Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Menyesatkan, Video Viral yang Diklaim Pasangan Berhubungan Seksual Hingga Gancet
    CekFakta

    Menyesatkan, Video Viral yang Diklaim Pasangan Berhubungan Seksual Hingga Gancet

    Jane DoePublish date2024-05-21
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Tempo memperoleh permintaan dari pemeriksa fakta di Bangladesh untuk memeriksa video yang diklaim sepasang saudara kandung dari Indonesia yang berhubungan seks hingga terkunci (gancet). Dalam video yang  beredar di Facebook [ arsip ] tampak darah mengucur dari balik kain yang menutupi tubuh keduanya.  

    "Anda akan terkejut mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," bunyi keterangan video yang diunggah dalam bahasa Bangla pada 20 Mei 2024.



    Di YouTube [ arsip ] konten yang sama beredar dalam bahasa Filipina dengan keterangan bahwa pasangan tersebut terkunci saat berhubungan badan. Videonya telah disaksikan lebih dari 1.300 kali.



    Benarkah video tersebut sepasang kekasih terlibat skandal seks aneh yang menyebabkan mereka terkunci?

    HASIL CEK FAKTA



    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri sumber video di internet dengan menggunakan InVid dan Reverse Image. Hasilnya, video tersebut merupakan adegan pembuatan film yang diproduksi oleh rumah produksi Mamaz Universe Studio dan ditayangkan lewat kanal Youtube Mamaz Karyo. Mamaz Karyo sendiri dikenal sebagai pimpinan Padepokan Sendang Sejagadt (PPS).

    Video tersebut pernah diunggah ke kanal Mamaz Karyo pada 11 Mei 2024 dengan judul "Maya Dan Marlin Akhir Nya Mengakui Semua Perbuatan-Nya".

    Pada bagian akhir video terdapat disclaimer berbunyi: Video ini hanya fiktif belaka dan bersifat hiburan dan edukasi. Ambil sisi positifnya dan buang sisi negatifnya. Dan mohon maaf bila ada kesalahan nama dan tempat.   



    Hingga artikel ini dimuat film yang mengisahkan tentang kakak beradik yang melakukan hubungan seks terlarang telah diproduksi dalam 12 episode.

    Episode pertama diunggah ke YouTube pada 9 Mei 2024 dengan judul, "Kakak Adik Sedarah Buat Malu Keluarga, Nauzubillah". Episode ini memperlihatkan sejumlah warga menemukan pasangan kakak beradik di tengah sawah pada malam hari dalam keadaan saling berpelukan. Video ini telah disaksikan lebih dari 70.000 kali dan mendapat lebih dari 300 komentar.

    Pada episode selanjutnya dikisahkan bahwa kakak beradik ini terpaksa melakukan hubungan seks sebagai syarat dari ritual pesugihan yang tengah mereka jalani. Kisah ini telah diproduksi dalam 12 episode. Semua episode ditayangkan melalui kanal YouTube Mamaz Karyo. 

    Dikutipdari Kompas.id, Mamaz Karyo dikenal sebagai YouTuber sukses dari sebuah desa di Langkat, Sumatera Utara. Ia kerap melibatkan warga desanya sebagai pemeran dalam video-video yang ia produksi. Dari video-video yang diunggah ke kanal YouTube, Mamaz Karyo meraup hingga Rp 500 juta per bulan. 

    Pada Juli 2023, Mamaz Karyo yang juga dikenal sebagai pimpinan Padepokan Sendang Sejagadt (PPS) pernah dilaporkan ke polisi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat. Ia dituduh melakukan penistaan agama melalui salah satu kontennya yang memperlihatkan seorang perempuan bercadar menjadi imam shalat.

    Zulkifli menjelaskan bahwa mereka melaporkan hal ini untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab dalam penyebaran video tersebut yang telah membuat masyarakat resah, terutama di Kabupaten Langkat.

    Mamas Karyo mengklarifikasi soal video viral wanita jadi imam salat yang dibuatnya. Karyo menjelaskan bahwa video yang dimaksudkan untuk edukasi itu telah dipotong. Menurut dia, video viral itu tidak menampilkan video utuh yang dibuatnya. Potongan video itu diambil dari film berseri yang dibuatnya.

    "Saya klarifikasi terkait video yang viral, dimana mereka memotong-motong video yang kami buat. Yang mana aslinya ada di channel kami. Dan sengaja, kami buat itu untuk perfilman atau pun dalam arti kata sinetron berseri," kata Karyo dilansir detikSumut, Senin, 3 Juli 2023.

    KESIMPULAN



    Berdasarkan pemeriksaan akta Tempo, video dengan klaim sepasang kekasih terlibat skandal seks aneh yang menyebabkan mereka terkunci adalah menyesatkan. 

    Kejadian dalam video tersebut merupakan bagian dari adegan film fiksi berseri yang diproduksi oleh rumah produksi Mamaz Universe Studio dan diunggah ke YouTube oleh kanal MAMAZ KARYO.

    Rujukan

    https://web.facebook.com/watch/?v=2613675368804098

    https://web.archive.org/save/

    https://web.facebook.com/watch/?v=2613675368804098

    https://www.youtube.com/watch?v=VtcFn1oi2GY

    https://web.archive.org/save/

    https://www.youtube.com/watch?v=VtcFn1oi2GY

    https://www.youtube.com/watch?v=o9CP5Ue1nhw

    https://www.youtube.com/watch?v=6iuc53PFutY

    https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/07/21/syuting-di-desa-meraup-untung-miliaran-rupiah-dari-media-sosial

    https://siantar.inews.id/read/316081/pembuat-dan-penyebar-konten-perempuan-jadi-imam-sholat-makmum-pria-dilaporkan-ke-polres-langkat/all

    https://news.detik.com/berita/d-6803277/padepokan-di-langkat-klarifikasi-konten-viral-wanita-jadi-imam-salat.

    https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-05-21

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.