Berita
KOMPAS.com - Tersiar narasi yang menyebutkan, anak ketiga Raja Yordania Abdullah II, Putri Salma, menjatuhkan enam pesawat nirawak atau drone Iran.
Narasi itu beredar setelah serangan udara Iran ke Israel, pada Sabtu (13/4/2024) malam dan Minggu (14/4/2024) dini hari.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Informasi mengenai Putri Salma menjatuhkan enam drone Iran disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Selasa (16/4/2024):
Putri Raja Yordania, Salma dilaporkan jatuhkan 6 Drone Iran saat malam operasi atas Israel.
Pengunggah menyertakan foto Putri Salma mengenakan pakaian pilot dengan helm di tangan kirinya.
Narasi itu beredar setelah serangan udara Iran ke Israel, pada Sabtu (13/4/2024) malam dan Minggu (14/4/2024) dini hari.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Informasi mengenai Putri Salma menjatuhkan enam drone Iran disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Selasa (16/4/2024):
Putri Raja Yordania, Salma dilaporkan jatuhkan 6 Drone Iran saat malam operasi atas Israel.
Pengunggah menyertakan foto Putri Salma mengenakan pakaian pilot dengan helm di tangan kirinya.
HASIL CEK FAKTA
Iran meluncurkan 120 rudal balistik, 170 drone, dan lebih dari 30 rudal jelajah ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam. Serangan berlangsung selama lima jam.
Dikutip dari Al Jazeera, Yordania juga menembak jatuh beberapa rudal yang ditujukan ke Israel saat terbang melalui wilayah udaranya.
Yordania berbatasan dengan Israel. DW memberitakan, Yordania membuka wilayah udaranya bagi pesawat Israel dan AS, serta menembak jatuh drone Iran.
Terdapat sisa-sisa drone yang berjatuhan di selatan Amman. Yordania menyatakan, langkah itu dilakukan untuk pertahanannya sendiri.
"Beberapa benda yang memasuki wilayah udara kami tadi malam dicegat karena merupakan ancaman bagi masyarakat dan wilayah berpenduduk kami,” kata Pemerintah Yordania, dalam sebuah pernyataan.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan, drone dicegat di negaranya untuk melindungi warga Yordania.
"Kami berada dalam jangkauan tembakan dan rudal atau proyektil apa pun yang jatuh di Yordania akan membahayakan Yordania. Jadi, kami melakukan apa yang harus kami lakukan," kata Safadi, dilansir CNN.
"Dan izinkan saya menjelaskannya. Kami akan melakukan hal yang sama terlepas dari mana drone tersebut berasal. Dari Israel, dari Iran, dari siapa pun. Prioritas kami adalah melindungi Yordania dan melindungi warga negara Yordania," tutur dia.
Sementara itu, foto Putri Salma yang dipakai pengguna Facebook bersumber dari akun Instagram Kerajaan Hashemite, yang diunggah pada 26 September 2022.
Putri Salma merupakan perempuan Yordania pertama yang lulus pelatihan pilot di Angkatan Bersenjata Yordania.
Meski Yordania menjatuhkan drone Iran yang diarahkan ke Israel, tetapi tidak ada bukti Putri Salma turut terlibat.
Dikutip dari Al Jazeera, Yordania juga menembak jatuh beberapa rudal yang ditujukan ke Israel saat terbang melalui wilayah udaranya.
Yordania berbatasan dengan Israel. DW memberitakan, Yordania membuka wilayah udaranya bagi pesawat Israel dan AS, serta menembak jatuh drone Iran.
Terdapat sisa-sisa drone yang berjatuhan di selatan Amman. Yordania menyatakan, langkah itu dilakukan untuk pertahanannya sendiri.
"Beberapa benda yang memasuki wilayah udara kami tadi malam dicegat karena merupakan ancaman bagi masyarakat dan wilayah berpenduduk kami,” kata Pemerintah Yordania, dalam sebuah pernyataan.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan, drone dicegat di negaranya untuk melindungi warga Yordania.
"Kami berada dalam jangkauan tembakan dan rudal atau proyektil apa pun yang jatuh di Yordania akan membahayakan Yordania. Jadi, kami melakukan apa yang harus kami lakukan," kata Safadi, dilansir CNN.
"Dan izinkan saya menjelaskannya. Kami akan melakukan hal yang sama terlepas dari mana drone tersebut berasal. Dari Israel, dari Iran, dari siapa pun. Prioritas kami adalah melindungi Yordania dan melindungi warga negara Yordania," tutur dia.
Sementara itu, foto Putri Salma yang dipakai pengguna Facebook bersumber dari akun Instagram Kerajaan Hashemite, yang diunggah pada 26 September 2022.
Putri Salma merupakan perempuan Yordania pertama yang lulus pelatihan pilot di Angkatan Bersenjata Yordania.
Meski Yordania menjatuhkan drone Iran yang diarahkan ke Israel, tetapi tidak ada bukti Putri Salma turut terlibat.
KESIMPULAN
Tidak ada bukti bahwa Putri Salma dari Yordania turut menjatuhkan enam drone Iran.
Yordania memang menjatuhkan drone Iran yang diarahkan ke Israel. Pemerintah Yordania beralasan, hal itu dilakukan untuk melindungi warganya.
Namun, tidak ada bukti keterlibatan Putri Salma saat menjatuhkan drone tersebut.
Yordania memang menjatuhkan drone Iran yang diarahkan ke Israel. Pemerintah Yordania beralasan, hal itu dilakukan untuk melindungi warganya.
Namun, tidak ada bukti keterlibatan Putri Salma saat menjatuhkan drone tersebut.
Rujukan
https://www.dw.com/en/why-did-some-arab-countries-appear-to-help-israel/a-68815074
https://www.instagram.com/p/Ci9hGJYjU4Z/
https://www.aljazeera.com/news/2020/1/9/jordanian-princess-becomes-her-countrys-first-female-pilot
Publish date : 2024-04-19