Berita
Jakarta: Beredar di media sosial TikTok sebuah video yang menampilkan hasil perolehan sementara pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di enam negara yakni Jepang, Arab Saudi, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Singapura.
Video itu diunggah oleh akun TikTok @jilancong. Dalam video tersebut terlihat perolehan suara pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul dibandingkan dengan dua paslon lainnya.
Lantas apakah video tersebut benar? Berikut cek faktanya .
Video itu diunggah oleh akun TikTok @jilancong. Dalam video tersebut terlihat perolehan suara pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul dibandingkan dengan dua paslon lainnya.
Lantas apakah video tersebut benar? Berikut cek faktanya .
HASIL CEK FAKTA
Dari hasil penelusuran cek fakta tim, unggahan video yang menampilkan hasil perolehan sementara pemungutan suara di enam negara adalah tidak benar atau hoaks karena faktanya, penghitungan suara Pemilu di luar negeri dilakukan pada 14-15 Februari 2024.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari, dalam keterangan resminya, ia membantah jika sudah ada publikasi hasil perolehan suara Pemilu 2024 di luar negeri.
Hasyim Asyarimengatakan pemungutan suara di luar negeri memang dilakukan lebih awal (early voting) dibandingkan dalam negeri.Namun, penghitungan suara pemilu di luar negeri dilakukan bersamaan. Yakni bersamaan dengan waktu penghitungan suara pemilu dalam negeri pada 14 Februari-15 Februari 2024.
"Dengan demikian bila sudah ada publikasi hasil penghitungan suara LN (luar negeri) sebelum 14 Februari 2024, kami pastikan itu adalah tidak benar," kata Hasyim.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari, dalam keterangan resminya, ia membantah jika sudah ada publikasi hasil perolehan suara Pemilu 2024 di luar negeri.
Hasyim Asyarimengatakan pemungutan suara di luar negeri memang dilakukan lebih awal (early voting) dibandingkan dalam negeri.Namun, penghitungan suara pemilu di luar negeri dilakukan bersamaan. Yakni bersamaan dengan waktu penghitungan suara pemilu dalam negeri pada 14 Februari-15 Februari 2024.
"Dengan demikian bila sudah ada publikasi hasil penghitungan suara LN (luar negeri) sebelum 14 Februari 2024, kami pastikan itu adalah tidak benar," kata Hasyim.
KESIMPULAN
Video yang memperlihatkan hasil pemungutan suara di enam negara itu adalah tidak benar.Konten ini masuk dalam kategori hoaks karena tidak sesuai fakta.
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah.
Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah.
Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Rujukan
Publish date : 2024-02-13