Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang memperlihatkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mempromosikan obat sendi.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.
Video Puan mempromosikan obat sendi ditemukan di akun Facebook ini pada 2 April 2024. Arsipnya dapat dilihat di sini.
Dalam video berdurasi 3 menit 10 detik tersebut, Puan menyampaikan kekecewaannya atas pengobatan dokter dan lebih mempercayakan penyembuhan pada satu obat nyeri sendi.
Unggahan menyertakan tautan untuk mendapat informasi lebih lanjut tentang obat.
Hingga Sabtu (27/4/2024) unggahan tersebut telah disukai oleh lebih dari 4.100 orang, mendapat 605 komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 179 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.
Video Puan mempromosikan obat sendi ditemukan di akun Facebook ini pada 2 April 2024. Arsipnya dapat dilihat di sini.
Dalam video berdurasi 3 menit 10 detik tersebut, Puan menyampaikan kekecewaannya atas pengobatan dokter dan lebih mempercayakan penyembuhan pada satu obat nyeri sendi.
Unggahan menyertakan tautan untuk mendapat informasi lebih lanjut tentang obat.
Hingga Sabtu (27/4/2024) unggahan tersebut telah disukai oleh lebih dari 4.100 orang, mendapat 605 komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 179 kali.
HASIL CEK FAKTA
Ada kejanggalan dari video Puan yang beredar, yakni pada suara dan gerak bibirnya. Gerak bibir Puan tidak sesuai dengan kata-kata yang diucapkan.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil potongan suara dari video yang beredar, lalu menelusurinya menggunakan AI Voice Detector.
Tools tersebut dapat membantu mengetahui kemungkinan suatu suara dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Hasilnya, suara Puan mempromosikan obat nyeri sendi memiliki probabilitas 63,01 persen merupakan suara AI.
Sementara, video yang digunakan bersumber dari kanal YouTube Inter-Parliamentary Union (IPU), 10 Agustus 2020.
Sebagai perwakilan DPR RI, Puan menyampaikan peran parlemen dalam memimpin dan mengambil keputusan saat menghadapi pandemi Covid-19.
Ia menyampaikan pidato secara daring dalam rangka Konferensi Ketua Parlemen Dunia Kelima dan Konferensi Ketua Parlemen Perempuan ke-13.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil potongan suara dari video yang beredar, lalu menelusurinya menggunakan AI Voice Detector.
Tools tersebut dapat membantu mengetahui kemungkinan suatu suara dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Hasilnya, suara Puan mempromosikan obat nyeri sendi memiliki probabilitas 63,01 persen merupakan suara AI.
Sementara, video yang digunakan bersumber dari kanal YouTube Inter-Parliamentary Union (IPU), 10 Agustus 2020.
Sebagai perwakilan DPR RI, Puan menyampaikan peran parlemen dalam memimpin dan mengambil keputusan saat menghadapi pandemi Covid-19.
Ia menyampaikan pidato secara daring dalam rangka Konferensi Ketua Parlemen Dunia Kelima dan Konferensi Ketua Parlemen Perempuan ke-13.
KESIMPULAN
Video Puan Maharani mempromosikan obat sendi merupakan manipulasi.
Video yang dipakai bersumber dari pidato Puan saat Konferensi Ketua Parlemen Dunia Kelima dan Konferensi Ketua Parlemen Perempuan ke-13, pada Agustus 2020.
Sementara audionya memiliki probabilitas 63,01 persen merupakan suara AI.
Video yang dipakai bersumber dari pidato Puan saat Konferensi Ketua Parlemen Dunia Kelima dan Konferensi Ketua Parlemen Perempuan ke-13, pada Agustus 2020.
Sementara audionya memiliki probabilitas 63,01 persen merupakan suara AI.
Rujukan
https://www.facebook.com/100083301199335/posts/607399561603332/
https://web.archive.org/web/20240426032033/
https://www.facebook.com/100083301199335/videos/607399561603332
Publish date : 2024-04-27