Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai produk bayi dari Johnson & Johnson mengandung bahan penyebab kanker.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, sebagian narasi keliru dan perlu diluruskan.
Informasi mengenai produk bayi Johnson & Johnson mengandung bahan penyebab kanker disebarkan oleh akun Facebook ini, pada Kamis (24/5/2025).
Pengguna Facebook menyertakan tautan artikel dari Livelovefruit.com dan tangkapan layar artikel dengan teks berikut:
Johnson & Johnson Akhirnya Mengakui: Produk Bayi kami Mengandung Bahan Penyebab Kanker
Narasi serupa beredar dalam bahasa Inggris, seperti yang diunggah oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, sebagian narasi keliru dan perlu diluruskan.
Informasi mengenai produk bayi Johnson & Johnson mengandung bahan penyebab kanker disebarkan oleh akun Facebook ini, pada Kamis (24/5/2025).
Pengguna Facebook menyertakan tautan artikel dari Livelovefruit.com dan tangkapan layar artikel dengan teks berikut:
Johnson & Johnson Akhirnya Mengakui: Produk Bayi kami Mengandung Bahan Penyebab Kanker
Narasi serupa beredar dalam bahasa Inggris, seperti yang diunggah oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
HASIL CEK FAKTA
Tautan dari Livelovefruit.com merupakan artikel lama, pada 24 Juni 2019, yang membahas soal kandungan quaternium-15 dan 1,4-dioksan dalam produk Johnson & Johnson.
Johnson & Johnson menggunakan bahan kimia pelepas formaldehida lainnya, termasuk DMDM hydantoin, imidazolidinyl urea, dan diazolidinyl urea.
Artikel telah menyertakan respons dari Johnson & Johnson yang menyatakan telah menghentikan penggunaan bahan pengawet yang melepaskan sejumlah kecil formaldehida untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Mereka tengah menyelesaikan reformulasi produk sesuai standar yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau FDA.
Isu soal formaldehida di produk Johnson & Johnson pertama kali muncul 10 tahun lalu.
New York Times, pada 17 Januari 2014, melaporkan produk Johnson & Johnson tidak lagi mengandung dua bahan kimia yang berpotensi berbahaya, formaldehida dan 1,4-dioksan akibat tekanan konsumen dan kelompok lingkungan selama dua tahun.
Dikutip dari Snopes, produk yang diformulasi ulang ini mulai dipasarkan di seluruh dunia dan akan menggantikan produk yang sudah ada.
Formaldehida merupakan kandungan alami yang ada pada buah-buahan dan sayuran. Hubungan formaldehida dan kanker terjadi apabila terdapat paparan dalam jumlah besar serta jangka panjang.
Johnson & Johnson menggunakan bahan kimia pelepas formaldehida lainnya, termasuk DMDM hydantoin, imidazolidinyl urea, dan diazolidinyl urea.
Artikel telah menyertakan respons dari Johnson & Johnson yang menyatakan telah menghentikan penggunaan bahan pengawet yang melepaskan sejumlah kecil formaldehida untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Mereka tengah menyelesaikan reformulasi produk sesuai standar yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau FDA.
Isu soal formaldehida di produk Johnson & Johnson pertama kali muncul 10 tahun lalu.
New York Times, pada 17 Januari 2014, melaporkan produk Johnson & Johnson tidak lagi mengandung dua bahan kimia yang berpotensi berbahaya, formaldehida dan 1,4-dioksan akibat tekanan konsumen dan kelompok lingkungan selama dua tahun.
Dikutip dari Snopes, produk yang diformulasi ulang ini mulai dipasarkan di seluruh dunia dan akan menggantikan produk yang sudah ada.
Formaldehida merupakan kandungan alami yang ada pada buah-buahan dan sayuran. Hubungan formaldehida dan kanker terjadi apabila terdapat paparan dalam jumlah besar serta jangka panjang.
KESIMPULAN
Johnson & Johnson melakukan reformulasi produknya karena kekhawatiran konsumen dan kelompok lingkungan soal formaldehida dan 1,4-dioksan.
Kendati demikian, reformulasi sudah dilakukan sejak 2017. Artikel yang beredar terbit pada 2019 dan disebarkan ulang pada 2024.
Kendati demikian, reformulasi sudah dilakukan sejak 2017. Artikel yang beredar terbit pada 2019 dan disebarkan ulang pada 2024.
Rujukan
https://www.facebook.com/groups/1643548942554759/posts/3735460090030290/
https://livelovefruit.com/johnson-johnson-baby-products-contain-cancer-causing-ingredients/
https://www.snopes.com/fact-check/johnson-johnson-formaldehyde/
Publish date : 2024-05-24