Berita
KOMPAS.com - Beredar video Duta Besar Brasil untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sergio Franca Danese, membacakan daftar negara yang mendukung resolusi di Gaza.
Danese menyebutkan nama Israel sebagai negara anggota Dewan Keamanan PBB yang mendukung resolusi gencatan senjata.
Ia menyebutkan negara Belarus, Djibouti, Mesir, Eritrea, Indonesia, Israel, dan Yordania. Namun, Danese terdiam sejenak dan melihat sekeliling setelah menyebut nama Israel.
Video tersebut ditemukan di akun TikTok ini dan ini.
Berikut teks yang tertera dalam salah satu video yang diunggah pada 8 Februari 2024 dalam terjemahan bahasa Indonesia:
Israel tidak sengaja memilih Palestina.
Bagaimana faktanya?
Klip yang beredar diambil saat pertemuan Dewan Keamanan PBB pada 16 Oktober 2023. Dokumentasinya dapat disaksikan di kanal YouTube United Nations.
Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Brasil untuk PBB membacakan daftar nama negara yang mendukung rancangan resolusi gencatan senjata di Gaza.
Ia sempat salah mengucapkan Israel, lantas mengoreksi perkataannya.
"Israel tidak termasuk dalam daftar itu," ujar Danese.
Namun video yang beredar tidak menyertakan koreksi Danese, sehingga berisiko menimbulkan misinformasi.
Pertemuan Dewan Keamanan PBB membahas resolusi untuk menyerukan gencatan senjata demi kemanusiaan di Gaza.
Dewan Keamanan PBB membahas situasi di Timur Tengah, termasuk permasalahan Palestina.
Namun, hasil voting menggagalkan rancangan resolusi yang diperkenalkan oleh Rusia mengenai peningkatan kekerasan di Israel dan Gaza, serta krisis kemanusiaan.
Rancangan resolusi tersebut gagal mendapatkan minimal sembilan suara yang dibutuhkan oleh 15 negara anggota.
Ada lima negara yang mendukung, yakni China, Gabon, Mozambik, Rusia, dan Uni Emirat Arab. Empat suara menentang, yakni Perancis, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).
Sementara enam negara abstain, yakni Albania, Brasil, Ekuador, Ghana, Malta, dan Swiss.
Adapun Israel tidak termasuk dalam 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB.
Israel justru tercatat sebagai negara yang tidak pernah terpilih sebagai anggota Dewan Keamanan PBB.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa narasi mengenai Israel yang tidak sengaja memilih Palestina dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tidak benar.
Video pertemuan Dewan Keamanan PBB dipotong dan disebarkan dengan konteks yang tidak lengkap.
Danese menyebutkan nama Israel sebagai negara anggota Dewan Keamanan PBB yang mendukung resolusi gencatan senjata.
Ia menyebutkan negara Belarus, Djibouti, Mesir, Eritrea, Indonesia, Israel, dan Yordania. Namun, Danese terdiam sejenak dan melihat sekeliling setelah menyebut nama Israel.
Video tersebut ditemukan di akun TikTok ini dan ini.
Berikut teks yang tertera dalam salah satu video yang diunggah pada 8 Februari 2024 dalam terjemahan bahasa Indonesia:
Israel tidak sengaja memilih Palestina.
Bagaimana faktanya?
Klip yang beredar diambil saat pertemuan Dewan Keamanan PBB pada 16 Oktober 2023. Dokumentasinya dapat disaksikan di kanal YouTube United Nations.
Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Brasil untuk PBB membacakan daftar nama negara yang mendukung rancangan resolusi gencatan senjata di Gaza.
Ia sempat salah mengucapkan Israel, lantas mengoreksi perkataannya.
"Israel tidak termasuk dalam daftar itu," ujar Danese.
Namun video yang beredar tidak menyertakan koreksi Danese, sehingga berisiko menimbulkan misinformasi.
Pertemuan Dewan Keamanan PBB membahas resolusi untuk menyerukan gencatan senjata demi kemanusiaan di Gaza.
Dewan Keamanan PBB membahas situasi di Timur Tengah, termasuk permasalahan Palestina.
Namun, hasil voting menggagalkan rancangan resolusi yang diperkenalkan oleh Rusia mengenai peningkatan kekerasan di Israel dan Gaza, serta krisis kemanusiaan.
Rancangan resolusi tersebut gagal mendapatkan minimal sembilan suara yang dibutuhkan oleh 15 negara anggota.
Ada lima negara yang mendukung, yakni China, Gabon, Mozambik, Rusia, dan Uni Emirat Arab. Empat suara menentang, yakni Perancis, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).
Sementara enam negara abstain, yakni Albania, Brasil, Ekuador, Ghana, Malta, dan Swiss.
Adapun Israel tidak termasuk dalam 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB.
Israel justru tercatat sebagai negara yang tidak pernah terpilih sebagai anggota Dewan Keamanan PBB.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa narasi mengenai Israel yang tidak sengaja memilih Palestina dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tidak benar.
Video pertemuan Dewan Keamanan PBB dipotong dan disebarkan dengan konteks yang tidak lengkap.
HASIL CEK FAKTA
KESIMPULAN
Rujukan
https://www.tiktok.com/@kejdiisthegoat7/video/7291360348530052358
https://www.tiktok.com/@passrestprod/video/7333002424384359723
https://www.youtube.com/watch?v=B4lD7_-1-3Y&t=111s
https://digitallibrary.un.org/record/4024403?ln=en&v=pdf
https://www.un.org/securitycouncil/content/current-members
https://www.un.org/securitycouncil/content/countries-never-elected-members-security-council
Publish date : 2024-04-26