Berita
KOMPAS.com - Beredar pesan berantai soal produk bumbu masakan mengandung babi, yang disebar dan viral di media sosial.
Misalnya, unggahan akun X ini pada Minggu (26/5/2024), yang disertai tangkapan layar dari percakapan di aplikasi pesan.
Unggahan itu mendapat lebih dari 2.300 komentar, 10.000 like, dan 1.300 repost.
Terdapat sejumlah produk yang diklaim positif mengandung babi, yakni Masako, Sasa, Ajinomoto, dan bumbu dalam mi instan goreng Indomie.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Selain di X, pesan berantai soal produk bumbu masakan mengandung babi juga beredar di Facebook, seperti yang diunggah oleh akun ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (27/5/2024):
DIPERINGATKAN KPD SELURUH UMAT ISLAM TDK MEMBELI ATAU MENJUAL BUMBU MASAK/MAKANAN YG MENGADUNG BABI.. ATAU BARANG HARAM SBGMN DAFTAR DIBAWAH INI: Hati2 sekali yaa memilihnya...*
*TOLONG DI SHARE KE GRUP LAIN ATAU KPD TEMAN2 SEBANYAK MUNGKIN SESAMA MUSLIM SAMBIL BERIBADAH.*
*Kabar dari Pondok Wali Barokah, Burengan, Kediri, untuk intern.*Wanhat (Dewan Penasehat) meminta penelitian kesehatan untuk bahan makanan yg *mengandung babi*...
Dari 8 barang yang diteliti:
1. *Masako; positif* (mengandung babi);2. *Royko, negatif* (tidak mengandung babi);3. *Micin sasa*; positif (mengandung babi);4. *Micin ajinomoto* positif (mengandung babi);
5. *Indomie goreng* bumbunya *positif* (mengandung babi);6. *Saori-saos tiram* negatif (tidak mengandung babi);7. *Tepung bumbu sasa* negatif (tidak mengandung babi);8. *Tepung bumbu sajiku* negatif; (tidak mengandung babi):
Supaya diperhatikan... Alhamdulillah akhirnya Umat Muslim tahu juga, semoga bermanfaat.
_Posting darri_;
*K.H. DR. MUCHYIDIN JUNAIDI, LC, MA**BIDANG KERJA SAMA INTERNASIONAL - MUI PUSAT*Hati hati ibu ibu yg suka pakai Bumbu Penyedap pilihlah yg Halal
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (27/5/2024), soal produk bumbu masakan positif mengandung babi.
Misalnya, unggahan akun X ini pada Minggu (26/5/2024), yang disertai tangkapan layar dari percakapan di aplikasi pesan.
Unggahan itu mendapat lebih dari 2.300 komentar, 10.000 like, dan 1.300 repost.
Terdapat sejumlah produk yang diklaim positif mengandung babi, yakni Masako, Sasa, Ajinomoto, dan bumbu dalam mi instan goreng Indomie.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Selain di X, pesan berantai soal produk bumbu masakan mengandung babi juga beredar di Facebook, seperti yang diunggah oleh akun ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (27/5/2024):
DIPERINGATKAN KPD SELURUH UMAT ISLAM TDK MEMBELI ATAU MENJUAL BUMBU MASAK/MAKANAN YG MENGADUNG BABI.. ATAU BARANG HARAM SBGMN DAFTAR DIBAWAH INI: Hati2 sekali yaa memilihnya...*
*TOLONG DI SHARE KE GRUP LAIN ATAU KPD TEMAN2 SEBANYAK MUNGKIN SESAMA MUSLIM SAMBIL BERIBADAH.*
*Kabar dari Pondok Wali Barokah, Burengan, Kediri, untuk intern.*Wanhat (Dewan Penasehat) meminta penelitian kesehatan untuk bahan makanan yg *mengandung babi*...
Dari 8 barang yang diteliti:
1. *Masako; positif* (mengandung babi);2. *Royko, negatif* (tidak mengandung babi);3. *Micin sasa*; positif (mengandung babi);4. *Micin ajinomoto* positif (mengandung babi);
5. *Indomie goreng* bumbunya *positif* (mengandung babi);6. *Saori-saos tiram* negatif (tidak mengandung babi);7. *Tepung bumbu sasa* negatif (tidak mengandung babi);8. *Tepung bumbu sajiku* negatif; (tidak mengandung babi):
Supaya diperhatikan... Alhamdulillah akhirnya Umat Muslim tahu juga, semoga bermanfaat.
_Posting darri_;
*K.H. DR. MUCHYIDIN JUNAIDI, LC, MA**BIDANG KERJA SAMA INTERNASIONAL - MUI PUSAT*Hati hati ibu ibu yg suka pakai Bumbu Penyedap pilihlah yg Halal
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (27/5/2024), soal produk bumbu masakan positif mengandung babi.
