Berita
Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat terakhir Pilpres 2024menyebut 171 kecamatan di 8 provinsi belum memiliki puskesmas.
Hal itu disampaikannya dalam Debat Capres bertema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta pada Minggu, 4 Februari 2024.
“15 dari 30 provinsi belum memiliki RS kelas A, ini harus dibangun. 171 kecamatan di 8 provinsi belum memiliki puskesmas, ini kita harus memikirkan keduanya,” kata Anies dalam debat kelima Pilpres di JCC Senayan Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.
Lantas apakah klaim tersebut benar? Berikut cek faktanya .
Hal itu disampaikannya dalam Debat Capres bertema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta pada Minggu, 4 Februari 2024.
“15 dari 30 provinsi belum memiliki RS kelas A, ini harus dibangun. 171 kecamatan di 8 provinsi belum memiliki puskesmas, ini kita harus memikirkan keduanya,” kata Anies dalam debat kelima Pilpres di JCC Senayan Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.
Lantas apakah klaim tersebut benar? Berikut cek faktanya .
HASIL CEK FAKTA
Dari hasil penelusuran cek fakta tim Medcom.id , klaim Anies Baswedan yang menyebut 171 kecamatan di 8 provinsi belum mempunyai puskesmas adalah benar.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Mereka mengemukakan bahwa sebanyak 171 wilayah kecamatan di Indonesia hingga saat ini belum dilengkapi fasilitas pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) akibat pengaruh pemekaran wilayah.
"Ada 171 kecamatan di Indonesia yang belum memiliki puskesmas. Bahkan ada kabupaten/kota yang belum memiliki rumah sakit," kata Maria Hotnid selaku Ketua Tim Kerja Kebijakan Manfaat, Kepesertaan, dan Utilisasi Review Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Papua merupakan salah satu daerah yang paling banyak tidak mempunyai puskesmas, hal ini dikarenakan pemekaran wilayah yang ada di sana.
"Yang paling banyak di Papua. Dulu sebenarnya satu kecamatan sudah punya satu puskesmas, karena adanya pemekaran wilayah dari satu kecamatanmenjadi tiga bahkan empat kecamatan, maka sekarang tidak ada puskesmasnya," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan KemenkesAbdul Kadir.
Menanggapi hal tersebut, Kemenkes menargetkan seluruh kecamatan di Indonesia akan memenuhi fasilitas Puskesmas minimal satu unit. Namun yang menjadi persoalan disini adalah pemerintah belum bisa memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan yang nantinya akan menempati puskesmas baru tersebut.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Mereka mengemukakan bahwa sebanyak 171 wilayah kecamatan di Indonesia hingga saat ini belum dilengkapi fasilitas pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) akibat pengaruh pemekaran wilayah.
"Ada 171 kecamatan di Indonesia yang belum memiliki puskesmas. Bahkan ada kabupaten/kota yang belum memiliki rumah sakit," kata Maria Hotnid selaku Ketua Tim Kerja Kebijakan Manfaat, Kepesertaan, dan Utilisasi Review Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Papua merupakan salah satu daerah yang paling banyak tidak mempunyai puskesmas, hal ini dikarenakan pemekaran wilayah yang ada di sana.
"Yang paling banyak di Papua. Dulu sebenarnya satu kecamatan sudah punya satu puskesmas, karena adanya pemekaran wilayah dari satu kecamatanmenjadi tiga bahkan empat kecamatan, maka sekarang tidak ada puskesmasnya," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan KemenkesAbdul Kadir.
Menanggapi hal tersebut, Kemenkes menargetkan seluruh kecamatan di Indonesia akan memenuhi fasilitas Puskesmas minimal satu unit. Namun yang menjadi persoalan disini adalah pemerintah belum bisa memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan yang nantinya akan menempati puskesmas baru tersebut.
KESIMPULAN
Klaim yang disebut Anies Baswedan tentang171 kecamatan di 8 provinsi belum memiliki puskesmasadalah benar. Dimana penilaian ini diberikan saat berbagai sumber terpercaya menginformasi klaim/informasi yang valid.
Rujukan
Publish date : 2024-02-04