Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Vaksin HPV picu menopause dini pada anak perempuan, benarkah?
    CekFakta

    Vaksin HPV picu menopause dini pada anak perempuan, benarkah?

    Jane DoePublish date2024-05-13
    ANTARA News
    Share
    Facebook

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki program terkait vaksinasi Human Papiloma Virus (HPV) pada tahun ini.

    Pemberian vaksin HPV gratis akan diperluas, dari awalnya program hanya menargetkan anak-anak perempuan kelas 5 dan 6 SD.  Kini, sasarannya menjadi lebih tinggi, yakni hingga anak-anak kelas 3 SMP, atau anak usia 15 tahun.

    Imunisasi massal itu disebut bakal digelar pada Agustus 2024, bertepatan dengan Bulan Imunisasis Anak Nasional (BIAN).

    Penambahan usia penerima program tersebut bukanlah tanpa alasan. Adapun, setiap tahunnya sebanyak 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia.

    Kanker serviks juga disebut sebagai penyakit pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia.

    Namun, saat ini beredar narasi yang menyebutkan bahwa vaksinasi HPV memiliki sejumlah risiko pada anak perempuan, di antaranya kemandulan, berpeluang terkena kanker, hingga potensi mengalami menopause dini.

    Berikut potongan narasi yang ada di "X":

    "Vaksin HPV menyebabkan kanker, kemandulan, kegagalan ovarium pada wanita muda, menyebabkan anak perempuan berusia 9 dan 10 tahun mengalami menopause dini,".

    Benarkah vaksin HPV picu menopause dini pada anak perempuan?

    HASIL CEK FAKTA

    Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) mendefinisikan menopause dini sebagai kondisi tubuh wanita saat tidak haid selama 12 bulan berturut-turut sebelum menginjak usia 40 tahun. Atau berhenti menstruasi lebih cepat daripada usia rata-rata.

    Kemenkes RI telah menepis isu soal vaksin HPV dapat menyebabkan menopause dini. Narasi itu tidak terbukti secara data dan penelitian ilmiah.

    Tidak hanya soal menopause dini, efek samping vaksin HPV sebagai penyebab kanker juga tak terbukti, menurut                       

    Imunisasi HPV merupakan pencegahan primer kanker serviks dimana tingkat keberhasilannya dapat mencapai 100 persen jika diberikan sebanyak dua kali pada populasi anak perempuan umur 9-13 tahun yang merupakan usia sekolah dasar.

    ANTARA juga sudah pernah membantah narasi soal potensi kemandulan akibat vaksinasi HPV. Artikelnya berjudul "Hoaks! Vaksin HPV dapat membuat perempuan mandul."

    Dengan demikian vaksinasi HPV dinyatakan aman digunakan.

    Klaim: Vaksin HPV picu menopause dini pada anak perempuan

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://www.kemkes.go.id/eng/rilis-kesehatan/vaksin-hpv-aman-masyarakat-diharap-tidak-langsung-percaya-terhadap-berita-media-sosial

    https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20161126/5218951/kendalikan-kanker-servix-sejak-dini-imunisasi/

    Publish date : 2024-05-13

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.