Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru, Klaim Video Siti Fadilah Supari Promosi Pengobatan Nyeri Sendi dengan Cairan Sinovial
    CekFakta

    Keliru, Klaim Video Siti Fadilah Supari Promosi Pengobatan Nyeri Sendi dengan Cairan Sinovial

    Jane DoePublish date2024-05-18
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita



    Sebuah video beredar di Facebook [ arsip ] dengan klaim bahwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mempromosikan obat nyeri sendi lutut dan punggung bagian bawah untuk manusia lanjut usia (manula). Video yang memperlihatkan Siti Fadilah itu menyebut, satu-satunya penyebab nyeri sendi adalah cairan sinovial yang sudah berkurang. Sehingga satu-satunya cara memulihkannya adalah dengan memberikan cairan sinovial. 

    Dalam konten itu, juga berisi klaim bahwa dokter dan perusahaan farmasi selama ini tidak jujur dan berpendidikan rendah telah menipu dengan menjual barang bekas agar pasien terus-menerus dirawat dan menghabiskan uang untuk pengobatan yang salah. 



    Video yang diunggah  27 April 2024 tersebut disukai 6,5 ribu dan diputar sebanyak 1,5 juta kali. Benarkah dokter Siti Fadilah Supari menyarankan dan mempromosikan pengobatan nyeri sendi dengan cairan sinovial? Dan benarkah pemberian cairan sinovial satu-satunya cara pengobatan terbaik untuk nyeri sendi? Berikut pemeriksaan faktanya.

    HASIL CEK FAKTA



    Tim Cek Fakta Tempo memeriksa klaim video ini dengan menelusuri keterangan ahli melalui wawancara dan keaslian video dengan analisis deepfake menggunakan beberapa tools.

    Sumber Video

    Tim Cek Fakta Tempo memeriksa keaslian video menggunakan pendeteksi deepfake, Deepware.ai. Hasilnya, tools ini menunjukkan analisis 98 hingga 99 persen konten berisi deepfake.  

    Deepfake tersebut menggunakan kecanggihan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk menghasilkan video atau audio yang benar-benar baru, dengan tujuan akhir untuk menggambarkan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi pada kenyataannya. Teknologinya dibuat menggunakan dua algoritma AI yang disebut generator dan diskriminator.

    Faktanya, video Siti Fadilah yang asli tersebut berasal dari video di akun Tiktok ini yang diunggah pada 15 September 2023. Dalam video tersebut, Siti Fadilah menyampaikan tentang pengalaman gaya hidup seseorang, bukan mengenai obat nyeri lutut.  

    Pengobatan Nyeri Sendi

    Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Prof. Dr. dr. Dessy Rakhmawati Emril, Sp.S(K), penyuntikan cairan sinovial bukan sepenuhnya pilihan terapi yang tepat untuk nyeri sendi atau lutut. 

    Pemberian cairan itu biasa disebut dengan viskosuplementasi, salah satu metode pengobatan untuk osteoarthritis (OA). Tujuannya untuk mengatasi nyeri akibat osteoarthritis melalui prosedur injeksi atau suntikan. Terapi suntik ini cukup efektif untuk meredakan gejala ringan hingga sedang pada area lutut. 

    Dalam viskosuplementasi, komponen yang disuntikkan mirip dengan cairan sinovial, salah satunya adalah hyaluronic acid. Fungsinya untuk mencegah terjadinya progresifitas dari kerusakan sendi.

    “Yang namanya Osteoarthritis atau OA itu bukan karena kekurangan cairan sendi tapi karena kerusakan jaringan tulang rawan di sendi. Nyeri lutut karena degenerasi yang disebabkan oleh kerusakan tulang rawan di lutut karena usia dan aktivitas sehari-hari,” kata Dessy kepada Tempo melalui pesan suara, Rabu, 15 Mei 2024.

    Untuk OA grade awal, 1 dan 2, pemberian viskosuplemen masih bermanfaat karena kerusakannya belum terlalu berat. Pemberian viskosuplemen diharapkan mencegah terjadinya pemburukan lebih lanjut dan sedikit membantu cairan sinovial tadi, meski tidak sebagai fungsi utama.

    “Tidak berarti masalah selesai dengan pemberian cairan viskosuplemen tadi. Dia bersifat disease modifying agent. Jadi nyeri lutut berkurang karena berkurangnya gesekan antara sendi yang notabene adalah tulang yang dibantu oleh cairan sehingga membuat nyeri dirasakan tidak terlalu berat,” jelas Dessy.

    Klaim yang menyatakan bahwa pemberian viskosuplemen yang mirip dengan cairan sinovial bisa menyembuhkan nyeri sendi selamanya adalah salah besar. Tidak ada bukti yang menyatakan pemberian viskosuplemen untuk pasien dengan OA bisa sembuh selamanya. Karena proses degenerasi tetap ada dan tidak ada perbaikan jaringan yang sudah rusak oleh pemberian viskosuplemen.

    “Progresifitas tetap bisa terjadi, degenerasi tetap berlanjut sehingga gradingnya naik. Kalau awalnya OA grade 1, 2 bisa meningkat ke grade 3, 4,” ungkap Ketua Pokja Nyeri Nasional pada Perhimpunan Dokter Neurologi Seluruh Indonesia (Perdosni).

    Pengobatan terbaik, kata Dessy adalah dengan pencegahan terjadinya OA. Di antaranya menjaga agar berat badan tidak berlebihan, tidak memberi beban berlebih pada lutut, olahraga teratur dan menjalani gaya hidup sehat.  

    “Melakukan screening OA lutut  juga penting bagi usia 40 tahun ke atas untuk mengetahui apakah sudah punya kecenderungan OA atau belum. Kalau pencegahan sudah terlewati dan sudah berada pada grade 2 dan 3, maka harus melalui pengobatan dengan mengkonsumsi obat-obatan atau tindakan medis di rumah sakit. Pengobatan seperti regeneratif medicine cukup menjanjikan bagi penyembuhan nyeri sendi” lanjut Desi.

    KESIMPULAN



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan video Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari yang mempromosikan cara mengatasi dan menyembuhkan nyeri sendi dengan menambah suplai cairan sinovial adalah keliru.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/100083436075185/videos/1342605339884430

    https://web.archive.org/web/20240518062222/

    https://www.facebook.com/100083436075185/posts/1342605339884430/

    https://scanner.deepware.ai/result/58c622d6b820867718a9167b7a1776051fa9f55f-1715659895/

    https://www.tiktok.com/@siti_fadilah_supari/video/7278822013777513733

    https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id

    Publish date : 2024-05-18

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.