Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa Rusia akan memberikan dukungan kepada Iran apabila Amerika Serikat (AS) ikut campur dalam pertempuran Iran melawan Israel.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu belum terbukti kebenarannya.
Informasi soal dukungan Rusia terhadap Iran jika AS terlibat pertempuran disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (15/4/2024).
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan bahwa RUSIA akan MENDUKUNG IRAN jika Amerika ikut campur dalam pertempuran Iran VS Israel.
Akun lainnya menarasikan, Putin memberikan dukungan jika AS menyerang Iran. Berikut yang ditulis salah satu akun, pada Minggu (14/4/2024):
PRESIDEN RUSIA VLADIMIR PUTIN MENYATAKAN SIAP DUKUNG IRAN JIKA AMERIKA MENYERANG TANAH IRAN
akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi belum terbukti, Selasa (16/4/2024), soal dukungan Rusia terhadap Iran untuk melawan Israel.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu belum terbukti kebenarannya.
Informasi soal dukungan Rusia terhadap Iran jika AS terlibat pertempuran disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (15/4/2024).
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan bahwa RUSIA akan MENDUKUNG IRAN jika Amerika ikut campur dalam pertempuran Iran VS Israel.
Akun lainnya menarasikan, Putin memberikan dukungan jika AS menyerang Iran. Berikut yang ditulis salah satu akun, pada Minggu (14/4/2024):
PRESIDEN RUSIA VLADIMIR PUTIN MENYATAKAN SIAP DUKUNG IRAN JIKA AMERIKA MENYERANG TANAH IRAN
akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi belum terbukti, Selasa (16/4/2024), soal dukungan Rusia terhadap Iran untuk melawan Israel.
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan berita dan laporan yang membuktikan dukungan Rusia terhadap Iran. Tidak ada pula dukungan terbuka yang disampaikan Putin terkait serangan Iran ke Israel.
Satu-satunya pernyataan dari Rusia terhadap serangan Iran berasal dari Kementerian Luar Negeri Rusia, pada Minggu (14/4/2024).
Dalam pernyataan tersebut, Kemenlu Rusia menyatakan keprihatinannya. Namun, tidak ada pernyataan untuk mendukung salah satu negara.
"Kami menyerukan semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk menahan diri. Kami mengharapkan negara-negara di kawasan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui cara-cara politik dan diplomasi. Kami percaya penting bagi para pemain internasional yang berpikiran konstruktif untuk berkontribusi dalam upaya ini," tulis Kemenlu Rusia.
Ada pula siaran pers singkat soal percakapan melalui telepon antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dengan Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amir-Abdollahian, pada Sabtu (13/4/2024) sore.
Sementara, serangan Iran ke Israel berlangsung pada malam hari.
Pihak Rusia menegaskan kembali kecaman kerasnya atas serangan udara Israel terhadap kantor konsulat Iran di Damaskus, pada 1 April.
Selain itu, Rusia dan Iran menegaskan komitmen bersama untuk mempertahankan koordinasi tingkat tinggi pada prioritas agenda internasional dan regional.
Mereka menekankan kepentingan bersama untuk membangun kerja sama politik maupun diplomatik, serta interaksi perdagangan dan ekonomi di bidang transportasi serta logistik, termasuk lalu lintas transit.
Pernyataan lain disampaikan oleh juru bicara presiden Rusia Dmitry Peskov, pada Senin (15/4/2024), yang isinya kurang lebih sama seperti poin-poin yang disampaikan Kemenlu Rusia.
"Eskalasi lebih lanjut bukanlah kepentingan siapa pun," kata Peskov, dilansir Tass.
Sejauh ini belum ada pernyataan terbuka dari Rusia maupun dari Putin langsung soal dukungannya terhadap Iran.
Adapun foto yang dipakai dalam narasi yang beredar bersumber dari Alamy.com. Itu adalah foto ketika Putin bersalaman dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi di Mokswa, Rusia, pada 7 Desember 2023.
Satu-satunya pernyataan dari Rusia terhadap serangan Iran berasal dari Kementerian Luar Negeri Rusia, pada Minggu (14/4/2024).
Dalam pernyataan tersebut, Kemenlu Rusia menyatakan keprihatinannya. Namun, tidak ada pernyataan untuk mendukung salah satu negara.
"Kami menyerukan semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk menahan diri. Kami mengharapkan negara-negara di kawasan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui cara-cara politik dan diplomasi. Kami percaya penting bagi para pemain internasional yang berpikiran konstruktif untuk berkontribusi dalam upaya ini," tulis Kemenlu Rusia.
Ada pula siaran pers singkat soal percakapan melalui telepon antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dengan Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amir-Abdollahian, pada Sabtu (13/4/2024) sore.
Sementara, serangan Iran ke Israel berlangsung pada malam hari.
Pihak Rusia menegaskan kembali kecaman kerasnya atas serangan udara Israel terhadap kantor konsulat Iran di Damaskus, pada 1 April.
Selain itu, Rusia dan Iran menegaskan komitmen bersama untuk mempertahankan koordinasi tingkat tinggi pada prioritas agenda internasional dan regional.
Mereka menekankan kepentingan bersama untuk membangun kerja sama politik maupun diplomatik, serta interaksi perdagangan dan ekonomi di bidang transportasi serta logistik, termasuk lalu lintas transit.
Pernyataan lain disampaikan oleh juru bicara presiden Rusia Dmitry Peskov, pada Senin (15/4/2024), yang isinya kurang lebih sama seperti poin-poin yang disampaikan Kemenlu Rusia.
"Eskalasi lebih lanjut bukanlah kepentingan siapa pun," kata Peskov, dilansir Tass.
Sejauh ini belum ada pernyataan terbuka dari Rusia maupun dari Putin langsung soal dukungannya terhadap Iran.
Adapun foto yang dipakai dalam narasi yang beredar bersumber dari Alamy.com. Itu adalah foto ketika Putin bersalaman dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi di Mokswa, Rusia, pada 7 Desember 2023.
KESIMPULAN
Narasi soal dukungan Rusia terhadap Iran belum terbukti. Putin belum membuat pernyataan publik apa pun soal serangan Iran ke Israel.
Kemenlu Rusia dan juru bicara Putin, Dmitry Peskov, hanya menyerukan untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
Kemenlu Rusia dan juru bicara Putin, Dmitry Peskov, hanya menyerukan untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
Rujukan
https://www.facebook.com/reel/1094263534950758
https://www.mid.ru/en/foreign_policy/news/1944202/
https://www.mid.ru/en/foreign_policy/news/1944173/
Publish date : 2024-04-18