HASIL CEK FAKTA
Narasi yang beredar merupakan hoaks berulang yang telah ada setidaknya sejak 2020.
Dilansir pemberitaan Kompas.com sebelumnya, KH Muhyiddin Junaidi MA yang dicatut namanya dalam pesan berantai, tidak pernah menyebarkan informasi semacam itu.
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPoM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melakukan audit dan tidak menemukan adanya kandungan babi.
Hasil analisis laboratorium dari sampel pasar dengan metode real time PCR juga menunjukkan, tidak terdeteksi adanya kandungan babi dalam produk-produk tersebut.
Masyarakat dapat mengecek sertifikat halal produk di situs bpjph.halal.go.id.
Produk Masako memiliki variasi bumbu masak. Ada 10 produk Masako dari PT Ajinomoto Indonesia yang semuanya telah memiliki sertifikat halal.
Contohnya, Masako Bumbu Ekstrak Daging Sapi dengan nomor sertifikat ID00410000088320221.
Royco memiliki lebih banyak varian produk. Ada 47 porduk Royco dari PT Unilever Indonesia yang telah memiliki sertifiakt halal.
Misalnya, Royco Bumbu Pelezat Serbaguna Rasa Ayam yang memiliki nomor sertifikat ID00410000009221219.
Kemudian untuk produk monosodium glutamate (MSG) atau micin Sasa dari PT Sasa Inti memiliki sertifikat halal dengan nomor ID00410000125640521.
Produk micin Ajinomoto juga telah memiliki sertifikat halal bernomor ID00410000088320221.
Terakhir, produk mi instan varian Indomie Goreng Spesial memiliki sertifikat halal dengan nomor ID00410000282150522.
Produk yang telah mendapatkan sertifikat halal merupakan jaminan kualitas dan kehalalan bagi konsumen.
Penerbitan sertifikat halal diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Pelaksanaannya diatur oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama, berdasarkan fatwa halal tertulis yang dikeluarkan oleh MUI.
Dilansir pemberitaan Kompas.com sebelumnya, KH Muhyiddin Junaidi MA yang dicatut namanya dalam pesan berantai, tidak pernah menyebarkan informasi semacam itu.
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPoM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melakukan audit dan tidak menemukan adanya kandungan babi.
Hasil analisis laboratorium dari sampel pasar dengan metode real time PCR juga menunjukkan, tidak terdeteksi adanya kandungan babi dalam produk-produk tersebut.
Masyarakat dapat mengecek sertifikat halal produk di situs bpjph.halal.go.id.
Produk Masako memiliki variasi bumbu masak. Ada 10 produk Masako dari PT Ajinomoto Indonesia yang semuanya telah memiliki sertifikat halal.
Contohnya, Masako Bumbu Ekstrak Daging Sapi dengan nomor sertifikat ID00410000088320221.
Royco memiliki lebih banyak varian produk. Ada 47 porduk Royco dari PT Unilever Indonesia yang telah memiliki sertifiakt halal.
Misalnya, Royco Bumbu Pelezat Serbaguna Rasa Ayam yang memiliki nomor sertifikat ID00410000009221219.
Kemudian untuk produk monosodium glutamate (MSG) atau micin Sasa dari PT Sasa Inti memiliki sertifikat halal dengan nomor ID00410000125640521.
Produk micin Ajinomoto juga telah memiliki sertifikat halal bernomor ID00410000088320221.
Terakhir, produk mi instan varian Indomie Goreng Spesial memiliki sertifikat halal dengan nomor ID00410000282150522.
Produk yang telah mendapatkan sertifikat halal merupakan jaminan kualitas dan kehalalan bagi konsumen.
Penerbitan sertifikat halal diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Pelaksanaannya diatur oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama, berdasarkan fatwa halal tertulis yang dikeluarkan oleh MUI.
KESIMPULAN
Pesan berantai soal produk bumbu masakan mengandung babi merupakan hoaks berulang.
Royco, Masako, Sasa, Ajinomoto, dan Indomie telah memiliki sertifikat halal dari BPJPH yang menjadi jaminan kualitas dan kehalalan bagi konsumen.
Royco, Masako, Sasa, Ajinomoto, dan Indomie telah memiliki sertifikat halal dari BPJPH yang menjadi jaminan kualitas dan kehalalan bagi konsumen.
Rujukan
https://x.com/tanyarlfes/status/1794580268634067421
https://www.facebook.com/groups/68161777986/posts/10160278102232987/
https://peraturan.bpk.go.id/Details/38709/uu-no-33-tahun-2014
Publish date : 2024-05-28