Berita
Debat kandidat calon presiden dan wakil presiden ke-5 digelar di Hotel Sultan Jakarta malam ini, Sabtu (13/4). Debat terakhir kali ini mengambil tema Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri yang dipandu oleh Balques Manisang dan Tomy Ristanto.
Pada segmen ke-4, sesi tanya jawab dari pasangan nomor urut 01 ke nomor urut 02, dimana pertanyaan Jokowi soal peluang pengusaha muda di Indonesia, yang sangat berkembang pesat dengan adanya profesi gamers.
Namun pertanyaan tersebut ditanggapi Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno dengan menceritakan kisah Rahman pemuda millenial asal Sidrap yang menjadi pengusaha beras yang mampu menciptakan lapangan kerja bukan pencari kerja.
Pada segmen ke-4, sesi tanya jawab dari pasangan nomor urut 01 ke nomor urut 02, dimana pertanyaan Jokowi soal peluang pengusaha muda di Indonesia, yang sangat berkembang pesat dengan adanya profesi gamers.
Namun pertanyaan tersebut ditanggapi Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno dengan menceritakan kisah Rahman pemuda millenial asal Sidrap yang menjadi pengusaha beras yang mampu menciptakan lapangan kerja bukan pencari kerja.
HASIL CEK FAKTA
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno berkampanye dan mengunjungi pengusaha beras bernama Rahman di Kabupaten Sindereng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.
Rahman di mata Sandi adalah pengusaha muda yang memberikan inspirasi. Tidak mencari kerja tapi menciptakan lapangan kerja. Rahman bersama kakak dan adiknya mengelola perusahaan beras dengan produksi 250 ton per hari. Sawah yang dikelola mereka seluas 300 hektar. Sidrap memang salah satu daerah lumbung pangan, penghasil beras terbesar di Indonesia.
Rahman merupakan pengusaha beras yang bekerjasama dengan food station DKI untuk memenuhi kebutuhan beras warga Jakarta.
"Rahman adalah pengusaha muda, milenial, bersama Cahyadi adiknya dan abangnya, mengelola hasil pertanian. Dan sangat menghasilkan dengan memperkerjakan ratusan orang. Ini belum termasuk dengan banyak orang lainnya yang terlibat dalam rantai distribusinya," terang Sandi di Sidrap, Rabu (28/3).
"Tidak mencari kerja tapi menciptakan lapangan kerja. Pak Rahman bersama abang dan adiknya mengelola perusahaan beras dengan produksi 250 ton per hari dengan luas sawah yang dikelola sebanyak 300 hektar," ujar Sandiaga, seperti dilansir Antara, Jumat (29/3/2019).
Ia mengatakan Sidrap memang salah satu daerah lumbung pangan, penghasil beras terbesar di Indonesia.
Dia menceritakan, Herman adalah salah satu pengusaha beras yang bekerja sama dengan Food Station DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan beras warga Ibukota.
Menurut Sandiaga, hal tersebut merupakan salah program yang dijalankannya saat menjabat Wakil Gubernur DKI dan pemenuhan janjinya untuk harga-harga kebutuhan pokok stabil dan terjangkau.
"Saudara Herman adalah pengusaha muda, milenials, bersama Cahyadi adiknya dan abangnya, mengelola hasil pertanian. Dan sangat menghasilkan dengan memperkerjakan ratusan orang. Ini belum termasuk dengan banyak orang lainnya yang terlibat dalam rantai distribusinya," papar dia.
Menurut Sandiaga Uno, ini sebagai bukti bahwa masih banyak anak muda di Indonesia yang masih mau terjun dalam industri pangan, seperti Herman dan keluarganya.
Rahman di mata Sandi adalah pengusaha muda yang memberikan inspirasi. Tidak mencari kerja tapi menciptakan lapangan kerja. Rahman bersama kakak dan adiknya mengelola perusahaan beras dengan produksi 250 ton per hari. Sawah yang dikelola mereka seluas 300 hektar. Sidrap memang salah satu daerah lumbung pangan, penghasil beras terbesar di Indonesia.
Rahman merupakan pengusaha beras yang bekerjasama dengan food station DKI untuk memenuhi kebutuhan beras warga Jakarta.
"Rahman adalah pengusaha muda, milenial, bersama Cahyadi adiknya dan abangnya, mengelola hasil pertanian. Dan sangat menghasilkan dengan memperkerjakan ratusan orang. Ini belum termasuk dengan banyak orang lainnya yang terlibat dalam rantai distribusinya," terang Sandi di Sidrap, Rabu (28/3).
"Tidak mencari kerja tapi menciptakan lapangan kerja. Pak Rahman bersama abang dan adiknya mengelola perusahaan beras dengan produksi 250 ton per hari dengan luas sawah yang dikelola sebanyak 300 hektar," ujar Sandiaga, seperti dilansir Antara, Jumat (29/3/2019).
Ia mengatakan Sidrap memang salah satu daerah lumbung pangan, penghasil beras terbesar di Indonesia.
Dia menceritakan, Herman adalah salah satu pengusaha beras yang bekerja sama dengan Food Station DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan beras warga Ibukota.
Menurut Sandiaga, hal tersebut merupakan salah program yang dijalankannya saat menjabat Wakil Gubernur DKI dan pemenuhan janjinya untuk harga-harga kebutuhan pokok stabil dan terjangkau.
"Saudara Herman adalah pengusaha muda, milenials, bersama Cahyadi adiknya dan abangnya, mengelola hasil pertanian. Dan sangat menghasilkan dengan memperkerjakan ratusan orang. Ini belum termasuk dengan banyak orang lainnya yang terlibat dalam rantai distribusinya," papar dia.
Menurut Sandiaga Uno, ini sebagai bukti bahwa masih banyak anak muda di Indonesia yang masih mau terjun dalam industri pangan, seperti Herman dan keluarganya.
KESIMPULAN
Pernyataan Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno benar jika Rahman pengusaha muda asal Sidrap mampu menciptakan lapangan kerja bersama saudaranya. Tidak hanya itu pengusaha beras asal Sidrap ini juga bekerja sama dengan "Food Station DKI".
Rujukan
https://www.liputan6.com/pilpres/read/3928963/sandiaga-uno-temui-pengusaha-beras-sukses-di-sidrap
https://pemilu.antaranews.com/berita/817036/sandiaga-uno-temui-pengusaha-muda-sukses-di-sidrap
Publish date : 2019-04-13