Berita
KOMPAS.com - Beredar video penceramah Sholeh Mahmoed Nasution atau Ustaz Solmed mempromosikan situs judi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Suara Sholeh dalam video kemungkinan direkayasa menggunakan perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Video Sholeh Mahmoed mempromosikan judi daring atau online dibagikan oleh akun Facebook ini pada 23 Februari 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
ustaz haji solmed bergabung dengan koh dennis lim dan felix siauw di MASHOKI
Dalam video, Sholeh mengatakan, telah bergabung di sebuah situs judi bersama penceramah Felix Siauw dan Dennis Lim untuk membagikan rezeki.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Suara Sholeh dalam video kemungkinan direkayasa menggunakan perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Video Sholeh Mahmoed mempromosikan judi daring atau online dibagikan oleh akun Facebook ini pada 23 Februari 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
ustaz haji solmed bergabung dengan koh dennis lim dan felix siauw di MASHOKI
Dalam video, Sholeh mengatakan, telah bergabung di sebuah situs judi bersama penceramah Felix Siauw dan Dennis Lim untuk membagikan rezeki.
HASIL CEK FAKTA
Video Sholeh Mahmoed dalam konten tersebut berasal dari program "Hot Shot" yang ditayangkan stasiun televisi SCTV dan diunggah di platform Vidio.com, pada 31 Januari 2024.
Dalam video asli, Sholeh membicarakan tentang sumber kekayaannya yang berasal dari bisnis rokok, kopi, susu almond, jamu, jual-beli tanah, properti, dan kafe.
Sholeh tidak menyebutkan soal bergabung ke situs judi.
Perbedaan antara pernyataan Sholeh dalam video di Facebook dengan video asli mengindikasikan konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Lantas, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video Sholeh mempromosikan situs judi menggunakan perangkat AI Voice Detector.
Hasilnya, suara Sholeh mempromosikan situs judi terdeteksi memiliki probabilitas 80,89 persen dihasilkan oleh AI.
Dalam video asli, Sholeh membicarakan tentang sumber kekayaannya yang berasal dari bisnis rokok, kopi, susu almond, jamu, jual-beli tanah, properti, dan kafe.
Sholeh tidak menyebutkan soal bergabung ke situs judi.
Perbedaan antara pernyataan Sholeh dalam video di Facebook dengan video asli mengindikasikan konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Lantas, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video Sholeh mempromosikan situs judi menggunakan perangkat AI Voice Detector.
Hasilnya, suara Sholeh mempromosikan situs judi terdeteksi memiliki probabilitas 80,89 persen dihasilkan oleh AI.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Sholeh Mahmoed mempromosikan situs judi merupakan manipulasi.
Dalam video asli, Sholeh membicarakan tentang sumber kekayaannya dari berbagai bisnis, bukan situs judi.
Setelah ditelusuri, probabilitas suara Sholeh mempromosikan judi online dibuat oleh AI mencapai 80,89 persen.
Dalam video asli, Sholeh membicarakan tentang sumber kekayaannya dari berbagai bisnis, bukan situs judi.
Setelah ditelusuri, probabilitas suara Sholeh mempromosikan judi online dibuat oleh AI mencapai 80,89 persen.
Rujukan
Publish date : 2024-05-17