Berita
KOMPAS.com - Beredar foto yang diklaim memperlihatkan jenazah anggota Hamas, kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Foto itu beredar di tengah serangan Israel ke Gaza dan wilayah Palestina lainnya yang berlangsung sejak Oktober 2023.
Serangan tersebut merupakan balasan terhadap tindakan Hamas yang menginfiltrasi dan menyandera warga Israel pada 7 Oktober 2023.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu dibagikan dengan konteks keliru.
Foto yang diklaim menunjukkan jenazah anggota Hamas dibagikan oleh akun Facebook ini pada 13 Mei 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Bravo IsraelMayat mayat kelompok teroris Hamas di Palestina, siapapun yang berani coba-coba melawan Israel pasti jadi mayat.
Foto itu beredar di tengah serangan Israel ke Gaza dan wilayah Palestina lainnya yang berlangsung sejak Oktober 2023.
Serangan tersebut merupakan balasan terhadap tindakan Hamas yang menginfiltrasi dan menyandera warga Israel pada 7 Oktober 2023.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu dibagikan dengan konteks keliru.
Foto yang diklaim menunjukkan jenazah anggota Hamas dibagikan oleh akun Facebook ini pada 13 Mei 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Bravo IsraelMayat mayat kelompok teroris Hamas di Palestina, siapapun yang berani coba-coba melawan Israel pasti jadi mayat.
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto itu menggunakan teknik reverse image search dan kombinasi kata kunci terkait.
Hasilnya, foto serupa telah beredar sejak 2014. Foto asli ditemukan di situs Getty Images dengan deskripsi sebagai berikut:
Kerabat dan teman-teman dari keluarga al-Hajj berkumpul di sebuah masjid untuk mendoakan jenazah delapan anggota keluarga saat pemakaman mereka di Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan, pada tanggal 10 Juli 2014. Pesawat-pesawat tempur Israel menggempur Gaza tanpa henti, menyebabkan meningkatnya jumlah korban sipil, sementara Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan darurat terkait konfrontasi Israel yang semakin meningkat dengan Hamas.
Merujuk deskripsi tersebut, jenazah dalam foto adalah warga sipil yang menjadi korban serangan Israel di Gaza pada 10 Juli 2014.
Hasilnya, foto serupa telah beredar sejak 2014. Foto asli ditemukan di situs Getty Images dengan deskripsi sebagai berikut:
Kerabat dan teman-teman dari keluarga al-Hajj berkumpul di sebuah masjid untuk mendoakan jenazah delapan anggota keluarga saat pemakaman mereka di Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan, pada tanggal 10 Juli 2014. Pesawat-pesawat tempur Israel menggempur Gaza tanpa henti, menyebabkan meningkatnya jumlah korban sipil, sementara Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan darurat terkait konfrontasi Israel yang semakin meningkat dengan Hamas.
Merujuk deskripsi tersebut, jenazah dalam foto adalah warga sipil yang menjadi korban serangan Israel di Gaza pada 10 Juli 2014.
KESIMPULAN
Foto jenazah korban serangan Israel di Gaza pada 10 Juli 2014 disebarkan dengan konteks keliru.
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan foto asli di situs Getty Images. Deskripsi foto tidak menyebutkan delapan korban adalah anggota Hamas.
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan foto asli di situs Getty Images. Deskripsi foto tidak menyebutkan delapan korban adalah anggota Hamas.
Rujukan
Publish date : 2024-05-22