ia minum dan melantur tentang membuat 30 mobil luar angkasa untuk mengantar ke Mars.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu merupakan manipulasi.
Video Elon Musk bicara soal dosis obat yang ia minum dan 30 mobil luar angkasa disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
"I just dropped a 150 milligram edible & I'm feeling f**king zooted. Honestly, I'm feeling - on the top floor right now. I'm about to design like 30 new f**king space cars and get us to Mars," kata Elon dalam video.
Dalam video, Elon bicara soal berapa dosis obat yang ia minum dan melantur tentang membuat 30 mobil luar angkasa untuk mengantar ke Mars.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu merupakan manipulasi.
Video Elon Musk bicara soal dosis obat yang ia minum dan 30 mobil luar angkasa disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
"I just dropped a 150 milligram edible & I'm feeling f**king zooted. Honestly, I'm feeling - on the top floor right now. I'm about to design like 30 new f**king space cars and get us to Mars," kata Elon dalam video.
HASIL CEK FAKTA
Pada salah satu video yang beredar terdapat watermark "@plattepus". Penanda itu merupakan nama pengguna akun TikTok ini dan Instagram ini.
Dalam biodata akun, @plattepus mendeskripsikan dirinya sebagai "Hmu for deepfake work/cameos".
Sementara, pada biodata akun TikToknya tertulis "More AI skits to come", artinya akun teresebut bakal mengunggah lebih banyak konten sandiwara yang dibuat dengan kecerdasan buatan atau AI.
Video identik diunggah di Instagram pada 11 Desember 2022 dan TikTok pada 9 Desember 2022.
Jika diamati, video Elon Musk di media sosial menunjukkan audio yang tidak sinkron dengan gerakan bibirnya.
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan pendeteksi suara kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Hive Moderation.
Hasil pendeteksian menunjukkan, probabilitas suara Elon Musk dibuat dengan AI mencapai 99,8 persen.
Dalam biodata akun, @plattepus mendeskripsikan dirinya sebagai "Hmu for deepfake work/cameos".
Sementara, pada biodata akun TikToknya tertulis "More AI skits to come", artinya akun teresebut bakal mengunggah lebih banyak konten sandiwara yang dibuat dengan kecerdasan buatan atau AI.
Video identik diunggah di Instagram pada 11 Desember 2022 dan TikTok pada 9 Desember 2022.
Jika diamati, video Elon Musk di media sosial menunjukkan audio yang tidak sinkron dengan gerakan bibirnya.
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan pendeteksi suara kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Hive Moderation.
Hasil pendeteksian menunjukkan, probabilitas suara Elon Musk dibuat dengan AI mencapai 99,8 persen.
KESIMPULAN
Video Elon Musk mabuk karena pengaruh obat merupakan deepfake atau konten manipulatif yang dibuat dengan AI.
Hive Moderation mengidentifikasi suara Elon sebagai hasil manipulasi AI dengan probabilitas 99,8 persen.
Video dibuat oleh pemilik akun Instagram dan TikTok @plattepus yang mendeskripsikan dirinya sebagai pembuat deepfake dan sandiwara AI.
Hive Moderation mengidentifikasi suara Elon sebagai hasil manipulasi AI dengan probabilitas 99,8 persen.
Video dibuat oleh pemilik akun Instagram dan TikTok @plattepus yang mendeskripsikan dirinya sebagai pembuat deepfake dan sandiwara AI.
Rujukan
https://www.facebook.com/reel/1191715315075469
https://www.facebook.com/reel/704839077825468
https://www.facebook.com/reel/2196698453852798
https://www.facebook.com/KawamOfficial/videos/561057275639295/
https://www.tiktok.com/@plattepus?lang=en
https://www.instagram.com/plattepus/?hl=en&g=5
https://www.instagram.com/p/CmAaDX1JH5i/?hl=en
https://www.tiktok.com/@plattepus/video/7174924379879623982?lang=en
Publish date : 2024-06-05