Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Hoaks! Erupsi Gunung Semeru telan banyak korban jiwa pada pertengahan April
    CekFakta

    Hoaks! Erupsi Gunung Semeru telan banyak korban jiwa pada pertengahan April

    Jane DoePublish date2024-04-19
    ANTARA News
    Share
    Facebook

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan Gunung Semeru erupsi sejak lebaran hari ketiga atau pada 13 April 2024 hingga banyak menelan korban jiwa.

    Video berdurasi empat menit tersebut memperlihatkan gunung yang sedang mengeluarkan asap dan abu vulkanik.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “BENCANA HARI INI~NAAS LEBARAN KE TIGA..GUNUNG SEMERU KEMBALI MELETUS & BANYAK TELAN KORBA JIWA”

    Namun, benarkah Gunung Semeru erupsi pada 13 April hingga saat ini dan menelan banyak korban jiwa?

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran, memang benar Gunung Semeru mengalami erupsi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Jumat (12/04) pukul 03.31 WIB. Kemudian kembali erupsi selama 118 detik pada Senin (16/04) malam pukul 21.31 WIB.

    Hingga kemarin (18/04), getaran banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tercatat selama hampir 5 jam karena hujan deras mengguyur kawasan puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

    Selain getaran banjir, Gunung Semeru juga mengalami 33 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dan lama gempa 41-170 detik, kemudian lima kali gempa guguran dengan amplitudo 3-8 mm dan lama gempa 48-129 detik.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun Pusdalops BPBD Trenggalek hingga Jumat pagi tercatat ada delapan rumah dan satu masjid yang mengalami rusak parah. Beberapa rumah yang berada di tepi sungai pesisir selatan Munjungan, Trenggalek bahkan dilaporkan hanyut terbawa arus banjir.

    "Untuk taksir kerugian masih kami lakukan pendataan. Namun sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa," kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, dilansir dari ANTARA.

    Klaim: Erupsi Gunung Semeru telan banyak korban jiwa

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://www.youtube.com/watch?v=2sVvMgDKU6s

    Publish date : 2024-04-19

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.