Berita
KOMPAS.com - Beredar foto seorang perempuan yang dinarasikan sebagai korban pembegalan di Kawasan Stadion Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (28/5/2024).
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Foto perempuan yang disebut sebagai korban pembegalan di Stadion Betoambari, Kota Baubau dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan foto seorang perempuan yang mengalami luka pada wajahnya. Salah satu akun menuliskan keterangan demikian:
Hati" untk masarakat bau bau...sekrang ni, d jln menuju stadion Udah rawan ...Uda banyak begal... udah ada yg jadi korbannya ya Allah???? , menurut keterangan korban semalam kejadiannya sekitar pukul 23:30...bukan cm d simpang lima yg ad begal nya.. tp d setiap lorong atu tempt yg agak sepih n jalur yg agak gelap dstu ad begal...mereka memakai kostum hitam semua,sarung tangan hitam, memakai ninja hitam, cuma mata mereka yg klihatan...mereka banyak orang berkelompok bukn 1 atu 2 orang tp banyak orang..waspada n hati" lah...
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut seorang perempuan menjadi korban pembegalan di di Kawasan Stadion Betoambari, Kota Baubau
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Foto perempuan yang disebut sebagai korban pembegalan di Stadion Betoambari, Kota Baubau dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan foto seorang perempuan yang mengalami luka pada wajahnya. Salah satu akun menuliskan keterangan demikian:
Hati" untk masarakat bau bau...sekrang ni, d jln menuju stadion Udah rawan ...Uda banyak begal... udah ada yg jadi korbannya ya Allah???? , menurut keterangan korban semalam kejadiannya sekitar pukul 23:30...bukan cm d simpang lima yg ad begal nya.. tp d setiap lorong atu tempt yg agak sepih n jalur yg agak gelap dstu ad begal...mereka memakai kostum hitam semua,sarung tangan hitam, memakai ninja hitam, cuma mata mereka yg klihatan...mereka banyak orang berkelompok bukn 1 atu 2 orang tp banyak orang..waspada n hati" lah...
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut seorang perempuan menjadi korban pembegalan di di Kawasan Stadion Betoambari, Kota Baubau
HASIL CEK FAKTA
Setelah informasi tersebut menyebar di media sosial, Kepolisian Resor (Polres) Baubau memberikan keterangan melalui akun Facebook mereka.
Polres Baubau menyebutkan, informasi mengenai pembegalan seorang perempuan di kawasan Stadion Betoambari, Kota Baubau, adalah hoaks.
Setelah dimintai keterangan, perempuan tersebut menyampaikan bahwa ia tidak dibegal, melainkan dianiaya oleh suami temannya.
"Setelah dikonfirmasi terhadap korban di kantor Satreskrim Polres Baubau, yang bersangkutan mengatakan bahwa hal tersebut adalah hoaks, korban menyampaikan bahwa bukan dibegal tapi dianiaya oleh suami dari temannya sendiri," tulis Polres Baubau.
Hal senada diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad.
Dikutip dari Tribun Sultra, Abdul Rahmad memastikan informasi soal pembegalan di Kawasan Stadion Betoambari, Kota Baubau, adalah hoaks.
"Kalau dari kami bukan korban begal, sudah ada pernyataan bersangkutan," ungkap Rahmad.
Polres Baubau menyebutkan, informasi mengenai pembegalan seorang perempuan di kawasan Stadion Betoambari, Kota Baubau, adalah hoaks.
Setelah dimintai keterangan, perempuan tersebut menyampaikan bahwa ia tidak dibegal, melainkan dianiaya oleh suami temannya.
"Setelah dikonfirmasi terhadap korban di kantor Satreskrim Polres Baubau, yang bersangkutan mengatakan bahwa hal tersebut adalah hoaks, korban menyampaikan bahwa bukan dibegal tapi dianiaya oleh suami dari temannya sendiri," tulis Polres Baubau.
Hal senada diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad.
Dikutip dari Tribun Sultra, Abdul Rahmad memastikan informasi soal pembegalan di Kawasan Stadion Betoambari, Kota Baubau, adalah hoaks.
"Kalau dari kami bukan korban begal, sudah ada pernyataan bersangkutan," ungkap Rahmad.
KESIMPULAN
Narasi mengenai seorang perempuan menjadi korban pembegalan di kawasan Stadion Betoambari, Kota Baubau, adalah hoaks.
Polres Baubau menjelaskan, perempuan itu bukan korban pembegalan, namun, ia dianiaya oleh suami temannya.
Polres Baubau menjelaskan, perempuan itu bukan korban pembegalan, namun, ia dianiaya oleh suami temannya.
Rujukan
Publish date : 2024-05-29