Berita
BENCANA ALAM TERBARU ~ YOGYAKARTA MUSNAH,GELOMBANG TINGGI 20 METER MENGAMUK HINGGA MELUAP
HASIL CEK FAKTA
Muncul sebuah klaim di Youtube pada 15 Maret 2024 mengenai klaim yang mengatakan jika telah terjadi peristiwa meluapnya gelombang setinggi 20 meter yang melanda wilayah Yogyakarta hingga musnah.
Namun, setelah disimak ternyata isi video tersebut hanya berisi tentang perkiraan BMKG mengenai tinggi gelombang laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya wilayah Samudra Hindia selatan Jabar-DIY berpotensi mencapai 4-6 meter sehingga masuk kedalam kategori sangat tinggi.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan gelombang tinggi hingga sangat tinggi di laut selatan Jabar-DIY tersebut masih berpotensi terjadi hingga 14 Maret 2024.
Peningkatan gelombang tinggi dipicu oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang umumnya bergerak dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 6-35 knot. Selain itu, peningkatan tinggi gelombang tersebut juga dipicu oleh munculnya bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa dan bergerak ke arah tenggara.
Isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai adanya gelombang setinggi 20 meter yang memusnahkan Yogyakarta. Selain itu, narator juga hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul “BMKG prakirakan tinggi gelombang laut selatan Jabar-DIY enam meter” yang diterbitkan oleh Antara News.
Namun, setelah disimak ternyata isi video tersebut hanya berisi tentang perkiraan BMKG mengenai tinggi gelombang laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya wilayah Samudra Hindia selatan Jabar-DIY berpotensi mencapai 4-6 meter sehingga masuk kedalam kategori sangat tinggi.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan gelombang tinggi hingga sangat tinggi di laut selatan Jabar-DIY tersebut masih berpotensi terjadi hingga 14 Maret 2024.
Peningkatan gelombang tinggi dipicu oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang umumnya bergerak dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 6-35 knot. Selain itu, peningkatan tinggi gelombang tersebut juga dipicu oleh munculnya bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa dan bergerak ke arah tenggara.
Isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai adanya gelombang setinggi 20 meter yang memusnahkan Yogyakarta. Selain itu, narator juga hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul “BMKG prakirakan tinggi gelombang laut selatan Jabar-DIY enam meter” yang diterbitkan oleh Antara News.
KESIMPULAN
Faktanya isi video tersebut hanya berisi himbauan dari BMKG mengenai potensi gelombang setinggi 4-6 meter di laut selatan Jabar-DIY, selain dari itu tidak ditemukan informasi yang membenarkan adanya peristiwa gelombang setinggi 20 meter yang melanda Yogyakarta.
Rujukan
Publish date : 2024-03-17