Berita
KOMPAS.com - Beredar rekaman yang diklaim sebagai suara Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memarahi pegawai Bea Cukai.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut hoaks.
Rekaman yang diklaim sebagai suara Sri Mulyani saat memarahi pegawai Bea Cukai dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan thumbnail video di YouTube Merdeka.com dengan judul:
TEGURAN KERASRESPON SRI MULYANI VIRAL SEPATU BEA CUKAI
Kemudian dalam video terdapat suara seorang perempuan mengatakan demikian:
Celana dalam itu ambil aja, saya katakan sama bea cukai ikhlaskan saja celana dalamnya. Saya nggak ngerti ada bukti-buktinya semuanya, jadi ini bea cukai tadi saya sudah meminta.
Terdapat pula keterangan berikut: Bu sri mulyani..ngamuk nah luuh. ada apa dengan bea cukai.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, rekaman suara yang diklaim menunjukkan Sri Mulyani memarahi pegawai bea cukai
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut hoaks.
Rekaman yang diklaim sebagai suara Sri Mulyani saat memarahi pegawai Bea Cukai dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan thumbnail video di YouTube Merdeka.com dengan judul:
TEGURAN KERASRESPON SRI MULYANI VIRAL SEPATU BEA CUKAI
Kemudian dalam video terdapat suara seorang perempuan mengatakan demikian:
Celana dalam itu ambil aja, saya katakan sama bea cukai ikhlaskan saja celana dalamnya. Saya nggak ngerti ada bukti-buktinya semuanya, jadi ini bea cukai tadi saya sudah meminta.
Terdapat pula keterangan berikut: Bu sri mulyani..ngamuk nah luuh. ada apa dengan bea cukai.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, rekaman suara yang diklaim menunjukkan Sri Mulyani memarahi pegawai bea cukai
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video di kanal YouTube Merdeka.com untuk mencocokkan suara Sri Mulyani. Hasilnya, tidak terdapat suara Sri Mulyani memarahai pegawai Bea Cukai.
Di kanal YouTube Merdeka.com, Sri Mulyani memberikan klarifikasi terkait dengan beberapa kasus penanganan barang impor masyarakat oleh Bea Cukai yang menjadi sorotan.
Misalnya, kasus sepatu impor senilai Rp 10 juta yang dikenakan pajak Rp 30 juta dan kasus impor barang milik sekolah luar biasa (SLB) yang tertahan.
Selain itu, Sri Mulyani juga meminta Bea Cukai untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Sementara, suara perempuan yang sedang berbicara dengan nada tinggi identik dengan konten di kanal YouTube ini. Video itu mencuplik klip pada menit 8:50.
Perempuan tersebut adalah tenaga kerja wanita di Hong Kong yang mengeluh karena celana dalam seharga sekitar Rp 140.000 yang ia kirim ke Indonesia dikenakan bea masuk dan pajak sebesar Rp 800.000.
Sehingga, dapat dipastikan rekaman itu bukan suara Sri Mulyani memarahi pegawai Bea Cukai.
Di kanal YouTube Merdeka.com, Sri Mulyani memberikan klarifikasi terkait dengan beberapa kasus penanganan barang impor masyarakat oleh Bea Cukai yang menjadi sorotan.
Misalnya, kasus sepatu impor senilai Rp 10 juta yang dikenakan pajak Rp 30 juta dan kasus impor barang milik sekolah luar biasa (SLB) yang tertahan.
Selain itu, Sri Mulyani juga meminta Bea Cukai untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Sementara, suara perempuan yang sedang berbicara dengan nada tinggi identik dengan konten di kanal YouTube ini. Video itu mencuplik klip pada menit 8:50.
Perempuan tersebut adalah tenaga kerja wanita di Hong Kong yang mengeluh karena celana dalam seharga sekitar Rp 140.000 yang ia kirim ke Indonesia dikenakan bea masuk dan pajak sebesar Rp 800.000.
Sehingga, dapat dipastikan rekaman itu bukan suara Sri Mulyani memarahi pegawai Bea Cukai.
KESIMPULAN
Rekaman yang diklaim sebagai suara Sri Mulyani saat memarahi pegawai Bea Cukai adalah hoaks.
Suara dalam video bukan Sri Mulyani, melainkan pekerja migran Indonesia di Hong Kong yang mengeluh karena celana dalam seharga sekitar Rp 140.000 dikenakan bea masuk dan pajak Rp 800.000.
Suara dalam video bukan Sri Mulyani, melainkan pekerja migran Indonesia di Hong Kong yang mengeluh karena celana dalam seharga sekitar Rp 140.000 dikenakan bea masuk dan pajak Rp 800.000.
Rujukan
Publish date : 2024-05-22