Berita
Sebuah video beredar dari pesan berantai yang mengklaim bahwa makanan nata de coco berbahaya bagi kesehatan karena mengandung plastik. Seorang laki-laki dalam video itu menunjukkan sebuah kemasan nata de coco yang isinya seperti plastik sintetis yang tidak mudah terurai di dalam tubuh.
“Produk itu bukan dari sari kelapa dan berbahaya bagi kesehatan keluarga kita. Walaupun produknya bermerk, tapi fungsinya tidak jelas bagi kesehatan kita,” katanya.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah makanan nata de coco berbahaya bagi kesehatan karena mengandung plastik sintetis?
HASIL CEK FAKTA
Badan Pengawasan Obat dan Makanan ( BPOM ) dalam website resminya telah mengkonfirmasi bahwa nata de coco menggunakan serat pangan selulosa. Direktur Pengawasan Pangan Olahan Risiko Rendah dan Sedang Badan POM, Ema Setyawati menyatakan produk tersebut aman dikonsumsi karena tidak mengandung plastik seperti disebutkan dalam video yang beredar.
Badan POM telah melakukan pengawasan pre dan postmarket terhadap produk nata de coco. Sepanjang pengawasan lima tahun terakhir tidak ada produk nata de coco yang mengandung plastik. “Hasil uji sampling Badan POM tahun 2019 menyatakan 100% produk nata de coco memenuhi syarat,’’ tuturnya dalam Diskusi Media “Kebaikan Nata De Coco Kelapa Indonesia” di Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.
Nata de coco merupakan pangan yang dibuat dari bahan baku air kelapa yang dalam proses pembuatannya dihasilkan serat selulosa yang baik untuk pencernaan. “Produk nata de coco dengan nomor izin edar dalam negeri sebesar 69,6% dibandingkan produk impor 30,3%, sehingga yang paling besar terdampak dengan adanya isu ini yakni produk lokal,” jelas Ema Setyawati.
Dilansir dari website Wongcoco.com berdasarkan studi yang dilakukan Puslitbang Biologi LIPI, kandungan gizi nata de coco per 100 gram nata, diketahui mengandung 80% air, 20 gram karbohidrat, 146 kal kalori, 20 gram lemak, 12 mg Kalsium, 2 mg Fosfor dan 0,5 mg Ferrum (besi).
Sedangkan kandungan gizi 100 gram nata de coco yang dikonsumsi dengan pemanis atau sirup adalah 67,7% air, 12 mg Kalsium, 0,2% lemak, 2 mg Fosfor (jumlah yang sama untuk vitamin B1 dan Protein), 5 mg zat besi dan 0,01 ng (mikrogram) Riboflavin.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim nata de coco berbahaya bagi kesehatan karena mengandung plastik sintetis adalah keliru.
Nata de coco merupakan pangan yang dibuat dari bahan baku air kelapa yang dalam proses pembuatannya dihasilkan serat selulosa yang baik untuk pencernaan.
Rujukan
Publish date : 2024-03-22